Jumlah Korban KM Barcelona Beda dengan Manifes, Pemilik Kapal Buka Suara

Sulawesi Utara

Jumlah Korban KM Barcelona Beda dengan Manifes, Pemilik Kapal Buka Suara

Arfin Tompodung - detikSulsel
Senin, 21 Jul 2025 19:39 WIB
Perwakilan Divisi Humas PT Surya Pacific Indonesia, Ridwan Faluga saat diwawancara terkait kebakaran KM Barcelona.
Foto: Perwakilan Divisi Humas PT Surya Pacific Indonesia, Ridwan Faluga saat diwawancara terkait kebakaran KM Barcelona. (Arfin/detikcom)
Minahasa Utara -

Pemilik KM Barcelona V buka suara terkait perbedaan jumlah korban dengan manifes usai kapal tersebut terbakar di perairan Pulau Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara (Sulut). Jumlah korban dievakuasi yakni 571 orang sedangkan yang tercatat di manifes cuma 280 penumpang.

Perwakilan Divisi Humas PT Surya Pasifik Indonesia, Ridwan Faluga mengatakan perusahaan mengalami kerugian jika penumpang memang lebih dari daftar manifes. Dia juga menegaskan kapal tidak akan berlayar tanpa izin dari Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).

"Seandainya 500 lebih berarti ada kerugian di pihak perusahaan. Kalau kami tidak serta merta ketika muat (langsung) jalan tapi ada pemeriksaan KSOP. Tidak mungkin kalau dalam kapasitas lebih kami diizinkan jalan," kata Ridwan kepada wartawan, Senin (21/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ridwan turut menanggapi terkait informasi penumpang yang tidak memiliki tiket namun berada di dalam kapal. Dia mengatakan pihaknya tidak mungkin menurunkan penumpang yang ketahuan tidak memiliki tiket saat dalam perjalan.

"Itu sesuatu terjadi secara fleksibel. Ketika naik dan tidak membeli tiket namun mereka tetap ditagih dalam pemeriksaan tiket di perjalanan. Biasanya alasan uang pas-pasan. Kalau tidak ada tiket tetap dikenakan biaya, mereka tidak mungkin diturunkan di laut. Mereka itu yang tidak terdata," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Dia menuturkan para penumpang yang naik itu diambil dari tiga pelabuhan yakni Beo, Melonguane dan Lirung. Sementara dikatakannya, kapasitas kapal KM 5 Barcelona itu sebanyak 450 orang.

"450 orang itu sudah hitungan dengan kru," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, PT Surya Pasific Indonesia yang menaungi KM Barcelona V menyampaikan belasungkawa atas terbakarnya KM Barcelona dan menewaskan 3 orang penumpang. Pihak perusahaan telah mengakomodir proses evakuasi korban.

"Kami dalam hal ini pertama-tama mengucapkan berbelasungkawa atas kejadian ini yang mengakibatkan tiga korban jiwa," kata Ridwan Faluga kepada wartawan, Senin (21/7).

Untuk diketahui, KM Barcelona V terbakar di perairan Pulau Talise, Minahasa Utara pada Minggu (20/7). Basarnas melaporkan total ada 580 korban dalam insiden.

"Jumlah korban 580 orang, (rinciannya) selamat 575 orang, meninggal dunia 3 orang dan dalam pencarian 2 orang," kata Humas Basarnas Manado Nuriadin Gulemeng kepada detikcom, Senin (21/7).

Nuriadin mengatakan dua korban hilang masih dalam pencarian. Pihaknya belum memastikan kondisi kedua korban tersebut.

"(Korban kebakaran KM Barcelona) yang 2 belum bisa masuk MD (meninggal dunia)," ungkap Nuriadin.




(hsr/hsr)

Hide Ads