Doa Ramadhan Hari ke-14, Memohon Perlindungan dan Pengampunan Allah SWT

#RamadanJadiMudah by BSI

Doa Ramadhan Hari ke-14, Memohon Perlindungan dan Pengampunan Allah SWT

St. Fatimah - detikSulsel
Jumat, 14 Mar 2025 06:40 WIB
Muslim woman in a headscarf praying and a prayer beads in the background
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Sarbinaz Mustafina)
Makassar - Umat muslim kini telah memasuki Ramadhan hari ke-14. Pada hari ini, terdapat doa khusus yang bisa dibaca untuk memohon perlindungan dari segala musibah dan ujian yang bisa menimpa.

Lantas, seperti bacaan doa Ramadhan hari-14?

Dinukil dari "Buku Panduan Ibadah Ramadhan" karya Annisa Nurul Hasanah Lc S Ag, doa merupakan salah satu ibadah yang tak mengenal batasan waktu, tempat, dan kondisi. Meskipun demikian, amalan ini semakin diperintahkan pada waktu-waktu tertentu yang diistimewakan, khususnya di bulan Ramadhan.

Selama bulan suci Ramadhan, setiap doa memiliki peluang lebih besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT. Hal ini sebagaimana yang disampaikan Ibnu Majah dari Abu Hurairh bahwa Rasulullah bersabda:

ثَلَاثَةٌ لا تُرَدُّ دَعْوَتَهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالْإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

Artinya: "Ada tiga orang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi."

Untuk itu bagi detikers yang ingin mengamalkan doa harian di bulan Ramadhan, berikut ini bacaan lengkap doa yang dapat diamalkan di hari ke-14 Ramadhan. Yuk, disimak!

Doa Ramadhan Hari ke-14

Dikutip dari buku "Doa Harian di Bulan Ramadhan" karya Quito R Motinggo, berikut ini bacaan doa Ramadhan hari ke-14 lengkap dalam tulisan Arab, Latin, dan artinya:

اللَّهُمَّ لَا تُؤَاخِذْنِي فِيهِ بِالْعَثَرَاتِ وَ أَقَلْنِي فِيْهِ مِنَ الْخَطَايَا وَ الْهَفَوَاتِ وَ لَا تَجْعَلْنِي فِيْهِ غَرَضًا لِلْبَلايَا وَ الْآفَاتِ بِعِزَّتِكَ يَا عِزَّ الْمُسْلِمِينَ

Bacaan Latin: Allahumma la tu akhidzni fihi bil-atsarati wa aqilni fihi minal- khathaya wal-hafawat (i) Wa la tajalni fihi gharadhan lilbalaya wal-afat (i) Bi'izzatika ya izzal-muslimin (a)

Artinya: "Ya Allah, janganlah Engkau-tuntut aku di dalam bulan Ramadhan untuk memikul semua kesalahanku. Hapuskanlah seluruh kesalahan dan kedunguanku, dan janganlah Kau-jadikan aku sebagai sasaran bencana dan petaka (yang Engkau turunkan di dalam bulan Ramadhan). Demi kemuliaan Mu, wahai Yang memuliakan kaum muslimin."

Keistimewaan Bulan Ramadhan

Bulan suci Ramadhan menjadi bulan yang sangat dinanti-nantikan oleh umat muslim karena memiliki banyak keistimewaan. Mengutip dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun oleh Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, berikut ini beberapa keistimewaan bulan Ramadhan:

1. Bulan yang Penuh Berkah

Salah satu keistimewaan bulan Ramadhan yaitu merupakan bulan yang penuh berkah. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Thabrani bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Ramadhan telah datang kepada kalian, bulan yang penuh berkah. Pada bulan itu, Allah SWT memberikan naungan-Nya kepada kalian. Dia turunkan rahmat-Nya..." (HR. Thabrani).

2. Bulan untuk Mencapai Ketakwaan

Bulan Ramadhan juga merupakan bulan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 183, yaitu:

يَأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ )

Artinya: "Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah [2]: 183).

3. Bulan Turunnya Al-Qur'an

Bulan Ramadhan merupakan penanda diturunkannya Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana Allah SWT berfirman:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْءَانُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Artinya: "(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan, hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur." (QS. Al-Baqarah [2]: 185).

4. Bulan Pengampunan Dosa

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, orang-orang yang melakukan ibadah di malam Ramadhan karena iman dan mengharapkan ridha Allah, maka dosa-dosanya akan diampuni oleh Allah SWT.

Rasulullah Saw. bersabda,

"Barang siapa melakukan ibadah di malam hari bulan Ramadhan, karena iman dan mengharapkan ridha Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu diampuni." (HR. Bukhari dan Muslim).

5. Bulan Amal Saleh

Umat Islam berlomba-lomba untuk memperbanyak amal saleh di bulan Ramadhan. Hal ini dikarenakan bulan Ramadhan dikenal sebagai bulan amal saleh di mana pahala dilipatgandakan oleh Allah SWT.

Dalam khutbah Rasulullah SAW pada akhir bulan Sya'ban, beliau bersabda:

"Hai Manusia, bulan yang agung, bulan yang penuh berkah telah menanti. Bulan yang di dalamnya terdapat suatu malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Bulan ketika Allah Swt. mewajibkan berpuasa. Qiyamul lail disunnahkan. Barang siapa pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, maka nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan, barang siapa melakukan suatu kewajiban pada bulan itu, nilainya sama dengan tujuh puluh kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. Keutamaan sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadhan." (HR. Bukhari dan Muslim).

Demikianlah ulasan mengenai doa Ramadhan hari ke-14 lengkap dengan keistimewaan bulan Ramadhan. Jangan lupa untuk diamalkan ya, detikers!


(urw/hsr)

Hide Ads