.webp)
Siswa SMP dan SMA di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) terlibat tawuran. Polisi yang turun membubarkan aksi tersebut mengamankan 44 orang siswa untuk diberi pembinaan.
"Iya benar (44 siswa diamankan), kami langsung bertindak untuk menghentikan tawuran dan mengamankan para pelajar, ada SMP dan SMA yang terlibat," ujar Kapolsek Tikala AKP Djemi Worang saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (1/3/2025).
Peristiwa itu terjadi di depan rental PlayStation (PS) di Kelurahan Tikala Ares, Kecamatan Tikala, Manado pada Rabu (26/2) sekitar pukul 13.00 Wita. Tawuran tersebut dipicu aksi saling ejek antara siswa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Penyebab tawuran) Gara-gara itu hanya salah paham, mereka saling ajak," katanya.
Para siswa yang diamankan kemudian diberikan pembinaan selama sepekan di Polsek Tikala. Para siswa diberi pemahaman terkait kedisiplinan, keagamaan dan pengetahuan umum.
"(Siswa) yang terlibat kemudian kita lakukan pembinaan," bebernya.
Djemi berharap dengan adanya pembinaan yang diberikan, para pelajar itu bisa menjadi agen perubahan. Terutama agar insiden perang antar kelompok tidak terulang kembali.
"Kami berharap adanya pembinaan ini mereka bisa berubah supaya tidak melakukan perang antar kelompok atau perbuatan-perbuatan yang lain melanggar aturan," tegasnya.
Orang tua para siswa yang terlibat tawuran juga dipanggil dan diberi pemahaman. Pihak sekolah juga diminta memberikan pengawasan terhadap aktivitas para siswa.
"Kami mengundang orang tuanya untuk dibuatkan surat pernyataan sekaligus mengimbau para orang tua dan pihak sekolah untuk lebih aktif mengawasi aktivitas siswa, baik di lingkungan sekolah maupun di dunia maya," pungkasnya.
(hsr/asm)
