Emak-emak di Kendari Berjam-jam Antre Minyak Goreng di Pasar Murah

Emak-emak di Kendari Berjam-jam Antre Minyak Goreng di Pasar Murah

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Kamis, 03 Mar 2022 13:32 WIB
Emak-emak di Kendari antre minyak goreng sejak pagi
Foto: Emak-emak di Kendari antre berjam-jam demi minyak goreng (Nadhir Attamimi)
Kendari -

Emak-emak di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) rela antre dan berdesak-desakan demi kesempatan membeli minyak goreng dalam pasar murah yang digelar Bulog dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra. Antrean terjadi sejak pagi tadi.

"Sudah datang dari jam 7, itupun sudah banyak orang yang antre depan gerbang," kata Yeni (27) warga Kecamatan Puuwatu, Kendari kepada detikSulsel, Kamis (3/3/2022).

Di pasar murah ini, minyak goreng dipatok dengan harga Rp 12.150 per kemasan 900 mili liter. Yeni mengungkapkan ratusan warga langsung berdesakan mengantre setelah gerbang dibuka pegawai Perum Bulog Sultra. Antrean langsung panjang mengular pun tak terhindarkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lari tadi, langsung antre itu pun panjang sekali," papar dia.

Untuk mendapatkan minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi (HET), ia rela mengantre hingga ber jam-jam di halaman Perum Bulog Sultra."Ada mungkin 1 jam lebih saya antre baru dapat minyak goreng," paparnya.

Penyelenggara pasar murah diketahui menyediakan 900 pcs minyak goreng dan bahan pangan dengan harga sesuai HET.

ADVERTISEMENT

"Kami sediakan untuk 3 hari ini sebanyak 900 bungkus. Kami ingin membantu masyarakat mendapatkan harga sesuai ditetapkan pemerintah," kata Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Perum Bulog Sultra, Sitti Mardati.

Warga diperbolehkan membeli minyak goreng dengan maksimal 3 bungkus per orang dengan harga Rp 12.150 per pcs. Pasar murah tersebut bakal dilaksanakan mulai 3-5 Maret 2022.

Tak hanya minyak goreng, Perum Bulog juga menyediakan komoditas lainnya. Pasar Murah digelar di Kantor Wilayah Perum Bulog Sultra di Jl. Drs. H. Abdullah Silondae.

Ia mengimbau agar stakeholder dan distributor bisa segera mungkin menyalurkan minyak goreng hingga ke tangan konsumen.

"Sebenarnya ini minyak goreng dari distributor yang mendapatkan subsidi dari pemerintah, jadi kita hanya membantu menyalurkan langsung kepada konsumen lewat pasar murah," paparnya.




(tau/hmw)

Hide Ads