Masih Bolehkah Makan dan Minum saat Masuk Waktu Imsak? Ini Penjelasan Ulama

Masih Bolehkah Makan dan Minum saat Masuk Waktu Imsak? Ini Penjelasan Ulama

St. Fatimah - detikSulsel
Rabu, 05 Mar 2025 21:00 WIB
makan sahur bareng keluarga
Ilustrasi (Foto: Getty Images/Tirachard)
Makassar -

Imsak menjadi waktu penting bagi umat Islam yang menjalankan puasa. Momen ini sering dianggap sebagai pengingat untuk segera menyelesaikan sahur sebelum masuk waktu Subuh.

Namun, tak sedikit orang yang bingung, apakah setelah imsak masih boleh makan dan minum atau harus segera berhenti?

Beberapa orang mengira imsak adalah tanda dimulainya puasa, sementara yang lain berpendapat masih ada waktu hingga azan Subuh. Perbedaan pemahaman ini sering menimbulkan keraguan, terutama bagi yang ingin memastikan puasanya sah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, biar tidak bingung, berikut ini penjelasan lengkap tentang batas akhir sahur dan hukum makan setelah imsak dari para ulama.

Yuk, simak baik-baik!

ADVERTISEMENT

Mengenal Waktu Imsak

Melansir laman resmi Kementerian Agama (Kemenag) RI, secara bahasa imsak memiliki beberapa arti, seperti menahan atau batas waktu memulai puasa.

Dalam sebuah hadits Nabi, disebutkan: Dari Qatadah, dari Anas bahwa Nabiyullah SAW dan Zaid bin Tsabit bersantap sahur. Setelah rampung dari santap sahur mereka, Nabi SAW berdiri untuk sholat, kemudian beliau sholat. Kami bertanya kepada Anas, "berapa lama antara rampungnya mereka dari santap sahur dan masuknya mereka ke dalam sholat?" Ia berkata: "Kira-kira sepanjang seseorang membaca 50 ayat."

Adapun waktu imsak yang ditetapkan oleh Kemenag dengan berdasar pada hadits tersebut adalah 10 menit sebelum waktu Subuh. Waktu inilah yang kemudian banyak digunakan oleh masyarakat sebagai batas akhir sahur.

Masih Bolehkah Makan dan Minum saat Masuk Waktu Imsak?

Terkait pertanyaan masih bolehkah makan dan minum saat masuk waktu imsak, sejumlah ulama telah memberikan penjelasan, salah satunya adalah Buya Yahya. Dalam salah satu video YouTube-nya, ia menjelaskan bahwa makan dan minum pada waktu imsak masih diperbolehkan, karena imsak bukanlah waktu dimulainya puasa. Sebagaimana diketahui, puasa dimulai saat terbitnya fajar atau Subuh, sehingga aktivitas tersebut tidak dilarang.

"Selagi waktu Subuh belum tiba, kita boleh makan. Jadi istilah imsak, Anda boleh makan, asalkan belum masuk waktu Subuh tiba," ungkapnya yang dikutip dari kanal YouTube Buya Yahya pada Selasa (4/3/2025).

Lebih lanjut, Buya Yahya menjelaskan bahwa waktu imsak ini hanya dimaksudkan sebagai waktu persiapan untuk memulai puasa.

"Adanya imsak ini bukan berarti tidak boleh minum. Tapi Anda sudah mempersiapkan diri untuk mengakhiri aktivitas ngunyah. Jadi sudah mulai berkumur, sikat gigi, dan sebagainya. Jadi pas waktu Subuh, sudah siap," jelasnya.

Ustaz Ahmad Zahrudin M Nafis juga menyampaikan hal serupa. Dalam video berjudul 'Apakah Waktu Imsak Masih Boleh Makan atau Minum?', ia menjelaskan bahwa berhenti makan dan minum sebelum Subuh atau saat imsak adalah sunnah. Artinya, jika dilakukan, seseorang akan mendapatkan pahala, namun jika tidak dilakukan, tidak ada masalah.

"Ketika imsak, makan dan minum tidak masalah. Saya pertegas sekali lagi boleh makan dan boleh minum. Tapi yang paling bagus adalah berhenti makan dan minum ketika sudah masuk waktu imsak supaya kita mendapatkan pahala tambahan, yaitu pahala sunnah," terangnya yang dikutip dari kanal YouTube resminya, Ahmad Zahrudin M.Nafis.

Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat dipahami bahwa makan dan minum saat imsak, masih diperbolehkan. Namun, jika ingin memperoleh pahala tambahan, sebaiknya menahan diri mulai dari waktu imsak.

Demikianlah penjelasan terkait waktu makan saat masuk waktu imsak. Semoga membantu!




(edr/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads