Tahun Baru Islam 2025 Apakah Libur? Ini Ketentuan Resmi SKB 3 Menteri

Tahun Baru Islam 2025 Apakah Libur? Ini Ketentuan Resmi SKB 3 Menteri

Yaslinda Utari Kasim - detikSulsel
Minggu, 15 Jun 2025 22:00 WIB
Kalender Muharram 1447 H.
Foto: Yaslinda Utari Kasim/detikSulsel
Makassar -

Tahun Baru Islam diperingati setiap tahunnya pada 1 Muharram berdasarkan penanggalan Hijriah. Di Indonesia, hari besar keagamaan seperti ini biasanya ditetapkan sebagai hari libur.

Lantas, Tahun Baru Islam 2025 apakah libur? Berapa lama libur dalam rangka Tahun Baru Islam?

Ketentuan libur sepanjang tahun 2025 ditetapkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama. Untuk mengetahui apakah 1 Muharram 1447 H ditetapkan sebagai hari libur, berikut informasi selengkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak, yuk!

Tahun Baru Islam 2025 Apakah Libur?

Berdasarkan SKB 3 Menteri, Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025. Perayaan Tahun Baru Islam ini ditetapkan sebagai Hari Libur Nasional.

ADVERTISEMENT

Libur Tahun Baru Islam 2025 berlangsung satu hari saja tanpa diikuti cuti bersama. Pada hari ini, seluruh instansi pemerintahan, perkantoran, dan kegiatan belajar mengajar diliburkan sesuai ketentuan.

Momen tersebut bisa dimanfaatkan untuk beribadah, berkumpul bersama keluarga, atau sekadar istirahat dari rutinitas.

Long Weekend Tahun Baru Islam 2025

Meski hanya berlangsung satu hari, masyarakat tetap bisa merasakan libur panjang atau long weekend pada periode Tahun Baru Islam 2025. Pasalnya, libur ini berdekatan dengan akhir pekan Sabtu dan Minggu.

Dengan demikian, long weekend Tahun Baru Islam 2025 berlangsung selama 3 hari berturut-turut. Dimulai pada Jumat, 27 Juni sampai Minggu, 29 Juni 2025.

Berikut daftar liburnya:

  • Jumat, 27 Juni 2025: Libur Nasional Tahun Baru Islam 1447 H
  • Sabtu, 28 Juni 2025: Libur akhir pekan
  • Minggu, 29 Juni 2025: Libur akhir pekan

Sejarah dan Makna Tahun Baru Islam

Umat muslim kerap menggelar berbagai kegiatan untuk memperingati Tahun Baru Islam. Perayaan ini bukan sekadar ungkapan suka cita menyambut pergantian tahun, tetapi juga sarat makna spiritual dan historis.

Dilansir dari laman Kementerian Agama (Kemenag) RI Provinsi Bali, Tahun Baru Islam dimulai pada bulan Muharram. Bulan ini ditetapkan sebagai awal tahun dalam kalender Hijriah karena menandai peristiwa penting yakni hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah.

Peristiwa hijrah tersebut kemudian dijadikan patokan oleh Khalifah Umar bin Khattab dalam menetapkan awal penanggalan Islam. Sebab, hijrah menjadi titik balik penting dalam sejarah perkembangan dakwah Islam.

Semangat hijrah ini terus dimaknai hingga kini sebagai simbol perubahan menuju kehidupan yang lebih baik. Dengan memahami maknanya, umat muslim diharapkan dapat merefleksikan diri dan memperbarui niat untuk menjadi pribadi yang lebih baik di tahun yang baru.

Sisa Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025

Setelah Tahun Baru Islam, masyarakat masih berkesempatan menikmati sejumlah hari libur pada sisa tahun 2025. Libur ini terdiri dari 3 hari libur nasional dan 1 cuti bersama.

Berikut rinciannya:

  • Minggu, 17 Agustus: Libur Nasional Proklamasi Kemerdekaan
  • Jumat, 5 September: Libur Nasional Maulid Nabi Muhammad SAW
  • Kamis, 25 Desember: Libur Nasional Kelahiran Yesus Kristus
  • Jumat, 26 Desember: Cuti bersama Kelahiran Yesus Kristus

Itulah ulasan mengenai "Tahun Baru Islam 2025 apakah libur". Semoga menjawab pertanyaan detikers!




(alk/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads