Muhammadiyah Mulai Puasa Ramadhan Besok, Pemerintah Kapan?

Muhammadiyah Mulai Puasa Ramadhan Besok, Pemerintah Kapan?

Yaslinda Utari Kasim - detikSulsel
Jumat, 28 Feb 2025 16:23 WIB
Logo Muhammadiyah
Muhammadiyah tetapkan 1 Ramadhan 1446 H besok. Foto: Andhika Prasetia
Makassar -

Muhammadiyah telah menetapkan jadwal awal puasa Ramadhan 1446 H/ 2025 M jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Karena itu, warga Muhammadiyah akan mulai berpuasa mulai besok.

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengumumkan jadwal awal Ramadhan 1446 H melalui Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025. Di dalamnya juga termaktub penetapan awal bulan Syawal dan Zulhijjah 1446 Hijriah.

Penetapan ini dilakukan berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, berikut detikSulsel menyajikan ulasan mengenai jadwal puasa 2025 versi Muhammadiyah selengkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cek di sini!

Jadwal Awal Puasa Ramadhan Muhammadiyah

Berdasarkan maklumat yang disebutkan sebelumnya, Muhammadiyah mulai puasa Ramadhan 1446 H pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini berdasarkan ijtimak jelang Ramadhan 1446 H yang terjadi pada Jumat, 29 Syaban 1446 H atau 28 Februari 2025 pada pukul 07.46 WIB.

ADVERTISEMENT

Menurut Muhammadiyah, ketika Matahari terbenam tanggal 28 Februari 2025, di seluruh wilayah Indonesia, bulan berada di atas ufuk (hilal sudah wujud). Berdasarkan pertimbangan itulah Muhammadiyah menetapkan awal Ramadhan 1446 H jatuh pada 1 Maret 2025.

"Di wilayah Indonesia tanggal 1 Ramadan 1446 H jatuh pada hari Sabtu Pahing, 1 Maret 2025 Μ," keterangan Maklumat PP Muhammadiyah dikutip pada Jumat (28/2/2025).

Prediksi Awal Puasa 2025 Versi Pemerintah

Mengacu pada Kalender Hijriah 2025 terbitan Kementerian Agama (Kemenag) RI, awal puasa 2025 atau 1 Ramadhan 1446 diprediksi jatuh pada 1 Maret 2025. Prediksi ini juga sesuai dengan pengamatan posisi hilal awal Ramadhan yang dilakukan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Mengutip laman resminya, BRIN menggunakan kriteria hasil kesepakatan dari empat menteri agama di kawasan ASEAN untuk menentukan awal puasa. Empat menteri itu yakni Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).

Peneliti BRIN Thomas Djamaluddin dalam kanal YouTube pribadinya bernama tdjamaluddin, menyebutkan posisi bulan pada waktu Magrib 28 Februari 2025 di Aceh telah melebihi kriteria MABIMS. Dengan begitu, menurutnya 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Akan tetapi, Thomas Djamaluddin menjelaskan terdapat kemungkinan awal Ramadhan 1446 H pada sidang isbat jatuh pada 2 Maret. Hal ini dikarenakan adanya potensi gagal rukyat atau kegagalan dalam mengamati hilal di langit.

"Namun penetapan awal Ramadhan pada sidang isbat ada kemungkinan 1 Ramadhan 1446 jatuh pada 2 Maret 2025 karena kemungkinan gagal rukyat," jelas Thomas.

Dengan demikian, pemerintah memprediksi awal Ramadhan 1446 H jatuh pada 1 atau 2 Maret 2025. Keputusan akhirnya nanti akan diumumkan dalam sidang isbat penentuan 1 Ramadhan 1446 H pada 28 Februari 2025.

Jadwal Lebaran Muhammadiyah 2025

1 Syawal 1446 H atau Lebaran Idul Fitri 2025 juga sudah ditetapkan Muhammadiyah secara resmi. Muhammadiyah menetapkan Lebaran Idul Fitri 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

Keputusan ini berdasarkan ijtimak jelang Syawal 1446 H pada 29 Maret 2025 pukul 17.59 WIB. Disebutkan, pada saat Matahari terbenam hari itu Bulan berada di bawah ufuk (hilal belum wujud) di seluruh wilayah Indonesia.

Oleh karenanya, umur bulan Ramadhan 1446 H disempurnakan (istikmal) menjadi 30 hari.

"Di wilayah Indonesia tanggal 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin Pahing, 31 Maret 2025 Μ," keterangan Maklumat PP Muhammadiyah.

Prediksi Awal Puasa 2025 Versi NU

Mengutip laman resminya, Nahdlatul Ulama (NU) memprediksi awal puasa Ramadhan 2025 jatuh pada Minggu, 2 Maret 2025. Berdasarkan perhitungan NU, kemungkinan hilal tidak akan terlihat di sejumlah wilayah Indonesia pada akhir bulan Syaban, 28 Februari 2025.

Lebih lanjut, NU menjelaskan ketinggian hilal menjelang Ramadhan 1446 H di Indonesia saat ini sebagian besar berada di bawah kriteria imkanur rukyah. Kecuali sebagian wilayah Aceh yang ketinggian hilal telah melebihi 3 derajat dan elongasinya lebih dari 6,4 derajat.

Oleh karenanya, Guru Besar Ilmu Falak UIN Walisongo Semaran Prof KH Ahmad Izzuddin mengatakan keputusan sidang isbat dan ikhbar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) harus menunggu informasi dari rukyatul hilal yang dilaksanakan di beberapa wilayah Aceh. Sebab hanya di daerah tersebut kesaksian tentang penglihatan hilal dapat diterima.

Jika hasil observasi hilal di wilayah Aceh belum memenuhi kriteria imkanur rukyah, maka NU akan mengambil keputusan istikmal yakni menyempurnakan bulan Syaban menjadi 30 hari. Dengan demikian, NU berpotensi menetapkan awal Ramadhan pada 2 Maret 2025.

"Tentunya (awal Ramadhan 1446 H) akan mundur satu hari, pada Ahad 2 Maret 2025, sehingga potensi untuk perbedaan masih mungkin terjadi," tutur Ahmad Izzuddin.

Awal Puasa 2025 Versi An-Nadzir

Jemaah An-Nadzir juga telah menetapkan jadwal 1 Ramadhan 2025 melalui press release Penetapan Awal Ramadhan 1446 H/2025 M Jamaah An-Nadzir Gowa Sulawesi Selatan Indonesia. Disebutkan bahwa An-Nadzir menetapkan 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada hari Jumat, 28 Februari 2025.

"Berdasarkan hasil perhitungan dan pemantauan bulan tersebut, dan demi kehati hatian seperti yang dicontohkan oleh guru dan imam KH Syamsuri Abdul Madjid maka Jamaah An-Nadzir Gowa mulai berpuasa pada hari Jumat 28 Februari 2025 M. Dengan demikian maka kita sedang dalam keadaan berpuasa lalu bulan Ramadhan 1446 H masuk. Namun secara sempurna full puasa Ramadhan 1446 H terhitung mulai Sabtu 1 Maret 2025 M," jelas Pimpinan An-Nadzir Gowa Ustaz Samiruddin Pademmui dalam keterangan resmi yang diterima detikSulsel, Rabu (26/2/2025).

Demikianlah ulasan mengenai jadwal puasa Ramadhan 2025 Muhammadiyah. Semoga bermanfaat!




(urw/urw)

Hide Ads