Kronologi Pembalap Awhin Sanjaya Meninggal Kecelakaan di SCP 2025 Jambi

Kronologi Pembalap Awhin Sanjaya Meninggal Kecelakaan di SCP 2025 Jambi

Andi Nur Isman Sofyan - detikSulsel
Senin, 15 Des 2025 12:00 WIB
Kronologi Pembalap Awhin Sanjaya Meninggal Kecelakaan di SCP 2025 Jambi
Pembalap asal Luwu Utara, Awhin Sanjaya. Foto: (dok. istimewa)
Luwu Utara -

Pembalap asal Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel), meninggal dunia dalam kecelakaan saat balapan di ajang Sumatera Cup Prix (SCP) 2025 Jambi. Awhin tewas setelah terjadi tabrakan beruntun.

Kronologi kecelakaan yang membuat Awhin Sanjaya meninggal itu diungkap pembalap sekaligus politikus Gerindra, Moreno Soeprapto. Moreno mengunggah pernyataan resmi panitia dan IMI Steward mengenai kronologi kecelakaan maut tersebut melalui Instagramnya.

"Dengan ini menyatakan telah terjadi kecelakaan pada saat event Grand Final Sumatera Cup Prix 2025 di Sirkuit Zabak National Sikuit Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi terhadap pembalap atas nama Awhin Sanjaya," tulis pernyataan tersebut dikutip Senin (15/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Insiden terjadi pada race 21 kelas SCP 3 (Bebek 4T 150cc Tune Up Open) pada Minggu (14/12) pukul 17.05 WIB. Kejadian bermula pada Lap ke-4 dari 15 lap yang dilaksanakan, dan di antara Pos 7 ke Pos 8 kondisi cuaca cerah.

"Pada saat itu saudara Awhin Sanjaya menabrak ban belakang pembalap yang berada di depannya yang berakibat saudara Awhin Sanjaya terjatuh di lintasan, pada kondisi itu jarak antara saudara Awhin Sanjaya dengan pembalap yang berada di belakangnya sangat rapat, sehingga kecelakaan beruntun antar pembalap terjadi," terangnya.

ADVERTISEMENT

Kondisi itu kemudian direspons petugas lintasan dengan mengibarkan bendera kuning. Setelah melihat situasi mendesak, pimpinan perlombaan langsung mengibarkan bendera merah untuk menghentikan balapan yang sedang berjalan.

"Pimpinan perlombaan langsung mengibarkan bendera merah untuk menghentikan perlombaan yang sedang berjalan, memerintahkan pihak medis bersama ambulans yang berada di titik terdekat kejadian langsung mengarah ke lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan pertama dan memutuskan untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat (RSUD Nurdin Hamzah)," lanjutnya.

Di dalam mobil ambulans, terdapat 1 dokter dan 2 orang perawat. Ambulans tiba di RSUD Nurdin Hamzah pada pukul 17.20 WIB dan langsung dilakukan tindakan di IGD.

"Pukul 17.20 ambulans sampai ke RSUD Nurdin Hamzah. Selanjutnya tindakan dilakukan di IGD RSUD Nurdin Hamzah. Pada pukul 18.14 saudara Awhin Sanjaya dinyatakan meninggal dunia," ungkapnya.

"Demikian Buletin kronologi ini kami buat dengan sebenarnya sesuai dengan kejadian di lapangan," imbuh pernyataan tersebut.

Moreno Soeprapto Berduka

Moreno Soeprapto turut menyampaikan duka cita atas kejadian yang menimpa Awhin Sanjaya. Dia berharap kejadian ini menjadi perhatian serius untuk menjadi evaluasi pada aspek keselamatan dalam setiap perlombaan.

"Kepergian Awhin Sanjaya meninggalkan duka mendalam bagi dunia otomotif Indonesia. Kejadian ini akan menjadi perhatian serius bagi kami untuk terus melakukan evaluasi dan memperbaiki aspek keselamatan serta keamanan dalam setiap perlombaan," ucap Moreno dalam keterangan unggahannya.

Dia lantas berharap kejadian semua piak menahan diri. Moreno mengajak untuk menghormati kedukaan keluarga almarhum

"Kami berharap semua pihak untuk dapat menahan diri agar kita tidak mengambil asumsi yang salah dan marilah kita bersama-sama menghormati kedukaan keluarga besar almarhum," kata dia.

"Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kesabaran," imbuhnya.

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Video: Kabar Duka dari Bassis Limp Bizkit Sam River!"
[Gambas:Video 20detik]
(asm/ata)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads