Sulawesi Tenggara

Pembelaan Bupati Buton Dilaporkan Hilang Usai 20 Hari Dinas di Jakarta

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Selasa, 23 Sep 2025 05:45 WIB
Foto: Heboh Bupati Buton Alvin Akawijaya Putra dilaporkan hilang. (dok. Istimewa)
Buton -

Bupati Buton Alvin Akawijaya Putra dilaporkan sebagai orang hilang ke polisi oleh warganya sendiri. Usut punya usut, Alvin ternyata sempat melakukan perjalanan dinas selama 20 hari di Jakarta dengan dalih mencari bantuan anggaran pemerintah pusat.

Diketahui, Alvin dilaporkan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang mengatasnamakan diri sebagai Rakyat Buton. Perkara dugaan kehilangan bupati Buton itu dilaporkan ke Polres Buton pada Kamis (18/9/2025).

Ketua Komisariat HMI Buton Yusmiati menganggap bupati sulit ditemui karena keberadaannya tidak jelas. Pihaknya kerap menyampaikan aspirasi lewat aksi unjuk rasa namun tidak pernah disambut langsung oleh bupati.


"Banyak persoalan yang hendak kami pertanyakan, tapi tiga kali kami melakukan demonstrasi, pak bupati tidak menemui kami," ujar Yusmiati kepada detikcom, Minggu (21/9).

Pihaknya sudah mengajukan permohonan audiensi dengan bersurat ke Pemkab Buton. Namun mereka telanjur kecewa karena permintaannya tidak kunjung ditindaklanjuti.

"Sehingga kami membuat laporan orang hilang terhadap bupati Buton," tegas Yusmiati.

Aliansi mahasiswa pun ramai menyebarkan selebaran bergambar bupati Buton yang ditempel di tembok hingga pohon. Selebaran tersebut dilengkapi keterangan soal Alvin Akawijaya yang dilaporkan sebagai orang hilang.

Alvin Dinas ke Jakarta-Yogyakarta

Belakangan, Alvin dilaporkan telah berada di Buton pada Sabtu (20/9) malam. Alvin selama ini tidak berada di daerah yang dipimpinnya karena sibuk bertugas di Jakarta selama 20 hari.

"Saya dua minggu hari kerja di Jakarta, sebenarnya 20 hari, terus 4 sampai 6 hari, kan Sabtu-Minggu kita perhitungkan juga," kata Alvin kepada wartawan, Minggu (21/9).

Alvin beralasan mendatangi sejumlah kantor kementerian dalam rangkaian perjalanan dinasnya. Salah satunya berkoordinasi ke Kementerian Pekerjaan Umum (Kemenpu) terkait program Pemkab Buton.

"Alhamdulillah, saya sudah ke Dirjen Bina Marga (Kemenpu), saya sudah diminta beliau, bahwa kami mendapatkan bantuan peningkatan jalan di Stadion 2," jelasnya.

Alvin tidak hanya membangun jejaring di pemerintah pusat. Dia juga sempat ke Yogyakarta melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) terkait kerja sama akademik.

"Kan ada mahasiswa Fakultas Pertanian UGM di sini (Buton), kita melakukan MoU di UGM, sekitar dua-tiga hari kita di situ, karena kami juga menyesuaikan tiket," ungkap Alvin.

Alvin lalu kembali ke Jakarta membangun komunikasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dia sempat bertemu dengan Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri Akmal Malik.

"Setelah dari UGM saya kembali ke Jakarta bertemu Dirjen Otda Kemendagri. Jadi jangan anggap saya hanya menghilang," tegas Alvin.



Simak Video "Video: Rumah Ortu Pembunuh Bocah Perempuan di Kolaka Timur Dibakar OTK"


(sar/sar)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork