Bupati Soppeng Suwardi Haseng akan mengevaluasi manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Latemmamala Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel). Hal ini setelah pelayanan RS dinilai buruk dan obat langka.
"Saya akan mengamputasi struktur manajemen jika ini semua tak segera diselesaikan," ujar Suwardi Haseng kepada detikSulsel, Selasa (11/3/2025).
Suwardi mengaku sudah menerima banyak keluhan terkait pelayanan RSUD Latemmala. Kondisi tersebut dianggap memunculkan stigma negatif terhadap RS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi rumah sakit tidak baik-baik saja kalau pelayanannya buruk, dan obatnya langka. Saya minta ke manajemen, semua yang menjadi masalah sehingga dikeluhkan warga diselesaikan dalam waktu sesingkat-singkatnya," katanya.
Suwardi tidak memberikan deadline kepada manajemen RSUD Latemmamala. Hanya saja dia akan kembali untuk memastikan apakah pelayanan dan ketersediaan sejumlah obat di instalasi farmasi sudah diselesaikan.
"Saya tak mau kasih waktu, tetapi secepatnya harus diselesaikan. Saya ingin mendengar ada penyelesaian segera. Kami akan kembali ke sini (RSUD Latemmamala) sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan untuk melihat masalah ini apakah sudah diselesaikan," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di kantor DPRD Soppeng pada Senin (10/3). Dalam aksinya, mereka mendesak agar Direktur RSUD Latemmamala Soppeng Sitti Mudirusniah dicopot dari jabatannya karena pelayanan di rumah sakit dinilai buruk.
"Kita mendesak direktur RSUD Latemmamala dicopot. Di rumah sakit hari ini pelayanannya buruk, dan belum ada penyelesaian soal pelayanan itu, dan bahkan obat juga sudah langkah di rumah sakit," ujar Ketua PC PMII Soppeng Muh Yusufriadi, Senin (10/3).
(sar/asm)