Nahkoda kapal cepat atau speedboat Bella 72 berinisial RS alias Rahmat yang meledak di Kabupaten Pulau Taliabu, ditetapkan sebagai tersangka. Insiden tersebut menewaskan 6 orang termasuk calon Gubernur Maluku Utara (Malut) Benny Laos.
Speedboat yang ditumpangi Benny Laos tepatnya meledak di Pelabuhan Regional Bobong, Pulau Taliabu, Sabtu (12/10/2024) sekitar Pukul 14.05 WIT. Selain Benny Laos, 5 korban tewas yakni anggota DPRD Malut dari Partai Demokrat Ester Tantri, Ketua DPW PPP Malut Mubin A Wahid, anggota Polres Kepulauan Sula Hamdani Buamonabot, Mahsudin Ode Muisi, dan ASN Pemkab Kepulauan Sula Nasrun.
Polisi yang melakukan serangkaian penyelidikan kemudian menetapkan nahkoda kapal Bella 72 bernama Rahmat sebagai tersangka. Penetapan tersangka setelah penyidik melakukan gelar perkara pekan lalu.
"Sudah ditetapkan satu orang sebagai tersangka. Tersangkanya adalah nahkoda kapal Bela 72 berinisial RS alias Rahmat," ujar Direktur Reskrimum Polda Maluku Utara, Kombes Edy Wahyu Susilo kepada wartawan, Jumat (28/2/2025).
Edy mengatakan penyidik menemukan bukti adanya peristiwa pidana dalam insiden tersebut. Hal itu berdasarkan keterangan saksi ahli dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri dan Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda.
"Jadi (nakhoda kapal Bela 72 ditetapkan sebagai tersangka karena) ada kelalaian atau terjadinya peristiwa pidana, yang mengakibatkan orang meninggal dunia," katanya.
Namun Edy tidak memberikan keterangan secara detail terkait peristiwa pidana yang dimaksud. Tersangka pun dijerat dengan Undang-Undang tentang pelayaran.
"(Atas perbuatannya, tersangka dikenakan) Pasal primernya undang-undang pelayaran dan subsidernya Pasal 359 dan 360 KUHP," imbuhnya.
Kapal Meledak Saat Isi BBM
Kapal yang ditumpangi Benny Laos dan rombongan awalnya bersandar di Pelabuhan Regional Bobong. Kapal tersebut tiba-tiba meledak saat pengisian bahan bakar minyak (BBM).
"Sedang dilakukan pengisian BBM," kata Kasat Intelkam Polres Pulau Taliabu Iptu Ali Rahman Mahulauw kepada detikcom, Sabtu (12/10/2024).
Kapal saat itu masih dalam posisi bersandar di pelabuhan dan rombongan penumpang sudah berada di dalam kapal. Rombongan rencananya menuju ke Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat untuk agenda kampanye.
"Tiba-tiba terjadi ledakan dan disertai kobaran api yang menghanguskan seluruh body speedboat," tuturnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
Simak Video "Video Komika Mongol Minta Kematian Benny Laos Diusut: Sabotase Atau Kecelakaan"
(hsr/hsr)