Malam 1 Rajab merupakan salah satu waktu yang dimuliakan dalam Islam. Umat Islam dianjurkan untuk menghidupkan malam tersebut dengan berbagai amalan saleh.
Mengutip buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet oleh Puspa Swara dan Ibnu Watiniyah, malam 1 Rajab sebagai waktu yang dimuliakan disebut dalam hadits berikut:
Dari Salman al-Farisi RA dan Umar RA, Rasulullah SAW bersabda, "Ada empat malam yang paling mulia: yaitu malam pertama bulan Rajab, malam nishfu Sya'ban (tengah bulan Sya'ban), malam Idul Fitri dan malam Idul Adha."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka dari itu, penting bagi umat Islam untuk mengetahui kapan malam 1 Rajab 1447/2025, mengingat penanggalan Hijriah memiliki perhitungan berbeda dengan Masehi. Untuk memudahkan detikers, berikut ini detikSulsel menyajikan informasi selengkapnya meliputi:
- Jadwal malam 1 Rajab 1447 yang dikonversi ke dalam penanggalan Masehi 2025.
- Bacaan doa malam 1 Rajab yang dianjurkan untuk dibaca oleh umat Islam sesuai ajaran Rasulullah SAW.
- Amalan lainnya yang juga dianjurkan untuk dikerjakan pada malam 1 Rajab.
Yuk simak selengkapnya di bawah ini!
Kapan Malam 1 Rajab 2025?
Malam 1 Rajab 1445 jatuh pada 20 Desember 2025 saat memasuki waktu Magrib. Diketahui, berdasarkan Kalender Hijriah yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag RI), 1 Rajab 1447 jatuh pada tanggal 21 Desember 2025.
Namun, pada penanggalan Hijriah pergantian hari terjadi pada waktu Magrib. Sehingga kalender Hijriah telah memasuki 1 Rajab 1447 pada 20 Desember 2025 di waktu Magrib dan berlangsung hingga 21 Desember waktu Magrib.
Doa Malam 1 Rajab
Sebagaimana disebutkan malam 1 Rajab merupakan malam yang mulia. Malam ini juga diyakini menjadi waktu mustajab untuk berdoa kepada ALLAH SWT.
Menyadur dari buku Hikmah Bulan Rajab dan Sya'ban oleh Dimitri Mahayana, ada doa yang dicontohkan Rasulullah SAW ketika melihat hilal atau bulan sabit penanda tibanya bulan Rajab. Berikut bacaan doa masuk bulan Rajab yang dibaca oleh Rasulullah SAW:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا شَهْرَ رَمَضَانَ وَأَعِنَّا عَلَى الصِّيَامِ وَالْقِيَامِ وَحِفْظِ اللَّسَانِ وَغَضِ الْبَصَرِ وَلَا تَجْعَلْ حَطَّنَا مِنْهُ الْجُوعِ وَالْعَطَشَ
Arabb Latin: Allaahumma baarik lanaa fii rajabin wa sya'baana, wa ballighnaa syahra ramadhaana wa a'innaa 'alaas-shiyaami walqiyaami wa hifzhil-lisaani wa ghaddhilbashari wa laa taj'al hazh-zhanaa minhuljuu'a wal 'athasya.
Artinya: Ya Allah, berkatilah kami dalam bulan Rajab dan Sya'ban, serta sampaikan kami ke bulan Ramadhan. Tolonglah kami untuk shiyam dan qiyam serta menjaga lisan dan menundukkan pandangan. Jangan jadikan bagian kami darinya hanya rasa lapar dan haus.
Amalan di Malam 1 Rajab
Selain membaca doa, terdapat amalan lainnya yang juga dianjurkan bagi muslim untuk dilaksanakan di malam 1 Rajab. Berikut beberapa amalan malam 1 Rajab sebagaimana disadur dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun:
1. Sholat Sunnah
Sholat sunnah merupakan salah satu amalan yang dianjurkan pada malam 1 Rajab. Sholat sunnah ini dapat dikerjakan sebanyak 10 rakaat. Setiap dua rakaat diakhiri dengan satu kali salam.
2. Memperbanyak Bacaan Tasbih
Membaca tasbih sebanyak 100 kali selama bulan Rajab sangat dianjurkan untuk diamalkan. Amalan ini bahkan dapat dikerjakan bagi seseorang yang tidak berpuasa.
Berikut bacaan tasbih yang dapat diamalkan pada malam 1 Rajab:
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنْبَغِي التَّسْبِيحُ إِلَّا لَهُ، سُبْحَانَ الْأَعَزَّ الأَكْرَمِ، سُبْحَانَ مَنْ لَبِسَ الْعِزَّ وَهُوَ لَهُ أَهْلُ.
Arab Latin: Subhaana man laa yanbaghit tasbiihu illaa lahuu, subhaanal a'azzal akraam, subhaana man labisal 'izza wahuwa lahu ahlun.
Artinya: "Maha Suci Dzat yang hanya kepada-Nya tasbih dipanjatkan. Maha Suci Dzat Yang Perkasa lagi Mulia. Maha Suci Dzat yang menyandang keperkasaan, dan hanya Dia-lah yang memang pantas menyandangnya."
3. Memperbanyak Istighfar
Selama bulan Rajab, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak istighfar sebagai bentuk permohonan ampun kepada Allah SWT. Adapun bacaan istighfar yang dapat diamalkan, yaitu sebagai berikut:
اللهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ وَأَعُوْذُبِكَ مِن شَرِّمَا صَنَعْتُ وَأَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ.
Arab Latin: Allaahumma anta rabbi, laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana 'abduka wa ana 'alaa 'ahdika wawa'dika mastatha'tu, wa a'uudzubika min syarri maa shana'tu wa abu-u laka binikmatika 'alayya wa abuu-u bidzambii faghfirlii fa-innahuu laa yanghfirudz dzunuba illaa anta.
Artinya: "Ya Allah, Engkau-lah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang patut disembah selain Engkau yang menciptakannku. Aku adalah hamba-Mu dan aku dalam genggaman-Mu. Aku dalam perjanjian-Mu (beriman dan taat) kepada-Mu sekadar kemampuan yang ada padaku. Aku berlindung kepada-Mu daripada kejahatan yang aku lakukan. Aku mengakui atas nikmat yang Engkau berikan kepadaku dan mengakui dosaku. Karena itu, aku memohon ampunan-Mu, dan sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni dosa seseorang, kecuali Engkau, ya Allah."
4. Berdzikir
Amalan berikutnya adalah berdzikir. Memperbanyak dzikir merupakan bentuk mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Berikut bacaan dzikir yang dapat diamalkan pada malam 1 Rajab:
سُبْحَانَ اللَّهِ الْحَيُّ الْقَيُّمِ
Arab Latin: Subhaanallaahil hayyul qayyuum.
Artinya: "Maha Suci Allah yang hidup kekal dan terus-menerus mengurus makhluk-Nya."
Nah, itulah informasi mengenai malam 1 rajab, mulai dari waktu, doa, hingga amalan lainnya. Semoga bermanfaat!
(alk/alk)











































