Pembalap nasional asal Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), Awhin Sanjaya meninggal dunia usai kecelakaan saat balapan di ajang Sumatera Cup Prix (SCP) 2025 di Jambi. Awhin dikenal tekun belajar di dunia balap sejak masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).
Sahabat almarhum, Alfrijal menyebut bahwa Awhin telah menjadi pembalap sejak masih berusia 12 tahun. Dia mengungkapkan, pria kelahiran 22 Februari 1998 silam itu menyukai dunia balap dari ayahnya.
"Bapaknya itu bukan pembalap, tapi suka motor. Dia ajar ini Awhin balap sejak SD, bahkan saat itu masih dipegangkan motornya kalau mau balapan," kata Afrijal kepada detikSulsel, Senin (15/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anak dari pasangan Amrin dan Wiwin Kamaruddin itu disebut sudah ditempa sejak awal terjun ke dunia balap. Jika tidak bisa meraih juara, Awhin harus siap menerima omelan keras dari sang ayah.
"Kalau tidak juara biasa atau ada kesalahannya biasa di arena, langsung dimarahi sama bapaknya, itu kasi jadi besar dia," tambahnya.
Afrijal menyebut, Awhin merupakan seorang pembalap yang ramah. Dia juga dikenal senang berbagi ilmu terkait dunia balap.
"Baik, suka sapaki kalau ketemu, suka kasi masukan kalau masalah balap, biasa kalau balapan suka sekali sapa pedok-pedok orang lain," bebernya.
"Saking baiknya itu, rumahnya di atas sudah dipenuhi temannya dan keluarga yang menunggu kedatangan almarhum," tambahnya.
Selain itu, Awhin juga dikenal karena minat seluruh keluarganya yang tertuju ke dunia balap. Menurut Afrijal, Awhin memiliki 2 adik yang juga seorang pembalap.
"Cuma adiknya yang perempuan bukan pembalap, kalau dua adik lelakinya atas nama Awid sama Afhil pembalap semua," ungkapnya.
Awhin juga telah beberapa kali menjuarai ajang balapan di kanca nasional. Di antaranya, juara Asia Road Race Championship.
"Kalau balapan di Palopo dia terus juara umum, pernah juara PON XX Papua tahun 2021, sama pernah juara Asia road rice championship, saya lupa tahun berapa," tutupnya.
Diketahui, Awhin Sanjaya meninggal saat mengikuti final SCP 2025 di Zabaq National Circuit, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, Minggu (14/12). Awhin diduga dilindas usai terjatuh di lintasan.
"Dia jatuh saat balapan di Sumatera, kemudian ada beberapa pembalap lainnya dari yang ikut melindas," kata keluarga almarhum, Muhaemina kepada detikSulsel, Minggu (14/12).
Bupati Luwu Utara Andi Abdullah Rahim menyampaikan duka cita atas wafatnya pembalap berprestasitersebut.
Simak Video "Video: Geger Penemuan Mayat Pria dengan Mulut Berbusa di Jambi"
[Gambas:Video 20detik]
(asm/ata)











































