Zakat fitrah yang ditunaikan oleh umat mulsim di bulan Ramadhan akan disalurkan kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Bagi mustahik atau orang yang menerima zakat, terdapat doa yang dapat diamalkan saat menerima zakat tersebut.
Mengutip laman Almanhaj, seseorang yang menerima zakat fitrah dianjurkan untuk mendoakan pemberi zakat. Anjuran itu berdasarkan firman Allah dalam surat At-Taubah berikut ini:
خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ١٠٣
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Ambillah zakat dari harta mereka (guna) menyucikan dan membersihkan mereka, dan doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketenteraman bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS At-Taubah[9]: 103)
Untuk itu, berikut detikSulsel menyajikan informasi mengenai doa bagi penerima zakat fitrah. Yuk, disimak!
Doa Penerima Zakat Fitrah
Dikutip dari buku "Tuntunan Doa & Zikir untuk Segala Situasi & Kebutuhan" oleh Ali AKbar bin Aqil, doa bagi penerima zakat fitrah adalah sebagai berikut:
اجَرَكَ/كِ فِيْمَا أَعْطَيْتَ/تِ وَبَارَكَ اللهُ فِيمَا أَبْقَيْتَ/تِ وَجَعَلَ اللَّهُ لَكَ/كِ طَهُورًا بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
Arab Latin: Aajaraka/ki fiimaa a'thaita/ti wa baarakallaahu fiimaa abqaita/ti wa ja'alallaahu laka/laki thahuuran birahmatika yaa arhamar-raahimiin.
Artinya: "Semoga Allah memberi pahala kepadamu atas apa yang telah kamu serahkan, memberi keberkahan untuk apa yang telah kamu tetapkan dan semoga Allah menjadikanmu bersih/suci, dengan rahmat-Mu, wahai Yang Pengasih di antara para pengasih."
Sebagai catatan, menggunakan "ka" yang artinya kepadamu laki-laki, jika orang yang menyerahkan zakat fitrah adalah laki-laki. Sementara menggunakan "ki" artinya kepadamu perempuan, jika orang yang memberikan zakat fitrah tersebut adalah perempuan.
Namun, untuk memudahkan, detikers dapat mengamalkan doa berikut ini yang dikutip dari buku "Menggapai Surga dengan DOA: Kumpulan Doa-doa dilengkapi Yasin, Tahlil, dan Al Asmaul Husna" karya Achmad Munib M Si:
أجرك اللهُ فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَبَارَكَ فِيْمَا أَبْقَيْتَ وَجَعَلَهُ لَكَ طَهُورًا
Arab Latin: Aajarakallahu fiimaa a'thaita, wa baaraka fiimaa abqaita wa ja'alallaahu thahuuran.
Artiya: "Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu."
8 Golongan Orang yang Berhak Menerima Zakat
Menukil "Panduan Zakat" yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag), terdapat 8 golongan orang yang berhak menerima zakat fitrah. Kedelapan golongan ini sebagaimana dijelaskan dalam surah At-Taubah ayat 60:
۞ اِنَّمَا الصَّدَقٰتُ لِلْفُقَرَاۤءِ وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْعٰمِلِيْنَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوْبُهُمْ وَفِى الرِّقَابِ وَالْغٰرِمِيْنَ وَفِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَابْنِ السَّبِيْلِۗ فَرِيْضَةً مِّنَ اللّٰهِۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ ٦٠
Artinya: "Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, para amil zakat, orang-orang yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) para hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk orang-orang yang sedang dalam perjalanan (yang memerlukan pertolongan), sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."
Untuk lebih jelasnya, berikut ini rincian 8 golongan yang berhak menerima zakat:
1. Fakir
Fakir adalah orang yang sangat membutuhkan dan hampir tidak memiliki harta atau penghasilan yang cukup. Sehingga mereka tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar hidupnya atau kebutuhan pokok seperti makanan.
2. Miskin
Miskin adalah orang yang memiliki harta atau pendapatan, namun penghasilan atau harta yang dimiliki masih sangat terbatas. Sehingga harta yang dimiliki pun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup.
3. Amil
Amil zakat adalah orang yang ditunjuk untuk mengumpulkan atau mendistribusikan zakat. Mereka bertanggung jawab atas penanganan serta pembagian zakat, serta memastikan bahwa zakat disalurkan kepada pihak yang tepat dan benar-benar membutuhkannya.
4. Mualaf
Mualaf adalah orang yang baru memeluk agama Islam dan membutuhkan bantuan untuk menguatkan dalam tauhid dan syariah. Zakat dapat diberikan untuk membantu mereka dalam proses ini.
5. Hamba sahaya
Hamba sahaya adalah orang yang menjadi budak atau tawanan dan berusaha untuk membebaskan dirinya. Mereka berhak menerima zakat untuk membantu membayar tebusan atau biaya yang diperlukan untuk memperoleh kebebasan.
6. Gharimin
Gharimin adalah orang yang berhutang dan tidak mampu membayar hutangnya. Mereka berhak menerima zakat untuk membantu melunasi hutang yang telah mereka tanggung, agar bisa bebas dari beban ekonomi.
7. Fisabilillah
Fisabilillah merujuk pada orang yang berjuang di jalan Allah, seperti para pejuang di medan perang atau mereka yang bekerja untuk kepentingan agama. Mereka berhak menerima zakat untuk mendukung perjuangan mereka yang berkaitan dengan agama Islam.
8. Ibnu Sabil
Ibnu Sabil adalah orang yang sedang dalam perjalanan jauh dan kehabisan bekal atau biaya. Mereka adalah musafir yang melakukan perjalanan dalam ketaatan kepada Allah atau untuk tujuan baik.
Nah, itulah ulasan mengenai doa yang dapat dibaca oleh penerima zakat fitrah serta 8 golongan orang yang berhak menerimanya. Semoga membantu ya!
(urw/urw)