Kronologi Wanita di Buton Dililit-Nyaris Ditelan Ular Piton 6,5 Meter

Sulawesi Tenggara

Kronologi Wanita di Buton Dililit-Nyaris Ditelan Ular Piton 6,5 Meter

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Jumat, 11 Apr 2025 16:30 WIB
Wanita bernama Wa Siti (55) di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) tewas dililit seekor ular piton berukuran 6,5 meter di kebun miliknya.
Foto: Warga mengevakuasi wanita dililit ular piton di Buton. (dok. istimewa)
Buton -

Wanita bernama Wa Siti (55) di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) tewas dililit seekor ular piton berukuran 6,5 meter di kebun miliknya. Beruntung korban ditemukan saat hendak ditelan ular tersebut.

Peristiwa itu terjadi di Dusun Labale, Desa Winning, Kecamatan Pasarwajo, Buton pada Rabu (9/4). Kapolsek Pasarwajo Iptu Hardi mengatakan korban awalnya meninggalkan rumah ke kebunnya pada Rabu pagi.

"Korban ini punya kebun dua, satu yang lama, satu lagi yang baru, kebun ini berdekatan," ujar Hardi kepada detikcom, Kamis (10/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hardi menuturkan pihak keluarga khawatir lantaran korban tak kunjung pulang pada sore hari. Anak korban bernama La Faru lalu mencari korban ke kebun baru.

"Anaknya masuk hutan menuju kebun baru, tapi setelah dicari-cari korban tidak ditemukan," bebernya.

ADVERTISEMENT

Saat ke kebun lama, La Faru menemukan keranjang yang biasa digunakan korban ke kebun. Merasa ada yang janggal, La Faru lalu memanggil keluarganya yang lain.

"Jadi mereka hanya temukan keranjang milik korban dan mereka langsung mencari di kebun lama," kata Hardi.

Saat pencarian itu, lanjut dia, keluarga mendapati korban tengah terlilit ular di semak-semak. Bahkan, kepala korban berada di mulut ular tersebut.

"Mereka menemukan ibunya sudah dililit ular dan kepala korban berada dalam mulut ular, korban saat itu sudah meninggal," ungkapnya.

Warga kemudian berusaha mengevakuasi korban yang sementara dililit ular. Warga langsung menebas ular tersebut menggunakan parang hingga mati.

"Mereka menebas kepala ular dan langsung mengevakuasi korban," pungkasnya.




(hsr/sar)

Hide Ads