- #1 Amanat Pembina Upacara Hari Senin yang Singkat dan Jelas tentang Tanggung Jawab
- #2. Amanat Upacara tentang Kedisiplinan
- #3. Contoh Amanat Pembina Upacara tentang Lingkungan Sekolah
- #4. Teks Amanat Pembina Upacara Hari Senin agar Siswa Semangat Belajar
- #5. Amanat Upacara Hari Senin tentang Motivasi Belajar
- #6. Pidato Pembina Upacara yang Singkat dan Jelas tentang Pertemanan di Sekolah-Bullying
- #7. Amanat Upacara tentang Kebersihan
- #8. Contoh Amanat Pembina Upacara yang Tidak Membosankan
- #9. Contoh Amanat Pembina Upacara 5 Menit
- #10. Amanat Pembina Upacara Hari Senin untuk Anak SD
- #11. Amanat Pembina Upacara yang Singkat
- #12. Contoh Teks Amanat Upacara Awal Masuk Sekolah
- #13. Amanat Pembina Upacara Hari Senin yang Menarik
- #14. Amanat Pembina Upacara tentang Semangat Belajar
- #15. Contoh Teks Amanat Pembina Upacara tentang Kedisiplinan
- #16. Teks Pidato Upacara Hari Senin tentang Menjaga Kebersihan dan Lingkungan Sekolah
- #17. Contoh Amanat Upacara tentang Nilai Pancasila dalam Kehidupan
- #18. Teks Amanat Upacara Hari Senin bertema Hari Kemerdekaan
- #19. Amanat Pembina Upacara Hari Senin yang Singkat dan Jelas untuk SMP
- #20. Amanat Pembina Upacara tentang Bijak dalam Dunia Digital untuk SMA
- #21. Amanat Pembina Upacara tentang Waspada Pergaulan Bebas
- #22. Amanat Pembina Upacara Hari Senin dengan Tema Stop Bullying
- #23. Contoh Teks Amanat Pembina Upacara tentang Tak Mudah Putus Asa
- #24. Naskah Amanat Upacara Hari Senin, Menjadi Siswa Berkarakter Unggul
- #25. Contoh Amanat Upacara Hari Senin yang Menarik untuk Anak SD
Upacara bendera menjadi aktivitas yang dilakukan di sekolah setiap hari Senin. Lebih dari sekadar rutinitas, momen ini menjadi kesempatan bagi pembina upacara untuk menyampaikan pesan-pesan moral kepada siswa.
Agar amanat tidak terasa membosankan, isi pesan perlu disusun dengan baik. Amanat pembina upacara hari Senin yang singkat dan jelas akan lebih mudah dipahami dan diingat, baik oleh siswa SD, SMP, maupun SMA.
Untuk membantu guru atau pembina upacara, detikSulsel telah merangkum berbagai contoh amanat dengan tema yang beragam. Mulai dari kedisiplinan, semangat belajar, menjaga kebersihan, hingga kewaspadaan terhadap dunia digital.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contoh-contoh ini bisa jadi inspirasi dan bisa disesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan siswa di sekolah masing-masing. Yuk, disimak!
#1 Amanat Pembina Upacara Hari Senin yang Singkat dan Jelas tentang Tanggung Jawab
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.
Yang saya hormati Bapak/Ibu guru, serta anak-anak yang saya banggakan.
Pertama-tama, mari kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya kita dapat berkumpul pada pagi hari ini dalam keadaan sehat dan semangat.
Anak-anak sekalian, pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan pesan tentang pentingnya kedisiplinan dan tanggung jawab. Dua hal ini adalah kunci dari keberhasilan, baik di sekolah maupun di kehidupan bermasyarakat.
Disiplin bukan hanya tentang datang tepat waktu, tetapi juga tentang kebiasaan-kebiasaan kecil seperti mengerjakan tugas tepat waktu, mengenakan seragam dengan rapi, dan menjaga ketertiban di lingkungan sekolah. Dengan disiplin, kalian belajar mengelola waktu dan membentuk karakter yang kuat.
Sementara itu, tanggung jawab berarti mampu menjalankan tugas dan kewajiban dengan sungguh-sungguh. Menjaga kebersihan kelas, belajar dengan tekun, serta menghormati guru dan teman merupakan bentuk tanggung jawab yang harus dipupuk sejak dini.
Ingatlah, semakin kita membiasakan diri untuk hidup disiplin dan bertanggung jawab, semakin dekat kita dengan kesuksesan. Jangan menunda-nunda tugas, jangan menunggu disuruh untuk berbuat baik. Jadilah pelajar yang aktif, peduli, dan dapat dipercaya.
Demikian amanat saya pagi ini. Semoga kita semua senantiasa menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
#2. Amanat Upacara tentang Kedisiplinan
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.
Anak-anakku yang saya banggakan,
Pada kesempatan upacara pagi ini, saya ingin menyampaikan pesan singkat tentang pentingnya disiplin.
Disiplin adalah fondasi dari semua keberhasilan. Orang yang disiplin akan terbiasa mengatur waktu, bertanggung jawab atas tugas, dan berperilaku tertib dalam kehidupan sehari-hari. Di sekolah, disiplin tercermin dari hal-hal sederhana seperti hadir tepat waktu, mengenakan seragam dengan benar, mengikuti pelajaran dengan fokus, serta menjaga kebersihan lingkungan.
Ingat, keberhasilan tidak datang dari kemalasan atau ketidakteraturan. Siswa yang terbiasa disiplin hari ini akan tumbuh menjadi pribadi yang kuat, dapat dipercaya, dan sukses di masa depan.
Mari kita jadikan disiplin sebagai budaya dalam kehidupan kita, dimulai dari diri sendiri dan dari hal-hal kecil.
Demikian amanat saya hari ini.
Terima kasih, selamat belajar, dan teruslah berbuat baik.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
#3. Contoh Amanat Pembina Upacara tentang Lingkungan Sekolah
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua,
Selamat pagi anak-anak yang saya banggakan,
Alhamdulillah, pagi ini kita masih diberikan kesehatan, kekuatan, dan kesempatan untuk melaksanakan upacara bendera dengan tertib. Ini adalah momen yang baik untuk kembali mengingat peran kita sebagai warga sekolah, baik sebagai siswa, guru, maupun tenaga pendidik lainnya.
Anak-anakku sekalian, sekolah bukan hanya tempat kita belajar mata pelajaran. Sekolah adalah tempat kita tumbuh dan belajar menjadi pribadi yang baik. Di sinilah kalian belajar tentang disiplin, tanggung jawab, kerja sama, kejujuran, dan toleransi. Maka dari itu, jagalah lingkungan sekolah kita agar tetap menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan bagi semua.
Saya ingin mengingatkan pentingnya menjaga hubungan baik antarteman. Saling menghargai, tidak membully, tidak mengejek, dan belajar memahami perbedaan adalah kunci agar kehidupan sekolah kita tetap harmonis. Lingkungan yang sehat akan membuat kita lebih semangat dalam belajar dan berkegiatan.
Selain itu, mari kita jaga fasilitas sekolah bersama-sama. Jangan mencoret-coret meja, jangan merusak taman, dan biasakan membuang sampah pada tempatnya. Sekolah ini adalah rumah kedua kita. Jika semua warga sekolah menjaga dan merawatnya, maka kita semua akan merasa betah dan bangga berada di sini.
Akhir kata, mari kita jalani hari-hari di sekolah dengan semangat yang positif. Datanglah tepat waktu, ikuti pelajaran dengan serius, dan beranilah untuk terus berkembang. Setiap hari adalah kesempatan baru untuk menjadi lebih baik.
Terima kasih atas perhatian kalian. Semoga kita semua selalu diberikan semangat dan kesehatan untuk terus belajar dan berkembang.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
#4. Teks Amanat Pembina Upacara Hari Senin agar Siswa Semangat Belajar
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua.
Anak-anak yang saya cintai dan banggakan,
Pada pagi yang cerah ini, izinkan saya menyampaikan amanat singkat tentang pentingnya menjadi siswa yang berprestasi. Prestasi bukan hanya tentang juara lomba atau nilai tinggi. Lebih dari itu, prestasi adalah hasil dari kerja keras, kedisiplinan, dan semangat untuk terus belajar serta berkembang.
Menjadi siswa berprestasi berarti menunjukkan sikap positif dalam belajar, menghormati guru, menjunjung tinggi kejujuran, dan tidak mudah menyerah. Setiap orang memiliki potensi yang berbeda-beda. Tugas kita adalah menemukan potensi itu dan mengembangkannya dengan sungguh-sungguh.
Prestasi tidak akan datang jika kita hanya mengandalkan keberuntungan. Diperlukan usaha yang konsisten-datang ke sekolah tepat waktu, fokus saat pelajaran, tidak menunda tugas, dan aktif dalam kegiatan yang membangun. Ingatlah, keberhasilan besar selalu dimulai dari kebiasaan-kebiasaan kecil yang baik.
Mari kita jadikan sekolah ini tempat lahirnya siswa-siswa hebat yang membanggakan orang tua, sekolah, dan bangsa. Jangan mudah puas. Jadikan setiap kegagalan sebagai pembelajaran dan setiap keberhasilan sebagai motivasi untuk terus maju.
Demikian amanat saya pagi ini. Semoga kita semua selalu diberi semangat dan kemauan untuk terus berprestasi.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
#5. Amanat Upacara Hari Senin tentang Motivasi Belajar
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi, anak-anak yang saya cintai dan saya banggakan.
Pernahkah kalian mendengar kisah tentang seorang anak desa yang berjalan kaki 5 kilometer setiap hari demi bisa sekolah? Ia berangkat sebelum matahari terbit dan pulang saat senja. Lelah? Pasti. Tapi semangatnya tidak pernah padam. Hari ini, ia menjadi seorang dokter yang membantu banyak orang. Apa kuncinya? Satu: semangat belajar.
Kisah seperti itu bukan sekadar dongeng. Banyak dari mereka yang berhasil bukan karena paling pintar sejak awal, tetapi karena paling tekun dan tidak mudah menyerah. Maka hari ini, saya ingin mengingatkan-kesuksesan tidak datang dari keberuntungan. Ia lahir dari kerja keras, ketekunan, dan semangat belajar yang tidak padam.
Belajar bukan sekadar membaca buku atau mengerjakan tugas. Belajar adalah proses membentuk diri. Saat kita belajar, kita sedang menyiapkan masa depan. Maka, mulai sekarang, ayo belajar dengan sungguh-sungguh, tanamkan tujuan, dan buat kebiasaan kecil yang baik setiap hari.
Mari kita buktikan bahwa siswa-siswi di sekolah ini bukan hanya hadir di kelas, tapi hadir dengan tekad untuk berkembang dan menjadi yang terbaik. Jadikan waktu di sekolah sebagai bekal untuk masa depan yang cerah.
Terima kasih. Semoga kalian selalu diberi semangat dan kesehatan untuk terus belajar dan berkembang.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
#6. Pidato Pembina Upacara yang Singkat dan Jelas tentang Pertemanan di Sekolah-Bullying
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.
Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru dan staf sekolah, serta anak-anak yang saya cintai dan banggakan.
Alhamdulillah, pada pagi hari ini kita masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk berkumpul dalam kegiatan upacara bendera. Semoga ini menjadi momen yang tidak hanya membangun rasa cinta tanah air, tetapi juga mempererat kebersamaan di antara kita semua.
Anak-anakku sekalian, pagi ini saya ingin berbicara tentang menjaga pertemanan di lingkungan sekolah. Mungkin terdengar sederhana, namun dampaknya sangat besar bagi suasana belajar dan perkembangan karakter kalian.
Pertemanan adalah salah satu hal penting dalam kehidupan sekolah. Kita menghabiskan banyak waktu bersama teman-di kelas, saat istirahat, ketika kerja kelompok, hingga saat bermain. Maka, sangat penting bagi kita untuk menjaga hubungan pertemanan agar tetap sehat, positif, dan saling mendukung.
Pertemanan yang baik ditandai dengan saling menghargai, tidak saling mengejek, apalagi merendahkan. Jangan biarkan perbedaan menjadi alasan untuk menjauh atau memusuhi. Justru dari perbedaan itu, kita bisa belajar saling memahami dan melengkapi. Jangan pernah merasa lebih hebat dari yang lain. Karena setiap orang punya kelebihan dan perannya masing-masing.
Saya juga mengingatkan agar kita semua menjauhi sikap buruk seperti bullying, baik secara langsung maupun lewat media sosial. Satu kata yang menyakitkan bisa meninggalkan luka yang dalam. Tapi satu kata yang baik bisa menjadi penyemangat luar biasa. Maka, pilihlah kata-kata yang membangun dan sikap yang menenangkan.
Jika ada masalah atau kesalahpahaman antar teman, jangan cepat marah. Belajarlah untuk menyelesaikannya dengan kepala dingin, dengan berbicara baik-baik. Jika perlu, minta bantuan guru atau wali kelas agar masalah tidak berlarut-larut.
Ingatlah, suasana sekolah yang nyaman dan menyenangkan tidak hanya dibentuk oleh guru dan aturan, tapi juga oleh sikap kita sebagai sesama siswa. Dengan menjaga pertemanan, kita ikut menciptakan lingkungan belajar yang aman, penuh semangat, dan menyenangkan.
Terakhir, saya ingin mengajak kalian semua, mari saling menjaga, saling menghargai, dan saling mendukung satu sama lain. Jadikanlah temanmu seperti saudaramu sendiri. Karena bukan hanya nilai akademik yang akan diingat saat kalian lulus nanti, tapi juga bagaimana kalian menjalin hubungan dan membangun karakter.
Terima kasih atas perhatian kalian.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
#7. Amanat Upacara tentang Kebersihan
Selamat pagi anak-anak semua,
Hari ini kita berdiri tegak di bawah kibaran Sang Merah Putih. Ini bukan sekadar rutinitas setiap Senin pagi, tapi momen untuk merenung dan memperbaiki diri. Momen untuk mendengar, berpikir, dan mulai bertindak lebih baik dari hari ke hari.
Anak-anak yang saya banggakan,
Pagi ini saya ingin berbicara tentang hal sederhana, tetapi berdampak besar: kebersihan lingkungan sekolah. Kita sering mendengar kalimat "kebersihan adalah sebagian dari iman", tetapi seberapa sering kita benar-benar menjadikannya prinsip dalam kehidupan sehari-hari?
Lingkungan sekolah bukan hanya tempat untuk belajar akademik, tapi juga tempat membentuk kebiasaan. Ketika kita membuang sampah sembarangan, kita sedang membiasakan sikap abai. Tapi ketika kita membersihkan ruang kelas bersama-sama, kita sedang melatih rasa tanggung jawab.
Sekolah yang bersih bukan sekadar enak dipandang. Ia menciptakan suasana nyaman, mencegah penyakit, dan menunjukkan bahwa penghuninya adalah orang-orang yang peduli dan tertib. Mari kita jadikan kebersihan sebagai budaya, bukan hanya tugas saat piket.
Mulailah dari hal kecil. Poinkan siapa yang meninggalkan sampah di kelas. Ingatkan teman yang lupa merapikan meja. Jadikan perbuatan baik itu menular. Jangan tunggu disuruh guru-jadilah pelopor kebaikan.
Akhir kata, semoga setiap langkah kecil yang kalian lakukan demi menjaga kebersihan menjadi kebiasaan baik yang bertahan hingga dewasa kelak. Bangunlah karakter, mulai dari menyapu lantai sendiri.
Terima kasih,
Selamat pagi, dan semangat menjalani hari ini.
#8. Contoh Amanat Pembina Upacara yang Tidak Membosankan
Selamat pagi, anak-anak hebat Indonesia!
Apa kabarnya pagi ini? Masih semangat? Kalau masih ngantuk, coba tarik napas panjang... buang... sekali lagi... Nah, semoga setelah itu jadi lebih segar dan siap menerima pesan dari saya.
Anak-anakku sekalian, hari ini saya tidak akan bicara panjang lebar. Saya tahu berdiri lama di lapangan bukan hal yang nyaman, apalagi saat matahari mulai naik. Tapi izinkan saya menyampaikan sesuatu yang penting, singkat, dan mudah-mudahan bisa kalian ingat.
Pagi ini, saya ingin mengajak kalian berpikir: Apa arti datang ke sekolah setiap hari? Apakah hanya soal nilai, tugas, atau ujian? Tidak. Sekolah adalah tempat membentuk karakter, bukan hanya kumpulan nilai di rapor. Sikap jujur, disiplin, menghargai teman, dan berani bertanya-semua itu tidak diajarkan lewat hafalan, tapi lewat kebiasaan sehari-hari.
Coba lihat teman di sebelah kalian. Sudahkah hari ini kalian menyapanya? Sudahkah kalian membantu teman yang kesulitan? Sudahkah kalian mengerjakan tugas dengan tanggung jawab tanpa mencontek? Hal-hal kecil seperti ini justru yang membentuk siapa kalian kelak.
Jadilah siswa yang bukan hanya pintar di kelas, tapi juga bijak dalam bersikap. Dunia lebih butuh orang baik dan tangguh daripada orang pandai tapi malas bertindak.
Akhir kata, mari mulai minggu ini dengan semangat baru. Tatap ke depan, jangan takut gagal, dan jangan lupa: satu senyum bisa menular, satu tindakan baik bisa mengubah banyak hal.
Selamat pagi, dan selamat belajar!
#9. Contoh Amanat Pembina Upacara 5 Menit
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.
Anak-anak yang Bapak/Ibu banggakan,
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya, kita dapat berkumpul di lapangan ini dalam keadaan sehat.
Pagi ini, saya ingin mengajak kalian merenung sejenak: Apa arti menjadi pelajar yang bertanggung jawab?
Menjadi pelajar itu bukan sekadar datang ke sekolah, duduk di kelas, lalu pulang. Ada tanggung jawab yang kalian pikul. Tanggung jawab kepada orang tua yang sudah berjuang membiayai pendidikan kalian. Tanggung jawab kepada guru yang setiap hari membimbing. Dan yang paling penting, tanggung jawab kepada diri sendiri-untuk terus belajar dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Tanggung jawab itu bisa dimulai dari hal-hal kecil. Seperti mengerjakan PR tepat waktu, tidak mencontek saat ujian, menjaga kebersihan kelas, dan datang ke sekolah tepat waktu. Mungkin terlihat sederhana, tapi dari sanalah karakter terbentuk.
Jika kalian terbiasa disiplin dan bertanggung jawab sejak dini, maka kalian akan tumbuh menjadi pribadi yang siap menghadapi dunia. Dunia luar jauh lebih menantang, dan hanya mereka yang tangguh, jujur, dan bertanggung jawab yang bisa bertahan dan sukses.
Bapak/Ibu yakin, di antara kalian ada calon guru, dokter, pemimpin, wirausaha, bahkan pemimpin bangsa. Tapi semua itu dimulai dari sekarang-dari cara kalian bertindak dan berpikir hari ini.
Akhir kata, mari kita awali minggu ini dengan semangat baru. Jangan menyerah meskipun pelajaran sulit, jangan malas walau cuaca mendung. Karena pelajar yang hebat adalah mereka yang tetap semangat dalam segala keadaan.
Terima kasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
#10. Amanat Pembina Upacara Hari Senin untuk Anak SD
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi anak-anak yang Ibu/Bapak sayangi dan banggakan.
Hari ini kita memulai minggu baru. Itu artinya kita juga harus punya semangat baru. Ibu/Bapak ingin mengingatkan satu hal penting pagi ini, yaitu menjadi anak yang rajin dan baik.
Apa artinya menjadi anak yang rajin?
Artinya kalian datang ke sekolah tepat waktu, mendengarkan guru saat pelajaran, mengerjakan PR, dan belajar dengan sungguh-sungguh. Anak yang rajin, kelak bisa menjadi orang yang sukses dan membanggakan orang tua.
Lalu, apa artinya menjadi anak yang baik?
Artinya kalian harus sopan kepada guru, tidak suka mengejek teman, mau membantu jika ada yang kesulitan, dan selalu menjaga kebersihan sekolah. Anak yang baik akan disukai semua orang.
Ingat, pintar itu penting, tapi punya sikap baik itu lebih penting. Jadi ayo, mulai dari sekarang, kita latih diri kita agar menjadi anak yang rajin, baik hati, dan disiplin.
Demikian amanat dari Ibu/Bapak hari ini. Mari kita jalani minggu ini dengan senyum dan semangat!
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
#11. Amanat Pembina Upacara yang Singkat
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi anak-anak semua.
Hari ini Ibu/Bapak ingin menyampaikan pesan singkat: jadilah anak yang bertanggung jawab. Tanggung jawab itu dimulai dari hal-hal kecil-seperti datang tepat waktu, memakai seragam rapi, menjaga kebersihan kelas, dan mengerjakan tugas sekolah.
Jika dari kecil sudah terbiasa bertanggung jawab, maka kelak kalian akan tumbuh menjadi pribadi yang bisa dipercaya dan sukses.
Sekolah bukan hanya tempat belajar pelajaran, tapi juga tempat belajar sikap. Maka mari kita jalani hari-hari di sekolah ini dengan penuh tanggung jawab dan semangat.
Terima kasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
#12. Contoh Teks Amanat Upacara Awal Masuk Sekolah
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.
Anak-anakku yang saya cintai,
Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya, kita semua dapat berkumpul kembali di halaman sekolah ini dalam keadaan sehat dan penuh semangat. Hari ini merupakan hari pertama kita memulai tahun ajaran baru-momen yang sangat penting untuk menata kembali langkah kita dalam belajar, berprestasi, dan berperilaku baik di lingkungan sekolah.
Tahun ajaran yang baru adalah awal yang baru. Tidak hanya sekadar mengganti kalender pelajaran, tetapi juga menjadi kesempatan untuk memperbaiki diri. Yang tahun lalu masih kurang disiplin, mari belajar untuk lebih taat aturan. Yang tahun lalu nilai-nilainya belum memuaskan, mari mulai lebih rajin dan fokus. Ingat, keberhasilan tidak ditentukan oleh siapa yang paling pintar, tapi oleh siapa yang paling konsisten berusaha.
Saya ingin mengajak kalian semua untuk menjadikan tahun ini sebagai tahun penuh semangat. Jadilah siswa-siswi yang aktif, kreatif, dan peduli terhadap lingkungan sekolah. Jaga kebersihan kelas dan halaman, hormati guru dan sesama teman, serta gunakan waktu di sekolah dengan bijak.
Tahun ajaran baru juga berarti tantangan baru. Akan ada pelajaran yang lebih sulit, tugas yang lebih menantang, dan mungkin juga rasa lelah yang lebih besar. Tapi jangan pernah menyerah. Belajar adalah proses yang membutuhkan waktu dan kerja keras. Tidak apa-apa gagal hari ini, selama ada kemauan untuk bangkit dan memperbaiki diri besok.
Akhir kata, mari kita awali hari ini dengan semangat baru, sikap yang positif, dan tekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Sekolah ini adalah rumah kedua kita. Mari kita jaga bersama dengan disiplin, tanggung jawab, dan rasa memiliki.
Terima kasih atas perhatian kalian.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
#13. Amanat Pembina Upacara Hari Senin yang Menarik
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi anak-anak yang luar biasa!
Hari ini kita memulai pekanbaru. Hari Senin sering dianggap "musuh" banyak orang, karena kita harus kembali ke rutinitas. Tapi sebenarnya, Senin adalah simbol semangat. Semangat untuk mengawali, untuk memperbaiki, dan untuk melangkah lebih baik dari minggu sebelumnya.
Anak-anak yang saya banggakan,
Kita hidup di zaman yang sangat cepat berubah. Teknologi berkembang pesat, informasi datang dari berbagai arah, dan tantangan juga semakin besar. Tapi justru di sinilah letak peluangnya. Pelajar hebat bukan lagi hanya yang pandai membaca buku, tapi juga yang mampu beradaptasi, berpikir kritis, bekerja sama, dan tentu saja punya karakter yang baik.
Mari kita mulai dari hal sederhana. Hadir di sekolah tepat waktu, mengerjakan tugas dengan jujur, membantu teman yang kesulitan, dan tidak membuang sampah sembarangan-itu semua adalah bagian dari proses menjadi pribadi yang hebat. Sekecil apa pun tindakan positifmu hari ini, itu akan membentuk dirimu di masa depan.
Ingat, tidak ada kesuksesan yang datang secara instan. Pelari juara dunia pun harus berlatih setiap hari. Begitu juga kalian. Satu-satunya cara agar bisa sukses adalah dengan terus belajar, tidak cepat puas, dan tetap rendah hati. Dan yang paling penting: jangan takut gagal. Karena gagal bukan akhir dari segalanya, tapi awal dari pembelajaran.
Ayo kita jadikan minggu ini penuh dengan semangat, prestasi, dan perilaku positif. Sekolah ini bukan hanya tempat menimba ilmu, tapi juga tempat menempa karakter. Kalian semua punya potensi. Tinggal bagaimana kalian memilih: mau jadi biasa-biasa saja, atau mau jadi luar biasa?
Terima kasih, tetap semangat, dan selamat belajar.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
#14. Amanat Pembina Upacara tentang Semangat Belajar
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.
Anak-anak yang saya banggakan,
Pagi ini kita berdiri bersama di lapangan sekolah, memulai minggu dengan semangat baru. Upacara bukan sekadar rutinitas, tetapi juga momen untuk menyegarkan kembali tekad dan motivasi, terutama dalam hal belajar.
Belajar bukan hanya kewajiban siswa, tetapi bekal utama untuk menghadapi masa depan. Jangan anggap remeh pelajaran yang kalian terima hari ini. Ilmu yang tampak sulit hari ini, bisa menjadi jalan menuju impian besar kalian di kemudian hari. Seorang dokter, insinyur, guru, atau pemimpin masa depan-semuanya berawal dari semangat belajar di bangku sekolah.
Tentu dalam proses belajar, kalian akan menghadapi tantangan. Ada tugas yang sulit, ujian yang menegangkan, atau bahkan rasa jenuh. Itu wajar. Tetapi ingat, orang hebat bukan mereka yang tidak pernah gagal, melainkan mereka yang selalu bangkit dan mencoba lagi. Jangan takut salah, karena dari kesalahan itulah kita belajar menjadi lebih baik.
Gunakan waktu di sekolah sebaik mungkin. Dengarkan guru saat mengajar, rajin mengerjakan tugas, aktif bertanya, dan belajar dengan sungguh-sungguh. Jangan sia-siakan kesempatan ini, karena tidak semua orang di luar sana mendapatkan akses pendidikan sebaik kalian.
Mari kita jadikan sekolah sebagai tempat yang menyenangkan untuk belajar dan berkembang. Ayo kita saling menyemangati, saling membantu, dan tumbuh bersama menjadi pelajar yang membanggakan orang tua, sekolah, dan bangsa.
Demikian amanat saya pagi ini. Semoga kita semua diberi kekuatan dan semangat untuk terus belajar dan meraih cita-cita.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
#15. Contoh Teks Amanat Pembina Upacara tentang Kedisiplinan
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.
Yang saya hormati Bapak/Ibu guru serta anak-anakku yang saya banggakan,
Pada kesempatan upacara pagi ini, izinkan saya menyampaikan amanat tentang kedisiplinan.
Pertama, mari kita pahami dulu apa yang dimaksud dengan kedisiplinan.
Kedisiplinan adalah sikap taat dan patuh terhadap aturan serta kesanggupan untuk mengendalikan diri dalam menjalankan kewajiban dengan konsisten. Disiplin bukan sekadar mengikuti peraturan karena takut dihukum, tetapi karena kesadaran dan tanggung jawab pribadi.
Kedua, mengapa disiplin sangat penting dalam kehidupan pelajar?
Karena melalui disiplin, kalian bisa membangun kebiasaan positif, menghargai waktu, meningkatkan hasil belajar, dan menjadi pribadi yang dapat dipercaya. Sekolah adalah tempat terbaik untuk melatih disiplin karena setiap harinya kalian dituntut untuk hadir tepat waktu, mengenakan seragam yang rapi, belajar sesuai jadwal, dan bersikap sopan terhadap guru dan teman.
Ketiga, mari kita lihat contoh nyata.
Siswa yang terbiasa bangun pagi dan menyiapkan diri ke sekolah dengan teratur, akan lebih siap menerima pelajaran. Sebaliknya, siswa yang datang terlambat, mengabaikan tugas, dan sering melanggar tata tertib, akan tertinggal dan sulit berkembang. Dalam jangka panjang, disiplin akan berperan penting dalam membentuk karakter kalian di masa depan.
Keempat, saya mengajak seluruh siswa untuk menjadikan disiplin sebagai bagian dari gaya hidup, bukan hanya kewajiban di sekolah. Jadilah pelajar yang bertanggung jawab atas waktu, tugas, sikap, dan aturan yang berlaku. Kedisiplinan akan menjadi bekal yang sangat berharga, baik di dunia pendidikan, dunia kerja, maupun dalam kehidupan bermasyarakat.
Terakhir, saya ingin menegaskan bahwa guru-guru di sekolah ini selalu siap membimbing dan mengingatkan, tetapi inisiatif untuk disiplin tetap harus tumbuh dari diri kalian sendiri. Disiplin hari ini adalah pondasi keberhasilan di masa depan.
Demikian amanat yang dapat saya sampaikan.
Terima kasih atas perhatian dan kerja sama semua pihak.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
#16. Teks Pidato Upacara Hari Senin tentang Menjaga Kebersihan dan Lingkungan Sekolah
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi,
Yang saya hormati Bapak/Ibu guru,
Yang saya banggakan para siswa-siswi sekalian.
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya kita dapat berkumpul di lapangan ini dalam keadaan sehat untuk melaksanakan upacara bendera hari Senin.
Anak-anak sekalian, pada kesempatan yang baik ini, saya ingin menyampaikan amanat singkat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan lingkungan sekolah.
Kebersihan adalah sebagian dari iman. Lingkungan yang bersih akan membuat kita lebih nyaman, sehat, dan semangat dalam belajar. Sebaliknya, lingkungan yang kotor bisa menjadi sumber penyakit, menurunkan semangat, dan mencerminkan kurangnya rasa tanggung jawab terhadap tempat belajar kita.
Menjaga kebersihan bukan hanya tugas petugas kebersihan atau piket kelas. Itu adalah tanggung jawab bersama. Hal-hal sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya, tidak mencoret-coret dinding, menyapu ruang kelas, serta menjaga toilet tetap bersih adalah bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan sekolah.
Saya mengajak seluruh siswa untuk menjadikan kebersihan sebagai budaya, bukan sekadar kewajiban. Kita harus punya rasa memiliki terhadap sekolah ini. Bila sekolah kita bersih, lingkungan pun akan terasa lebih menyenangkan dan penuh energi positif.
Mari kita mulai dari hal kecil: ambil sampah meskipun itu bukan milik kita, rapikan meja belajar, dan tanamkan dalam diri bahwa kebersihan adalah bagian dari karakter yang harus dijaga setiap hari.
Demikian amanat yang bisa saya sampaikan.
Semoga kita semua dapat menjadi pelajar yang tidak hanya cerdas dalam akademik, tapi juga peduli terhadap lingkungan sekitar.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam sehat dan semangat selalu.
#17. Contoh Amanat Upacara tentang Nilai Pancasila dalam Kehidupan
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi,
Yang saya hormati Bapak/Ibu guru serta staf sekolah, dan anak-anak yang saya banggakan.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena masih diberi nikmat kesehatan dan kesempatan untuk berkumpul dalam pelaksanaan upacara bendera pagi ini.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena masih diberi nikmat kesehatan dan kesempatan untuk berkumpul dalam pelaksanaan upacara bendera pagi ini.
Anak-anak sekalian,
Pagi ini saya ingin mengajak kita semua untuk kembali mengingat dan menghayati nilai-nilai Pancasila, dasar negara kita. Pancasila bukan hanya untuk dihafal, tetapi harus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari.
Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa mengajarkan kita untuk selalu beriman dan beribadah sesuai agama masing-masing. Nilai Kemanusiaan yang adil dan beradab menumbuhkan empati, rasa hormat terhadap sesama, tanpa membeda-bedakan.
Persatuan Indonesia adalah ajakan untuk tidak terpecah oleh perbedaan. Di lingkungan sekolah, ini bisa diwujudkan dengan saling menghargai teman, menjaga kerukunan, dan bekerja sama dalam kelompok belajar atau kegiatan lainnya.
Nilai Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan mengajarkan kita pentingnya berdiskusi dan mendengar pendapat orang lain sebelum mengambil keputusan. Sementara Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dapat dimulai dari sikap adil dalam berteman, tidak pilih kasih, dan tidak mem-bully teman yang berbeda.
Mari kita jadikan Pancasila sebagai kompas moral dan pedoman sikap dalam kehidupan sekolah dan masyarakat. Karena pelajar yang berkarakter adalah mereka yang tidak hanya pandai, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan.
Demikian amanat saya pagi ini.
Terima kasih atas perhatiannya,
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat belajar dan tetap semangat!
#18. Teks Amanat Upacara Hari Senin bertema Hari Kemerdekaan
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua.
Anak-anak yang saya banggakan,
Kita akan segera menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80. Momentum ini bukan sekadar perayaan, tetapi momen untuk mengingat perjuangan para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan bangsa. Kita sebagai generasi penerus, punya tugas besar untuk mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang bermanfaat.
Sebagai pelajar, cara mengisi kemerdekaan bukanlah dengan mengangkat senjata, melainkan dengan semangat belajar, menjunjung tinggi nilai persatuan, dan menjadi pribadi yang disiplin, jujur, serta bertanggung jawab. Itulah bentuk perjuangan kalian hari ini.
Mari kita jadikan momen peringatan kemerdekaan sebagai semangat baru untuk terus berprestasi. Mulai dari hal kecil, seperti menaati peraturan sekolah, menjaga kebersihan, serta menghormati guru dan orang tua, semua itu adalah bentuk cinta tanah air yang nyata.
Saya juga mengajak seluruh warga sekolah untuk ikut serta dalam kegiatan menyambut HUT RI ke-80 dengan penuh semangat dan kegembiraan. Jadikan lomba dan kegiatan 17-an sebagai sarana mempererat kebersamaan dan membangun semangat juang yang positif.
Demikian amanat saya pada pagi ini. Semoga kita semua dapat menjadi generasi yang membanggakan, cinta tanah air, dan siap membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
#19. Amanat Pembina Upacara Hari Senin yang Singkat dan Jelas untuk SMP
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi anak-anak semua, salam sejahtera bagi kita semua.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya, kita masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk mengikuti upacara bendera pagi ini dengan khidmat.
Anak-anakku yang saya banggakan,
Hari ini izinkan saya menyampaikan amanat dengan tema "Menjaga Sikap di Lingkungan Sekolah". Sering kali kita mengira bahwa yang paling penting di sekolah adalah nilai ujian atau ranking kelas. Padahal, nilai sikap dan budi pekerti jauh lebih berharga dan akan dibawa sepanjang hidup kalian.
Ada pepatah bijak yang mengatakan,
"Sopan santun adalah cermin dari kepribadian seseorang."
Sikap mencerminkan siapa kita sebenarnya. Anak yang memiliki sikap baik, akan dihargai oleh guru, disukai teman, dan dipercaya oleh lingkungan sekitarnya. Di sekolah, menjaga sikap berarti menghormati guru, menyayangi teman, menghargai perbedaan, dan tidak mudah emosi.
Ingat, berkata baik lebih baik daripada diam, dan diam lebih baik daripada berkata buruk. Maka biasakanlah untuk berbicara sopan, tidak memotong pembicaraan orang lain, tidak mengejek, dan tidak membully. Sikap kalian saat ini akan membentuk karakter kalian di masa depan.
Menjaga sikap juga berarti patuh terhadap tata tertib sekolah, datang tepat waktu, memakai seragam dengan rapi, tidak bermain ponsel saat jam pelajaran, dan menjaga kebersihan ruang kelas maupun lingkungan sekolah.
Anak-anak yang saya cintai,
Jadilah pelajar yang bukan hanya pandai di atas kertas, tapi juga berbudi luhur dalam kehidupan. Jika suatu saat kalian sukses, orang akan bertanya: "Bagaimana sikapnya?" bukan hanya "Berapa nilainya?".
Akhir kata, mari kita bersama-sama menjaga nama baik sekolah ini dengan sikap yang santun, disiplin, dan bertanggung jawab. Semoga kalian semua menjadi generasi yang membanggakan orang tua, guru, dan bangsa.
Sekian amanat saya pagi ini.
Terima kasih atas perhatian kalian.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
#20. Amanat Pembina Upacara tentang Bijak dalam Dunia Digital untuk SMA
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua.
Anak-anak yang saya banggakan,
Mengawali amanat pagi ini, mari kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya kita semua dapat mengikuti upacara dengan penuh semangat dan dalam keadaan sehat.
Hari ini, saya ingin menyampaikan pesan penting tentang bijak dalam menggunakan teknologi dan media digital.
Kita semua hidup di era digital, di mana informasi bisa tersebar hanya dalam hitungan detik. Smartphone, media sosial, dan internet adalah bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Tapi perlu diingat, kemajuan teknologi harus diiringi dengan kecerdasan dalam menyikapinya.
Sangat penting bagi kalian, para pelajar SMA, untuk menjadi pengguna digital yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab. Jangan mudah percaya hoaks. Jangan ikut menyebarkan informasi yang belum jelas sumbernya. Jangan gunakan media sosial untuk menyindir, membully, atau menyebarkan kebencian.
"Jari kita hari ini adalah cermin kepribadian kita di masa depan."
Karena itu, berhati-hatilah dengan apa yang diketik, dibagikan, dan diunggah.
Media digital juga dapat menjadi alat belajar dan berkembang-jika digunakan dengan bijak. Manfaatkan internet untuk menambah ilmu, mengikuti pelatihan daring, atau belajar dari konten edukatif. Jangan sampai waktu kalian habis untuk scrolling tanpa arah yang tidak membawa manfaat.
Ingatlah bahwa jejak digital tidak pernah benar-benar hilang. Segala aktivitas kalian di dunia maya bisa terekam dan memengaruhi masa depan-termasuk saat melamar pekerjaan, masuk perguruan tinggi, atau mendapat beasiswa.
Anak-anak sekalian,
Mari kita gunakan teknologi sebagai alat kemajuan, bukan kehancuran. Jadilah pelajar yang melek digital, santun bermedia, dan kuat secara mental menghadapi tantangan zaman.
Semoga amanat ini bisa menjadi pengingat dan motivasi untuk kita semua agar lebih bijak dalam dunia digital.
Terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
#21. Amanat Pembina Upacara tentang Waspada Pergaulan Bebas
Selamat pagi,
Salam hormat saya kepada Bapak/Ibu guru, serta anak-anakku yang saya banggakan.
Pagi ini, sebelum kita memulai kegiatan belajar, izinkan saya menyampaikan beberapa hal penting sebagai bahan renungan bersama.
Sering kita mendengar ungkapan, "Masa remaja adalah masa pencarian jati diri." Betul. Tapi pencarian itu harus dilakukan dengan hati-hati dan penuh pertimbangan. Salah memilih arah, salah memilih teman, maka masa depan bisa menjadi taruhannya.
Anak-anakku yang saya cintai,
Di usia remaja seperti kalian, godaan untuk mencoba hal-hal baru sangat besar. Pergaulan menjadi ruang tempat kalian membentuk karakter dan kebiasaan. Namun, tidak semua pergaulan membawa dampak positif. Ada yang justru menyeret kalian ke dalam pergaulan bebas-yakni perilaku yang melanggar nilai agama, norma sosial, serta aturan sekolah dan keluarga.
Pergaulan bebas bisa dimulai dari hal kecil-bolos, bohong, atau terlalu dekat tanpa batas. Lalu berkembang menjadi sesuatu yang lebih berisiko: kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, hingga kehamilan di luar nikah. Jangan sampai kalian terjebak karena rasa penasaran atau sekadar ingin dianggap "gaul."
Hidup adalah pilihan. Dan setiap pilihan hari ini akan membentuk siapa kalian nanti.
Karena itu, jagalah pergaulanmu. Pilihlah teman yang bisa membawamu maju. Jangan takut untuk berkata "tidak" jika diajak pada hal-hal yang tidak baik. Percayalah, menjaga diri bukanlah tanda kelemahan, tapi bentuk kekuatan dan keberanian.
Mari kita jadikan sekolah ini tempat tumbuh yang sehat-bukan hanya untuk menimba ilmu, tapi juga untuk membentuk karakter, mengasah prestasi, dan meraih cita-cita.
Sekian amanat dari saya. Semoga bermanfaat dan dapat diresapi dengan baik.
Terima kasih.
#22. Amanat Pembina Upacara Hari Senin dengan Tema Stop Bullying
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua,
Selamat pagi anak-anakku yang saya banggakan.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kita masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk mengikuti upacara pagi ini dengan tertib.
Anak-anak sekalian, hari ini saya ingin menyampaikan pesan yang sangat penting, yaitu tentang menghentikan segala bentuk perundungan atau bullying di lingkungan sekolah kita. Bullying bukan hanya kekerasan fisik, tetapi juga bisa berupa ejekan, hinaan, pengucilan, maupun intimidasi verbal maupun melalui media sosial.
Sekolah seharusnya menjadi tempat yang aman, nyaman, dan ramah bagi semua. Oleh karena itu, mari kita semua saling menjaga, menghormati, dan menghargai satu sama lain. Temanmu adalah saudaramu-jangan jadikan perbedaan sebagai alasan untuk saling menyakiti.
Jika ada yang melihat tindakan bullying, jangan diam. Laporkan kepada guru, wali kelas, atau orang dewasa yang bisa dipercaya. Dan bagi yang pernah menjadi pelaku, ingatlah bahwa membully tidak membuatmu lebih hebat, justru mencerminkan lemahnya karakter dan empati.
Mari kita jadikan sekolah ini sebagai zona bebas perundungan. Bangun rasa saling peduli, tolong-menolong, dan tumbuhkan karakter positif dalam diri kita masing-masing. Bersama, kita bisa ciptakan lingkungan belajar yang sehat dan menyenangkan.
Terima kasih atas perhatian kalian.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam semangat pagi!
#23. Contoh Teks Amanat Pembina Upacara tentang Tak Mudah Putus Asa
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,
Anak-anak yang saya banggakan,
Alhamdulillah, pagi ini kita bisa berkumpul dalam keadaan sehat dan penuh semangat. Semoga keberkahan senantiasa menyertai langkah kita dalam menuntut ilmu dan membentuk diri menjadi generasi yang tangguh.
Anak-anak sekalian, dalam kehidupan ini, tidak semua hal akan berjalan mulus. Kadang kita menghadapi kesulitan dalam belajar, kadang nilai tidak sesuai harapan, atau mungkin kita merasa lelah dan ingin menyerah. Namun, di sinilah pentingnya semangat belajar dan keteguhan hati untuk tidak mudah putus asa.
Kegagalan bukan akhir dari segalanya. Ia adalah bagian dari proses menuju keberhasilan. Orang-orang hebat tidak lahir dari kemudahan, tapi dari ketekunan menghadapi tantangan. Jadi, jangan mudah menyerah ketika menghadapi soal sulit, tugas yang menumpuk, atau saat merasa tertinggal.
Ingat, belajar adalah tangga menuju masa depan. Setiap upaya kecil yang dilakukan hari ini akan membentuk masa depan kalian esok. Maka dari itu, belajarlah dengan semangat, terus perbaiki diri, dan jangan ragu untuk bangkit saat terjatuh.
Saya yakin, setiap dari kalian punya potensi luar biasa. Jangan biarkan rasa malas atau kecewa menghalangi langkah. Jadikan sekolah ini sebagai tempat untuk tumbuh, berkembang, dan berproses menjadi pribadi yang tangguh, cerdas, dan berakhlak mulia.
Mari kita awali minggu ini dengan niat baik, semangat baru, dan tekad kuat untuk menjadi lebih baik daripada kemarin. Jangan hanya jadi penonton-jadilah pelaku yang aktif membangun masa depan.
Terima kasih atas perhatiannya.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam semangat pagi!
#24. Naskah Amanat Upacara Hari Senin, Menjadi Siswa Berkarakter Unggul
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua,
Anak-anakku yang saya banggakan,
Pagi ini, izinkan saya menyampaikan amanat singkat yang insyaallah bermanfaat bagi kita semua. Kita tahu, dunia pendidikan saat ini tidak hanya menuntut kecerdasan akademik, tapi juga karakter yang kuat dan unggul.
Menjadi siswa berkarakter unggul artinya memiliki sikap yang baik, tangguh dalam menghadapi tantangan, serta mampu menjaga integritas dan tanggung jawab. Tidak cukup hanya pintar di atas kertas, tapi juga harus bisa menunjukkan sikap jujur, disiplin, peduli, dan menghargai sesama.
Anak-anakku, karakter unggul itu dibentuk dari kebiasaan-kebiasaan kecil yang dilakukan dengan konsisten. Seperti datang tepat waktu, mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh, tidak menyontek, sopan terhadap guru, dan saling menghargai antarteman. Hal-hal ini mungkin tampak sederhana, tapi justru inilah fondasi dari pribadi yang hebat.
Ingatlah, sekolah bukan hanya tempat untuk belajar ilmu pengetahuan, tapi juga tempat untuk menempa diri menjadi manusia yang utuh. Siswa yang berkarakter unggul akan lebih mudah diterima di masyarakat, dihargai, dan dipercaya di mana pun berada.
Oleh karena itu, mari kita jadikan setiap hari di sekolah sebagai kesempatan untuk tumbuh dan memperbaiki diri. Kita bisa mulai dari hal-hal kecil: berkata jujur, menjaga kebersihan, disiplin belajar, dan saling menyemangati satu sama lain.
Semoga amanat ini menjadi pengingat dan penyemangat bagi kita semua. Mari terus belajar dan berproses menjadi generasi yang cerdas dan berkarakter.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat belajar dan selamat menjemput masa depan yang gemilang!
#25. Contoh Amanat Upacara Hari Senin yang Menarik untuk Anak SD
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi, anak-anak yang Bapak/Ibu sayangi dan banggakan,
Anak-anak, hari ini Bapak/Ibu ingin mengajak kalian untuk selalu semangat belajar. Belajar itu tidak hanya saat membaca buku atau saat di kelas, tapi juga saat mendengarkan guru, saat bermain bersama teman, dan saat kalian bersikap baik di rumah maupun di sekolah.
Coba kalian bayangkan, kalau kalian rajin belajar dan tidak mudah menyerah, suatu hari kalian bisa menjadi orang sukses! Bisa jadi dokter, guru, pilot, polisi, bahkan presiden! Tapi ingat, semua itu dimulai dari sekarang - dari duduk manis di kelas, mendengarkan guru, mengerjakan PR, dan membantu teman yang kesulitan.
Selain itu, Bapak/Ibu juga ingin kalian menjadi anak-anak yang sopan, jujur, dan suka membantu teman. Kalau teman jatuh, kita tolong. Kalau ada sampah, kita buang di tempatnya. Kalau guru berbicara, kita dengarkan.
Anak-anak, mari kita isi hari-hari di sekolah dengan semangat, tawa, dan kebaikan. Jangan malas, jangan bertengkar, dan jangan suka mengejek teman. Karena anak yang hebat adalah anak yang pintar dan juga baik hati.
Sekian amanat dari Bapak/Ibu. Semangat untuk belajar hari ini, dan semoga kalian semua tumbuh jadi anak-anak yang membanggakan!
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi!
Nah itulah sejumlah amanat pembina upacara hari Senin yang singkat dan jelas cocok untuk SD hingga SMA. Semoga membantu!
(edr/urw)