.webp)
Longsor menerjang Jalan Trans Sulawesi di Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo. Material longsor yang menutupi badan jalan membuat akses pemudik ke Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah (Sulteng) lumpuh total.
"Iya, ada longsor di Kecamatan Sumalata itu ada dua desa yang terkena longsor menutupi akses jalan utama penghubung dua kabupaten Buol dan Gorontalo," kata Penata Penanggulangan Bencana BPBD Provinsi Gorontalo Moh Tahir Laendeng saat di konfirmasi detikcom, Sabtu (29/3/2025).
Longsor terjadi di Jalan Trans Sulawesi tepatnya di Desa Kasia dan Desa Buloila, Kecamatan Sumalata, Gorontalo Utara pada Sabtu (29/3) sekitar pukul 03.30 Wita. Longsor terjadi usai wilayah tersebut diguyur hujan deras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, ini jalan utama akses penghubung antara Kecamatan Sumalata menuju Kecamatan Biau, menuju Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, semua lewat jalan di sini hanya ini satu-satunya akses jalan utama," terang Tahir.
Dia mengatakan akibat longsor tersebut, arus lalu lintas di lokasi terputus total. Pasalnya, material longsor berupa tanah dan batu besar menutupi badan jalan sepanjang 20 meter.
"Bencana tanah longsor yang menutupi seluruh badan dan bahu jalan sepanjang 20 meter, sehingga akses Jalan Trans Sulawesi terputus," ungkapnya
"Saat ini masih ini masih tertutup. Sebagian masyarakat, TNI, Polri dan BPBD masih sementara membersihkan material longsor," tambahnya.
Dia pun mengimbau agar warga berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan terhadap longsor imbas cuaca yang tidak menentu. Hal ini untuk mengantisipasi jatuhnya korban jika terjadi longsor susulan.
"Kami berharap kepada warga sekitar dan pengguna jalan roda empat dan roda dua yang melewati Jalan Trans Sulawesi harus berhati-hati dan juga mengantisipasi kondisi cuaca hujan," pungkasnya.
(hsr/sar)
