Jadwal imsak hari ini di Bulukumba dan sekitarnya penting diketahui agar dapat dijadikan acuan untuk mengerjakan puasa Ramadhan. Jadwal ini menandakan batas waktu untuk makan sahur dan memulai puasa.
Informasi waktu imsak wilayah Bulukumba dan sekitarnya, 9 Maret 2025 telah dirangkum di bawah ini. Jadwal imsak ini juga memuat jadwal buka puasa dan salat 5 waktu.
Berikut jadwal imsak hari ini di Bulukumba, 9 Maret 2025 atau 9 Ramadan 1446 H sebagaimana yang dikutip dari detikHikmah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadwal Imsak Hari Ini Bulukumba, 9 Maret 2025
- Imsak: 04.40 Wita
- Subuh: 04.50 Wita
- Dzuhur: 12.13 Wita
- Asar: 15.15 Wita
- Magrib: 18.18 Wita
- Isya: 19.26 Wita
Niat Puasa Ramadhan
Dinukil dari buku "Meraih Surga dengan Puasa" karya H Herdiansyah Achmad LC, berikut ini niat puasa Ramadhan yang bisa dibacakan setiap hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضُ الشَّهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an 'ada'i fardhu-syh-shyahri ramadhana hadzihi-s-sanati lillâhi taâla.
Artinya: "Saya berniat puasa esok hari untuk menjalankan fardu bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala."
Keutamaan Puasa Ramadhan
Saat melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan, umat muslim tentunya mengharapkan ridho dan pahala dari Allah SWT. Terdapat beberapa keutamaan bagi umat muslim yang berpuasa di bulan Ramadhan.
Berikut ini penjelasan tentang keutamaan puasa Ramadhan yang dikutip dari laman MUI.
1. Diampuni Dosa-dosanya yang Lalu
Umat muslim yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh kesadaran iman dan pengharapan terhadap Allah SWT, serta mengerjakannya dengan sungguh-sungguh, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.
Hal ini sebagaimana dikatakan dari Abū Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: "Barang siapa berpuasa pada bulan Ramadhan dengan dengan penuh kesadaran iman dan pengharapan (terhadap Allah) akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
2. Dilipatgandakan Pahalanya
Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramdhan dengan ikhlas dan bersungguh-sungguh, maka Allah akan melipatgandakan pahalanya tanpa batas.
Abū Hurairah RA pernah menjelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: "Allah Ta'ala berfirman: Setiap amal anak Adam (manusia) adalah untuk dirinya, dan ganjaran kebaikan itu dilipatkan sepuluh kali lipat hingga tujuh ratus kali lipat, kecuali puasa. Dia adalah untuk-Ku dan Aku yang membalasnya (dengan tanpa batasan). Orang yang berpuasa itu meninggalkan makanan dan syahwatnya demi Aku, dan meninggalkan minuman dan syahwatnya demi Aku. Maka puasa itu adalah untuk-Ku dan Aku membalasnya." (HR Ad-Dārimī)
(alk/urw)