Pria bernama La Faru menemukan ibunya, Wa Siti (55) tewas dililit hingga nyaris ditelan ular piton berukuran 6,5 meter di kebun. La Faru yang mencari ibunya awalnya menemukan keranjang yang biasa dibawa korban ke kebun sebagai petunjuk.
Kapolsek Pasarwajo Iptu Hardi mengatakan Wa Siti meninggalkan rumah ke kebunnya di Dusun Labale, Dewa Winning, Kecamatan Pasarwajo, Buton pada Rabu (9/4) pagi. Namun menjelang malam, Wa Siti tak kunjung pulang.
La Faru kemudian mencari ibunya di kebun baru dan kebun lama. Saat itu, La Faru tidak menemukan tanda-tanda keberadaan ibunya di kebun baru tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anaknya masuk hutan menuju kebun baru, tapi setelah dicari-cari korban tidak ditemukan," ujar Hardi Kepada detikcom, Kamis (10/4/2025).
La Faru lalu ke kebun lama yang tidak jauh dari kebun baru tersebut. Saat itulah, La Faru menemukan keranjang ibunya dan memanggil keluarganya yang lain untuk sama-sama melakukan pencarian.
"Jadi mereka hanya temukan keranjang milik korban dan mereka langsung mencari di kebun lama," kata Hardi.
Korban pun ditemukan di semak-semak sedang dililit ular piton sekitar pukul 20.00 malam. Korban sudah dalam keadaan meninggal dan nyaris ditelan ular piton tersebut.
"Mereka menemukan ibunya sudah dililit ular dan kepala korban berada dalam mulut ular, korban saat itu sudah meninggal," ungkap Hardi.
Warga langsung menebas kepala ular tersebut agar melepaskan lilitannya. Selanjutnya korban dievakuasi ke rumah duka dan dimakamkan pada Kamis (10/4) sore.
"Mereka menebas kepala ular dan langsung mengevakuasi korban," pungkas Hardi.
(hsr/hsr)