Rabu Abu 2025 Tanggal Berapa? Ini Jadwalnya Sesuai Kalender Liturgi Katolik

Rabu Abu 2025 Tanggal Berapa? Ini Jadwalnya Sesuai Kalender Liturgi Katolik

Fatmawati Hamzading - detikSulsel
Selasa, 04 Mar 2025 21:30 WIB
Apa arti dari Rabu Abu? Istilah bagi umat Katolik itu juga dikenal dengan Ash Wednesday. Kebaktian Rabu Abu untuk menandakan mulainya Pra-Paskah.
Foto: Getty Images/iStockphoto/Kara Gebhardt
Makassar -

Rabu Abu merupakan perayaan penting bagi umat Katolik. Hari Rabu Abu ini juga disebut sebagai Hari Pertobatan yang ditandai dengan abu yang dioleskan di kening.

Hari Rabu Abu menandai hari pertama masa 40 hari Prapaskah dalam liturgi tahunan gerejawi. Sebagaimana namanya, perayaan keagamaan ini jatuh pada hari Rabu. Namun, penanggalannya berbeda setiap tahunnya merujuk pada kalender liturgi.

Lantas, Rabu Abu tahun 2025 ini tanggal berapa?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengetahuinya, di bawah ini ulasan lengkap mengenai jadwal Rabu Abu sesuai kalender liturgi Katolik 2025.

Simak, yuk!

ADVERTISEMENT

Jadwal Rabu Abu Sesuai Kalender Liturgi Katolik 2025

Dikutip dari laman resmi Kalender Liturgi Katolik, Hari Rabu Abu jatuh pada tanggal 5 Maret 2025.

Sebagaimana telah disebutkan, Rabu Abu menjadi perayaan yang mengawali masa Prapaskah. Masa Prapaskah sendiri akan berlangsung sejak Rabu, 5 Maret 2025 sampai dengan Sabtu, 19 April 2025.

Adapun masa Paskah akan berlangsung sejak Minggu, 20 April 2025 sampai dengan Rabu, 30 April 2025.

Di bawah ini rincian lengkap mengenai hari penting selama perayaan Paskah:

  • Rabu Abu: Rabu, 5 Maret 2025
  • Minggu Palma: Minggu, 13 April 2025
  • Kamis Putih: Kamis, 17 April 2025
  • Jumat Agung: Jumat, 18 April 2025
  • Sabtu Suci: Sabtu, 19 april 2025
  • Paskah Kebangkitan Tuhan: Minggu, 20 April 2025

Bagi detikers yang hendak mengunduh kalender liturgi Katolik, dapat mengakses link berikut:

Kalender Liturgi Katolik 2025

Apa itu Hari Rabu Abu?

Mengutip laman Katolisitas.org, Rabu Abu adalah hari pertama dalam masa Prapaskah yang menandakan dimulainya periode tobat 40 hari sebelum Paskah. Angka 40 memiliki makna rohani sebagai waktu persiapan.

Dapat dilihat pada kisah Nabi Musa yang berpuasa selama 40 hari sebelum menerima Sepuluh Perintah Allah (Keluaran 34:28), begitu juga Nabi Elia (1 Raja-raja 19:8). Tuhan Yesus pun berpuasa selama 40 hari 40 malam di padang gurun sebelum memulai pelayanan-Nya (Matius 4:2).

Mengapa Diperingati pada Hari Rabu?

Penentuan awal masa Prapaskah yaitu pada Hari Rabu Abu disebabkan oleh perhitungan 40 hari sebelum hari Minggu Paskah. Perlu diketahui bahwa penetapan ini ditentukan tanpa menghitung hari Minggu.

Selain itu, penetapan Rabu Abu yang jatuh di Rabu juga dipengaruhi oleh aturan Gereja Katolik yang menerapkan puasa menjelang Paskah. Puasa tersebut dilaksanakan selama 6 hari dalam seminggu.

Namun, hari Minggu tidak termasuk hari puasa karena merupakan peringatan Kebangkitan Yesus. Oleh karena itu, masa puasa berlangsung selama 6 minggu.

Karena Minggu-minggu selama Prapaskah tidak dihitung sebagai hari puasa, maka ada tambahan 4 hari setelah Minggu Prapaskah untuk menyelesaikan masa 40 hari puasa.

Paskah yang sudah semestinya diperingati pada hari Minggu ini, kemudian menjadi penanda untuk dikurangi selama 36 hari ke belakang (6 minggu). Setelah itu, dikurangi lagi menjadi 4 hari tambahan untuk berpuasa nantinya.

Dengan demikian, menghasilkan hari Rabu sebagai hari pertama puasa sekaligus merayakan Rabu Abu.

Mengapa Disebut Rabu Abu?

Abu melambangkan pertobatan. Alkitab menggunakan abu sebagai simbol pertobatan. Dapat dilihat dalam kisah pertobatan Niniwe (Yunus 3: 6).

Selain itu, kita diingatkan bahwa kita diciptakan dari debu tanah (Kejadian 2: 7). Selanjutnya, pada akhirnya kita akan mati dan kembali menjadi debu.

Oleh karena itu, saat menerima abu di gereja, kita mendengar ucapan dari Romo, "Bertobatlah, dan percayalah kepada Injil" atau, "Kamu adalah debu dan akan kembali menjadi debu".

Makna Hari Rabu Abu

Dikutip dari laman resmi Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Rabu Abu memiliki makna sebagai sebagai waktu untuk merenungkan dan menyesali dosa-dosa, serta berusaha menebusnya.

Momen ini juga bertujuan untuk mengarahkan hati umat kepada Kristus yang telah mengorbankan diri-Nya melalui kematian dan kebangkitan demi keselamatan umat manusia.

Umat diajak untuk memperbaharui komitmen yang telah diucapkan saat pembaptisan, yakni saat mereka meninggalkan kehidupan lama dan dibangkitkan untuk menjalani hidup baru bersama Kristus.

Pada akhirnya, manusia diingatkan bahwa kerajaan dunia ini akan segera berakhir, dan mereka harus merindukan kemuliaan surga di masa depan.

Selama masa Prapaskah, umat juga dianjurkan untuk menunjukkan belas kasih yang tulus, terutama kepada mereka yang membutuhkan. Tindakan ini menggambarkan solidaritas dan keadilan dalam Kerajaan Allah yang ada di dunia ini.

Demikianlah ulasan mengenai 'Rabu Abu 2025 tanggal berapa?'. Semoga membantu, ya!




(alk/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads