RSUD Latemmamala Soppeng Klaim Pelayanan Normal-Obat Tersedia Usai Disorot

RSUD Latemmamala Soppeng Klaim Pelayanan Normal-Obat Tersedia Usai Disorot

Agung Pramono - detikSulsel
Kamis, 13 Mar 2025 17:20 WIB
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Latemmamala, Soppeng.
Foto: Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Latemmamala, Soppeng. (Agung Pramono/detikSulsel).
Soppeng -

Direksi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Latemmamala Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) memastikan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang datang berobat. Pihak rumah sakit juga memastikan ketersedian obat yang sebelumnya dikeluhkan masyarakat.

"Semua keluhan pelayanan lainnya di rumah sakit sudah kami proses. Kemudian keluhan obat dilaksanakan percepatan atau mengupayakan pemenuhannya," ujar Direktur RSUD Latemmamala Sitti Mudirusniah kepada detikSulsel, Kamis (13/3/2025).

Mudirusniah mengatakan stok untuk 30 jenis obat memang sempat kosong pada Februari lalu. Saat ini masih ada 5 jenis obat yang sementara proses pengiriman dari distributor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenarnya dari ratusan item obat, ada 30-an yang kosong bulan lalu yang diakibatkan berbagai hal. Sampai saat ini sisa 5 macam obat yang belum ada dikarenakan ada yang sementara proses pengiriman, dan ada yang kosong distributor," terangnya.

Dia menuturkan persoalan kelangkaan obat menjadi keluhan hampir semua rumah sakit. Meski begitu, pihaknya tetap mengupayakan agar tidak terjadi hal serupa di kemudian hari.

ADVERTISEMENT

"Hal tersebut sebenarnya merupakan keluhan dari berbagai rumah sakit. Alhamdulillah semua sudah teratasi dan terselesaikan, dan sekarang untuk pelayanan sudah kembali normal," sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Soppeng Suwardi Haseng akan mengevaluasi manajemen RSUD Latemmamala Soppeng. Hal ini setelah pelayanan di rumah sakit dinilai buruk dan obat langka.

"Saya akan mengamputasi struktur manajemen jika ini semua tak segera diselesaikan," ujar Suwardi Haseng, Selasa (11/3).

Suwardi mengaku sudah menerima banyak keluhan terkait pelayanan RSUD Latemmamala. Kondisi tersebut dianggap memunculkan stigma negatif terhadap rumah sakit daerah.

"Kondisi rumah sakit tidak baik-baik saja kalau pelayanannya buruk, dan obatnya langka. Saya minta ke manajemen, semua yang menjadi masalah sehingga dikeluhkan warga diselesaikan dalam waktu sesingkat-singkatnya," katanya.




(hsr/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads