Bacaan Niat Puasa Ganti Ramadhan beserta Ketentuan Pelaksanaanya

Bacaan Niat Puasa Ganti Ramadhan beserta Ketentuan Pelaksanaanya

St. Fatimah - detikSulsel
Selasa, 01 Apr 2025 21:30 WIB
Ilustrasi puasa Asyura
Ilustrasi (Foto: Fuad Hasim/detikcom)
Makassar -

Mengganti puasa Ramadhan yang tertinggal wajib hukumnya bagi setiap muslim. Puasa pengganti ini dilaksanakan pada hari-hari biasa, sebelum bulan Ramadhan yang berikutnya tiba.

Mengutip laman Kementerian Agama (Kemenag) RI, puasa ganti atau qadha ini dilakukan sebanyak jumlah hari yang ditinggalkan. Hal ini sesuai isi surah Al-Baqarah ayat 184:

يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗۗ وَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ ۝١٨٤

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka, siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, (yaitu) memberi makan orang miskin. Siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, itu lebih baik baginya dan berpuasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."

Sebagaimana ibadah lainnya, untuk menjalankan puasa qadha ini umat Islam juga harus mengawalinya dengan berniat. Berikut ini bacaan niatnya yang dapat dilafazkan.

ADVERTISEMENT

Yuk, disimak!

Niat Puasa Ganti Ramadhan

Dikutip dari buku Tata Cara dan Tuntunan Segala Jenis Puasa oleh Nur Solikhin, bacaan niat puasa ganti Ramadhan adalah:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ رَمَضَانَ لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an qadhaai fardhi ramadhaana lillahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku niat puasa esok hari sebagai ganti fardhu Ramadhan karena Allah Ta'ala."

Waktu Membaca Niat Puasa Ganti Ramadhan

Dikutip dari buku berjudul Panduan Praktis Ibadah Puasa' karya Drs E Syamsuddin dan Ahmad Syahirul Alim Lc, niat puasa ganti Ramadhan harus dilakukan sebelum terbit fajar. Bahkan, niat dapat dilakukan pada malam hari, yaitu mulai dari Matahari terbenam hingga sebelum fajar menyingsing.

Hal ini disebabkan karena puasa ganti Ramadhan termasuk dalam puasa wajib. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam menjelaskan tentang kewajiban berniat sebelum terbit fajar pada puasa fardhu dalam sabdabnya:

مَنْ لَمْ يُجْمِعُ الصِيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ

"Barangsiapa yang belum berniat sebelum fajar, maka puasanya tidak sah" (Hadist riwayat lima Imam Hadits dari Hafshah Radhiyallahu 'Anha)

Waktu Mengganti Puasa Ramadhan

Dikutip dari buku Qadha & Fidyah Puasa oleh Maharati Marfuah Lc, puasa Ramadhan dapat diganti kapan saja setelah bulan Ramadhan berakhir. Sebagaimana firman Allah SWT berikut:

وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ

Artinya: "Dan siapa yang sakit atau dalam perjalanan, boleh tidak berpuasa namun harus mengganti di hari yang lain." (QS. Al-Baqarah: 185)

Lebih jelasnya, ulama berpendapat masa untuk mengganti utang puasa Ramadhan yakni dimulai setelah habisnya bulan Ramadhan hingga menjelang Ramadhan tahun depan.

Niat Puasa Ganti Ramadhan di Hari Senin-Kamis

Seperti yang disebutkan di atas bahwa mengganti puasa Ramadhan dilakukan pada hari-hari biasa di luar Ramadhan. Sehubungan itu, biasanya umat Islam memilih untuk melakukannya di hari yang dianjurkan untuk berpuasa, seperti pada Senin dan Kamis.

Lantas, bagaimana niat puasa ganti Ramadhan sekaligus puasa Senin-Kamis?

Untuk niat puasa ganti Ramadhan yang dilakukan pada hari Senin atau Kamis, niat yang diucapkan cukup niat untuk mengganti puasa Ramadhan. Meskipun tujuan utamanya adalah melakukan qadha, yang melaksanakannya pada hari Senin atau Kamis juga mendapatkan keutamaan dari puasa sunnahnya.

Hal ini seperti yang dijelaskan oleh Ustaz Syam Nur Makka melalui kanal YouTube Trans TV Official.

"Jikalau seseorang sudah berniat jelas puasa, saya berniat mengganti puasa Ramadhan saya besok, nah itu sudah masuk juga puasa sunnahnya. Kalau dia lakukan misalnya di bulan Rajab, di Ayyamul Bidh atau di hari Kamis. Dia cukup mengatakan saya niat puasa qadha Ramadhan besok, itu sudah masuk juga puasa Ayyamul Bidhnya, puasa Senin Kamisnya," jelas Ustaz Syam Nur Makka yang dikutip oleh detikSulsel pada Selasa (1/4/2025).

Dengan demikian, niat yang dapat dilafazkan sebagaimana disebutkan pada pembahasan sebelumnya.

Itulah niat puasa ganti Ramadhan beserta ketentuan pelaksanaannya. Semoga bermanfaat!




(alk/urw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads