.webp)
Bingung bagaimana cara cek bansos PKH dan BPNT 2025? Tidak perlu khawatir, proses pengecekan semakin mudah dan bisa dilakukan secara online melalui HP.
Sebagai upaya untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, pemerintah menyalurkan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Kedua program ini diberikan kepada keluarga yang tercatat dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) yang terus diperbarui oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
Nah, untuk memastikan apakah detikers termasuk sebagai penerima, berikut cara cek bansos PKH dan BPNT untuk tahap 3 tahun 2025. Sebelum melakukan pengecekan, siapkan terlebih dahulu KTP sebagai data utama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yuk, ikuti langkah-langkahnya di bawah ini!
Cara Cek Bansos PKH BPNT Tahap 3 Tahun 2025
Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mengecek status penerima bansos PKH dan BPNT secara online, yaitu melalui website resmi Kemensos dan aplikasi Cek Bansos.
Melalui Website Resmi Kemensos
Pengecekan bansos dapat dilakukan dengan mudah melalui website resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka laman resmi cekbansos.kemensos.go.id;
- Pilih wilayah sesuai domisili, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa;
- Ketik nama lengkap sesuai KTP di kolom yang tersedia;
- Masukkan kode captcha yang muncul di layar;
- Klik tombol "Cari Data";
- Jika terdaftar, akan muncul keterangan berisi nama, usia, jenis bansos yang diterima, serta status penyalurannya.
Melalui Aplikasi Cek Bansos
Selain lewat website resmi cek bansos, pengecekan juga bisa dilakukan melalui aplikasi Cek Bansos di ponsel. Berikut langkah-langkahnya:
- Unduh aplikasi Cek Bansos melalui Play Store atau App Store;
- Jika belum memiliki akun, pilih opsi "Buat Akun Baru" lalu lengkapi formulir dengan data sesuai KTP;
- Buat username dan password untuk login;
- Setelah akun aktif, login menggunakan username dan password yang telah dibuat;
- Di halaman utama, pilih menu "Cek Bansos";
- Masukkan data wilayah domisili sesuai KTP, mulai dari provinsi, kabupaten, kecamatan, hingga kelurahan;
- Ketik nama lengkap sesuai KTP;
- Klik tombol "Cari Data" dan tunggu hingga hasil pencarian muncul.
Arti Keterangan Hasil Cek Bansos
Saat melakukan pengecekan bansos, sistem akan menampilkan keterangan tertentu. Jika hasilnya berstatus "TIDAK", artinya nama tidak tercatat sebagai penerima program bantuan sosial pada periode tersebut.
Sementara jika hasil menunjukkan "YA", berarti terdaftar sebagai penerima bansos. Pada bagian keterangan biasanya akan ditampilkan informasi tambahan, seperti jenis bantuan sosial yang diterima serta periode penyalurannya, lengkap dengan bulan dan tahun kepesertaan.
Dengan begitu, penerima bisa mengetahui status kepesertaan sekaligus memastikan kapan bantuan akan disalurkan.
Cara Daftar DTSEN untuk Dapat Bansos
Apabila nama sudah tercatat sebagai penerima bansos, tinggal menunggu penyaluran sesuai jadwal yang ditentukan Kemensos. Namun, jika belum terdaftar sebagai penerima bantuan sosial padahal memenuhi syarat, masyarakat dapat mengajukan pendaftaran secara mandiri.
Pengajuan pendaftaran DTSEN dapat dilakukan secara mandiri melalui aplikasi Cek Bansos. Sebagai panduan, berikut ini cara daftar untuk dapat bansos 2025:
- Unduh aplikasi Cek Bansos dari Google Play Store atau App Store;
- Login menggunakan akun yang sudah terdaftar. Jika belum punya akun, buat akun baru terlebih dahulu sesuai data KTP;
- Di halaman utama, pilih menu "Usulan";
- Masukkan data pribadi sesuai KTP dengan lengkap dan benar;
- Unggah dokumen pendukung, seperti foto KTP, Kartu Keluarga (KK), kondisi rumah, dan dokumen lain yang diminta.
- Setelah pengajuan selesai, cek status secara berkala melalui aplikasi. Jika dinyatakan layak, nama akan tercantum dalam daftar penerima bantuan sosial di sistem DTSEN Kemensos 2025.
Jadwal Pencairan Bansos PKH BPNT Tahap 3
Penyaluran bantuan sosial PKH dan BPNT di tahun 2025 dilakukan secara bertahap setiap tiga bulan sekali. Mengutip Instagram @kemensosri, berikut adalah jadwal pencairan bansos PKH dan BPNT tahun 2025:
- Tahap 1: Januari 2025-Maret 2025
- Tahap 2: April 2025-Juni 2025
- Tahap 3: Juli 2025-September 2025
- Tahap 4: Oktober 2025-Desember 2025
Di bulan Agustus 2025, penyaluran bantuan sosial PKH dan BPNT sudah memasuki tahap ketiga. Namun, perlu dipahami bahwa waktu pencairan di tiap daerah tidak selalu seragam.
Perbedaan jadwal biasanya dipengaruhi oleh proses administrasi serta teknis penyaluran yang dilakukan melalui bank-bank Himbara maupun kantor pos di wilayah masing-masing.
Nominal Bantuan PKH dan BPNT
Jumlah bantuan PKH disesuaikan dengan kategori penerimanya. Berdasarkan Keputusan Direktur Jaminan Sosial No. 59/3.4/HK.01/1/2025, kategori penerima PKH 2025 meliputi:
- Ibu Hamil: Rp 750.000/per tahap penyaluran
- Anak Usia Dini: Rp 750.000/per tahap penyaluran
- Anak Sekolah Dasar (SD): Rp 225.000/per tahap penyaluran
- Anak Sekolah Menengah Pertama (SMP): Rp 375.000/per tahap penyaluran
- Anak Sekolah Menengah Atas (SMA): Rp 500.000/per tahap penyaluran
- Disabilitas Berat: Rp 600.000/per tahap penyaluran
- Lanjut Usia: Rp 600.000/per tahap penyaluran
- Korban Pelanggaran Hak Asasi Manusia Berat: Rp 2.700.000/per tahap penyaluran
Bantuan ini disalurkan melalui transfer tunai ke rekening keluarga penerima yang terdaftar, biasanya menggunakan Bank Himbara (BRI, BNI, BTN, atau Mandiri) dan Kantor Pos.
Sementara itu, mengutip akun Instagram @indonesiabaik.id, penerima bansos BPNT mendapatkan bantuan sebesar Rp 200.000 per bulan. Dengan demikian, penerima akan menerima bantuan sebesar Rp 600.000/tahap penyaluran.
Bantuan ini disalurkan secara non-tunai melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Kartu tersebut dapat digunakan untuk membeli bahan pangan di e-warong atau agen resmi yang bekerja sama dengan Kemensos.
Nah, itulah cara cek bansos PKH dan BPNT 2025. Jangan lupa untuk selalu memastikan data sesuai KTP agar proses pengecekan berjalan lancar.
(edr/urw)
