Renungan Harian Katolik Sabtu, 7 Juni: Santa Anne, Pengaku Iman

Renungan Harian Katolik Sabtu, 7 Juni: Santa Anne, Pengaku Iman

Fatmawati Hamzading - detikSulsel
Sabtu, 07 Jun 2025 07:45 WIB
Doa Rosario
Ilustrasi (Foto: Marissa demuner/Unsplash)
Makassar -

Umat Katolik memulai hari dengan membaca renungan harian berisi ayat-ayat Alkitab. Renungan ini merupakan cara memohon berkat Allah dalam setiap kegiatan yang dilakukan.

Dilansir dari situs Iman Katolik, berdasarkan kalender liturgi Sabtu, 7 Juni 2025, terdapat beberapa ayat Alkitab yang dijadikan renungan harian. Berdoa merupakan cara bagi umat Katolik untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan mensyukuri berkat dan kasih-Nya.

Untuk itu, ayat Alkitab yang dapat dijadikan bahan renungan adalah Kisah Para Rasul 28: 16-20, 30-31; Mazmur 11: 4, 5, 7; Yohanes 21: 20-25; 3 Yohanes 1: 1-14.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak, yuk!

Renungan Harian Katolik Hari Ini Sabtu, 7 Juni 2025

Berikut ayat Alkitab yang dapat dijadikan sebagai bahan renungan beserta kisah Santa Anne, Pengaku Iman.

ADVERTISEMENT

Kisah Para Rasul 28: 16-20, 30-31

Setelah kami tiba di Roma, Paulus diperbolehkan tinggal dalam rumah sendiri bersama-sama seorang prajurit yang mengawalnya.

Tiga hari kemudian Paulus memanggil orang-orang terkemuka bangsa Yahudi dan setelah mereka berkumpul, Paulus berkata: "Saudara-saudara, meskipun aku tidak berbuat kesalahan terhadap bangsa kita atau terhadap adat istiadat nenek moyang kita, namun aku ditangkap di Yerusalem dan diserahkan kepada orang-orang Roma.

Setelah aku diperiksa, mereka bermaksud melepaskan aku, karena tidak terdapat suatu kesalahanpun padaku yang setimpal dengan hukuman mati.

Akan tetapi orang-orang Yahudi menentangnya dan karena itu terpaksalah aku naik banding kepada Kaisar, tetapi bukan dengan maksud untuk mengadukan bangsaku.

Itulah sebabnya aku meminta, supaya aku melihat kamu dan berbicara dengan kamu, sebab justru karena pengharapan Israellah aku diikat dengan belenggu ini."

Dan Paulus tinggal dua tahun penuh di rumah yang disewanya sendiri itu; ia menerima semua orang yang datang kepadanya.

Dengan terus terang dan tanpa rintangan apa-apa ia memberitakan Kerajaan Allah dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus.

Mazmur 11: 4, 5, 7

Tuhan ada di dalam bait-Nya yang kudus; Tuhan, takhta-Nya di sorga; mata-Nya mengamat-amati, sorot mata-Nya menguji anak-anak manusia.

Tuhan menguji orang benar dan orang fasik, dan Ia membenci orang yang mencintai kekerasan.

Sebab Tuhan adalah adil dan Ia mengasihi keadilan; orang yang tulus akan memandang wajah-Nya.

Yohanes 21: 20-25

Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus dan yang berkata: "Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?"

Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?"

Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku."

Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: "Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu."

Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini dan yang telah menuliskannya dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar.

Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.

3 Yohanes 1: 1-14

Dari penatua kepada Gayus yang kekasih, yang kukasihi dalam kebenaran.

Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja.

Sebab aku sangat bersukacita, ketika beberapa saudara datang dan memberi kesaksian tentang hidupmu dalam kebenaran, sebab memang engkau hidup dalam kebenaran.

Bagiku tidak ada sukacita yang lebih besar dari pada mendengar, bahwa anak-anakku hidup dalam kebenaran.

Saudaraku yang kekasih, engkau bertindak sebagai orang percaya, di mana engkau berbuat segala sesuatu untuk saudara-saudara, sekalipun mereka adalah orang-orang asing.

Mereka telah memberi kesaksian di hadapan jemaat tentang kasihmu. Baik benar perbuatanmu, jikalau engkau menolong mereka dalam perjalanan mereka, dengan suatu cara yang berkenan kepada Allah.

Sebab karena nama-Nya mereka telah berangkat dengan tidak menerima sesuatupun dari orang-orang yang tidak mengenal Allah.

Kita wajib menerima orang-orang yang demikian, supaya kita boleh mengambil bagian dalam pekerjaan mereka untuk kebenaran.

Aku telah menulis sedikit kepada jemaat, tetapi Diotrefes yang ingin menjadi orang terkemuka di antara mereka, tidak mau mengakui kami.

Karena itu, apabila aku datang, aku akan meminta perhatian atas segala perbuatan yang telah dilakukannya, sebab ia meleter melontarkan kata-kata yang kasar terhadap kami; dan belum merasa puas dengan itu, ia sendiri bukan saja tidak mau menerima saudara-saudara yang datang, tetapi juga mencegah orang-orang, yang mau menerima mereka dan mengucilkan orang-orang itu dari jemaat.

Saudaraku yang kekasih, janganlah meniru yang jahat, melainkan yang baik. Barangsiapa berbuat baik, ia berasal dari Allah, tetapi barangsiapa berbuat jahat, ia tidak pernah melihat Allah.

Tentang Demetrius semua orang memberi kesaksian yang baik, malah kebenaran sendiri memberi kesaksian yang demikian. Dan kami juga memberi kesaksian yang baik tentang dia, dan engkau tahu, bahwa kesaksian kami adalah benar.

Banyak hal yang harus kutuliskan kepadamu, tetapi aku tidak mau menulis kepadamu dengan tinta dan pena.

Aku harap segera berjumpa dengan engkau dan berbicara berhadapan muka. (1-15) Damai sejahtera menyertai engkau! Salam dari sahabat-sahabatmu. Sampaikanlah salamku kepada sahabat-sahabat satu per satu.

Santa Anne, Pengaku Iman

Anne lahir pada tahun 1549. Ketika menginjak usia dewasa, ia masuk biara dan menjadi seorang suster.

Ia dengan rajin membantu dan pengikut pertama Santa Teresa. Ia membantu Santa Teres mengadakan pembaharuan dalam biara-biara.

Ia kemudian menjadi sekretaris dan pendamping Santa Teresa. Dengan pengalaman-pengalamannya, ia mendirikan dan memimpin beberapa biara di Prancis dan Belgia.

Ia meninggal pada tahun 1626.

Demikianlah renungan harian Katolik untuk dijadikan panduan dalam beribadah. Semoga bermanfaat, ya!




(alk/urw)

Hide Ads