Pelajar SMK di Pattalassang Takalar Tewas Usai Tabrakan dengan Pejalan Kaki

Pelajar SMK di Pattalassang Takalar Tewas Usai Tabrakan dengan Pejalan Kaki

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Jumat, 11 Apr 2025 12:30 WIB
Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) melibatkan sepeda motor dan pejalan kaki terjadi di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Foto: Lakalantas melibatkan sepeda motor dan pejalan kaki terjadi di Kabupaten Takalar. (dok. istimewa)
Takalar -

Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) melibatkan sepeda motor dan pejalan kaki terjadi di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pengendara motor bernama Jumaldi (22) yang merupakan pelajar SMK meninggal saat dirawat di rumah sakit.

"Sementara dalam lidik," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Takalar Ipda Nasrullah Dg Mamba kepada detikSulsel, Jumat (11/4/2025).

Peristiwa itu terjadi di Jalan Poros Takalar-Jeneponto, tepatnya di depan Pondok Pesantren Asafa, Kecamatan Pattallassang, Takalar, Selasa (8/4) sekitar pukul 15.30 Wita. Momen kecelakaan terekam CCTV yang kemudian beredar di media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nasrullah mengatakan kecelakaan bermula saat seorang pejalan kaki menyeberang jalan. Pada saat bersamaan, motor Honda Genio yang dikendarai Jumaldi berboncengan tantenya, Dg Bollo (50) melaju dari arah kanan pejalan kaki.

Akibat tabrakan itu, Jumaldi yang merupakan siswa kelas XI di SMKN 2 Takalar mengalami luka memar pada mata sebelah kiri, sedangkan Dg Bollo luka lecet pada siku dan kaki kanan serta memar di mata kanan. Jumaldi lalu dilarikan ke RSUD Padjonga Dg Ngalle namun meninggal dunia beberapa jam kemudian.

ADVERTISEMENT

"Dia masuk (rumah sakit) pas kejadian pukul 15.30 Wita, habis Isya (meninggal) kurang lebih begitu menurut informasi keluarga," katanya.

Nasrullah mengaku tidak ingin berspekulasi mengenal hal fatal yang menyebabkan Jumaldi meninggal dunia. Menurutnya, hal itu wewenang rumah sakit untuk memberikan keterangan lebih lanjut.

"Itu rumah sakit (yang berwenang jawab). Cuma, yang saya lihat lukanya itu di matanya itu biru, memar. Sempat saya buka kain kafannya (saat melayat)," ucapnya.

Sementara itu, pejalan kaki yang terlibat kecelakaan dengan Jumaldi langsung bangkit lalu meninggalkan lokasi kejadian dengan mengendarai sepeda motor. Identitasnya belum diketahui dan sementara dalam penyelidikan kepolisian.

"Pejalan kakinya itu dalam lidik karena begitu selesai ditabrak, bangun, langsung melarikan diri. Identitas pejalan kaki belum sempat diambil," tuturnya.

Dalam rekaman CCTV beredar, terlihat seorang pejalan kaki hendak menyeberang jalan saat arus lalu lintas ramai lancar. Saat pejalan kaki masuk ke badan jalan, dari arah kanannya melaju motor hingga akhirnya terjadi kecelakaan.

Akibatnya, pengendara motor bersama boncengannya terpental ke aspal. Sementara, pejalan kaki yang sempat tersungkur langsung bangkit lalu menuju sepeda motornya di seberang jalan dan meninggalkan lokasi.




(hsr/sar)

Hide Ads