Doa Ramadhan Hari ke-3, Agar Diberi Kecerdasan-Terhindar dari Kebodohan

#RamadanJadiMudah by BSI

Doa Ramadhan Hari ke-3, Agar Diberi Kecerdasan-Terhindar dari Kebodohan

Edward Ridwan - detikSulsel
Senin, 03 Mar 2025 05:00 WIB
Doa Awal Ramadhan Sesuai Sunnah Rasul
Foto: freepik/Freepik
Makassar -

Ramadhan adalah bulan penuh berkah yang dipenuhi dengan doa-doa kebaikan. Setiap harinya, ada doa khusus yang bisa diamalkan untuk memohon rahmat dan ampunan dari Allah.

Doa Ramadhan hari ke-3 mengandung permohonan agar diberikan kecerdasan dalam beribadah dan dijauhkan dari kelalaian. Membaca doa ini dapat menjadi sarana untuk memperkuat iman dan mendekatkan diri kepada Allah.

Nah, berikut ini doa Ramadhan hari ke-3 lengkap dengan teks Arab, Latin, dan terjemahannya. Semoga bisa diamalkan dengan khusyuk dan penuh keikhlasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yuk, simak selengkapnya!

Doa Ramadhan Hari ke-3

Dikutip dari buku berjudul Kumpulan Doa 30 Hari Puasa Ramadhan oleh Nurhayati MA, berikut bacaan doa Ramadhan hari ke-3:


اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي فِيْهِ الذِّهْنَ وَالتَّنْبِيَّة، وَبَاعِدْنِي فِيْهِ مِنَ السَّفَاهَةِ وَالتَّمْوِيْهِ، وَاجْعَلْ لِي نَصِيبًا مِنْ كُلِّ خَيْرٍ تُنْزِلُ فِيْهِ، بِجُودِكَ يَا أَجْوَدَ الْأَجْوَدِينَ

Arab Latin: Allahummarzuqnî fîhidz dzihna wattanbîh, wa bâ'idnî fihi minas safahati wattamwîh, waj'alli nashîban min kulli khyarin tunzilu fihi, bijūdika ya Ajwadal ajwadin.

Artinya: Ya Allah, karuniakan kepadaku di dalamnya pengetahuan dan kesadaran, jauhkan daku di dalamnya dari kebodohan dan kepalsuan, dan berikan kepadaku bagian dari setiap kebaikan yang diturunkan di dalamnya dengan kedermawanan-Mu wahai Yang Maha Dermawan semua yang dermawan.

3 Waktu yang Mustajab untuk Berdoa di Bulan Ramadhan

Mengutip arsip Pengadilan Agama Kota Manna, ada 3 waktu yang paling mustajab untuk berdoa di setiap harinya di bulan Ramadhan. Yakni waktu sahur, saat berpuasa, dan ketika berbuka puasa.

1. Waktu Sahur

Waktu sahur disebut juga sebagai waktu sepertiga malam terakhir. Dalam hari-hari biasa, sepertiga malam merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa.

Terlebih di bulan Ramadhan, maka waktu ini menjadi waktu yang sangat tepat untuk memperbanyak doa. Dalam sebuah hadits, disebutkan:

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأَعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

Artinya: "Dari Abu Hutur RA, Nabi SAW bersabda, 'Rab kita tabaraka wa taala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, 'Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan aku Ampuni'," (HR. Bukhari no. 1145 dan Muslim, no. 758).

Ibnu Hajar juga menjelaskan hadits di atas dengan berkata, "Do'a dan istighfar di waktu sahur mudah dikabulkan.

2. Saat Berpuasa

Sepanjang waktu saat seseorang sedang berbuka, dengan kata lain dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari, merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa.

Dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda,

ثَلاَثَةٌ لاَ تـُرَدُّ دَعْوَتـُهُمُ الصَّائِمُ حَتىَّ يـُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُوم

Artinya: "Tiga orang yang do'anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do'a orang yang dizalimi," (HR. Ahmad 2:305. Syaikh Syu'aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih dengan berbagai jalan dan penguatnya).

Imam Nawawi mengatakan disunnahkan orang yang berpuasa untuk memperbanyak doa demi urusan akhiran dan dunianya, juga ia boleh berdoa untuk hajat yang ia inginkan, begitu pula jangan lupa doakan kebaikan untuk kaum muslimin secara umum.

3. Ketika Berbuka Puasa

Waktu berbuka puasa adalah waktu yang sangat mustajab untuk berdoa. Sebagaimana hadits Rasulullah SAW:

إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تـُرَد

Artinya: "Sesungguhnya do'a orang yang berpuasa ketika berbuka tidaklah tertolak." (HR. Ibnu Majah; hasan)

Dalam Tuhfah Al-Ahwadzi disebutkan bahwa waktu berbuka merupakan waktu mustajab karena saat itu, seseorang telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri. Demikian juga doa merupakan penyempurna ibadah puasa.

Nah, demikianlah informasi tentang doa Ramadhan hari ke-3. Semoga bermanfaat!




(edr/edr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads