Malam 1 Rajab merupakan salah satu waktu mulia dalam Islam. Umat Islam dianjurkan untuk mengerjakan berbagai amalan saleh untuk mengisi waktu istimewa ini, termasuk membaca doa.
Ada berbagai doa-doa terbaik yang dapat dipanjatkan pada waktu mustajab ini, salah satunya adalah doa Nabi Yunus. Diketahui, doa ini merupakan doa yang dilantunkan Nabi Yunus ketika berada di dalam perut ikan.
Di tengah kesulitannya, Nabi Yunus memohon ampun dan menyerahkan segala sesuatunya dengan penuh tawakal kepada Allah SWT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, bagaimana bacaan doa Nabi Yunus dan apa saja keutamaan mengamalkannya? Nah, di bawah ini detikSulsel menyajikan informasi selengkapnya mulai bacaan hingga keutamaan doa Nabi Yunus.
Yuk simak!
Doa Nabi Yunus: Arab, Latin, dan Artinya
Disadur dari buku 'Doa dan Zikir Sepanjang Tahun' karya H Hamdan Hamaedan MA, berikut bacaan doa Nabi Yunus:
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Arab Latin: Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minazh-zhaalimiin.
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim." (QS Al-Anbiya' [21]:87)
Keistimewaan dan Keutamaan Doa Nabi Yunus
Doa Nabi Yunus merupakan salah satu doa agung yang digambarkan oleh Rasulullah SAW. Mengutip buku Jangan Takut Hadapi Hidup oleh DR 'Aid Abdullah Al-Qarny, hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
"Ketika Dzun Nun berada di perut ikan, ia berdoa: 'Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Engkau; sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zhalim'. Maka seorang muslim tidak berdoa dengan doa itu untuk memohon sesuatu melainkan Allah SWT mengabulkan pemohonannya."
Dalam doa Nabi Yunus tersebut, ada tiga keistimewaan. Pertama, pengakuan terhadap keesaan Allah SWT.
Kedua, pengakuan terhadap kesalahan. Dan ketiga, permohonan maaf.
Nabi Yunus mengatakan:
"Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Engkau; sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zhalim." (Al-Anbiya [21]: 87).
Berdasarkan dalil-dalil di atas, tergambar keutamaan yang diperoleh seorang hamba yang mengamalkan doa tersebut. Apabila seorang hamba merasa memiliki beban kesulitan, ditimpa kemalangan dan kesedihan, maka ia hendaknya membaca doa ini berulang-ulang. Dengan izin Allah SWT jika doa ini terus dibaca secara beruang-ulang, maka Allah akan memberi jalan keluar yang terbaik untuknya.
Untuk itu, di malam 1 Rajab sebagai waktu mustajab untuk berdoa, umat Islam juga dapat mengamalkan doa agung ini.
Demikian informasi mengenai doa Nabi Yunus beserta keutamaan dan keistimewaannya. Semoga bermanfaat!
(alk/alk)











































