.webp)
Tim SAR gabungan kembali menemukan satu pekerja bernama Irfan Tandi tewas tertimbun longsor di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). Satu korban bernama Akbar lainnya dinyatakan hilang akibat tak kunjung ditemukan hingga operasi SAR dihentikan.
"Telah ditemukan satu korban dalam keadaan meninggal dunia," ujar Kepala Kantor Basarnas Palu Muh Rizal kepada wartawan, Kamis (3/4/2025).
Korban ditemukan di area PT IMIP di Kecamatan Bahodopi pada Kamis (3/4) sekitar pukul 11.40 Wita. Selanjutnya korban dibawa ke klinik perusahaan untuk proses identifikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban telah diidentifikasi oleh pihak medis PT IMIP dengan hasil data korban yaitu Irfan Tandi," terangnya.
Rizal menambahkan operasi SAR gabungan resmi disetop hari ini setelah memasuki hari ketujuh pencarian. Satu korban bernama Akbar dinyatakan hilang.
"Tim SAR gabungan melaksanakan briefing dan menghentikan operasi SAR dan dilanjutkan dengan pemantauan," bebernya.
Dia menyebut ada sejumlah kendala selama operasi SAR dilaksanakan seperti masih terjadi longsoran di lokasi. Pihaknya pun akan kembali melakukan operasi jika menerima laporan tanda-tanda keberadaan korban.
"Faktor penghambat masih terjadi longsoran dan visibility untuk penyelamatan zero," pungkasnya.
Untuk diketahui, longsor menerjang kawasan PT IMIP di Kecamatan Bahodopi pada Sabtu (22/3) pukul 00.10 Wita. Tiga karyawan perusahaan kontraktor lokal PT Morowali Investasi Konstruksi Indonesia (MIKI) dilaporkan hilang tertimbun material longsor.
Tim SAR yang melakukan pencarian lebih dulu mendapati satu korban bernama Demianus dalam keadaan tewas. Korban ditemukan di area selatan PT IMIP di Kecamatan Bahodopi pada Minggu (23/3) sekitar pukul 18.30 Wita.
(asm/hmw)
