Awal Ramadhan 2025 Berbeda? Ini Penetapan Kemenag, Muhammadiyah dan An-Nadzir

Awal Ramadhan 2025 Berbeda? Ini Penetapan Kemenag, Muhammadiyah dan An-Nadzir

Edward Ridwan - detikSulsel
Kamis, 27 Feb 2025 15:10 WIB
Ilustrasi Sidang Isbat Penentuan Awal Puasa Ramadhan 2025
Ilustrasi (Foto: Freepik/freepik)
Makassar -

Awal puasa Ramadhan 2025 semakin dekat. Berikut jadwal lengkapnya versi pemerintah, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, hingga An-Nadzir.

Penetapan Awal Ramadhan di Indonesia kerap mengalami perbedaan. Hal ini lantaran metode penetapan yang digunakan pemerintah dan sejumlah organisasi Islam yang berbeda-beda.

Kementerian Agama (Kemenag) sendiri menggunakan 2 metode. Yakni metode hisab (perhitungan astronomi) dan pemantauan hilal (rukyatul hilal). Adapun Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, di Gowa, Sulawesi Selatan, jemaah An-Nadzir menggunakan metode unik yakni dengan memantau jumlah bayangan bulan dengan kain hitam tipis.

Nah, memasuki bulan suci Ramadhan 1446 H/2025 M ini, umat muslim pun mulai bertanya-tanya, kapan awal puasa 1 Ramadhan 2025?

ADVERTISEMENT

Untuk itu, simak informasi selengkapnya berikut ini!

Penetapan Awal Ramadhan 2025 versi Pemerintah

Penetapan awal Ramadhan 2025 versi pemerintah akan diumumkan melalui sidang isbat yang diselenggarakan oleh Kemenag. Mengutip laman resminya, sidang isbat ini akan digelar besok Jumat, 28 Januari 2025.

Karena itu, hingga kini pemerintah belum menetapkan secara resmi kapan awal Ramadhan 2025.

Kendati demikian, jika mengacu pada kalender Islam Hijriah 1446 H/2025 M yang dirilis Kemenag RI, awal Ramadhan 2025 diprediksi jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Jadwal Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadhan 2025

  • Agenda: Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadhan 1446 H
  • Hari/Tanggal: Jumat, 28 Februari 2025
  • Waktu: Pukul 17.00 WIB
  • Tempat: Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat

Awal Ramadhan 2025 Menurut Peneliti BRIN

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) turut melakukan perhitungan astronomi untuk menentukan posisi hilal untuk membantu memberikan gambaran awal Ramadhan sebelum keputusan resmi pemerintah.

Mengutip laman resminya, BRIN menggunakan kriteria hasil kesepakatan dari empat menteri agama di kawasan ASEAN untuk menentukan awal puasa. Empat menteri itu yakni Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura atau disingkat MABIMS.

Peneliti BRIN Thomas Djamaluddin menyebutkan bahwa posisi bulan pada waktu Magrib 28 Februari 2025 di Aceh telah melebihi kriteria MABIMS. Dengan demikian, menurutnya 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.

"Berdasarkan analisis garis tanggal, pada saat Maghrib 28 Februari 2025 di wilayah Indonesia, posisi bulan telah memenuhi kriteria MABIMS di wilayah Aceh. Maka, 1 Ramadhan 1446 di kalender jatuh 1 Maret 2025," jelas Thomas Djamaluddin yang dikutip detikSulsel, Senin (17/2).

Sebagai informasi, masuknya bulan baru menurut kriteria MABIMS adalah tinggi bulan atau tinggi toposentrik minimum 3° dan elongasi maksimum 6,4°.

Sementara pada tanggal 28 Februari 2025 di Aceh, tinggi toposentrik telah mencapai angka 4,54,5° dan elongasi geosentriknya pada angka 6,4°. Sehingga angka tersebut telah melewati kriteria MABIMS.

Namun demikian, menurut Thomas, ada kemungkinan hilal tidak terlihat pada saat rukyatul hilal oleh Kemenag. Jika ini terjadi bisa saja pemerintah menetapkan awal Ramadhan keesokan harinya, yakni Minggu 2 Maret 2025.

"Namun penetapan awal Ramadhan pada sidang isbat ada kemungkinan 1 Ramadhan 1446 jatuh pada 2 Maret 2025 karena kemungkinan gagal rukyat," jelas Thomas.

Awal Puasa 1 Ramadhan 2025 Versi NU

Hingga saat ini, organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU) belum menetapkan secara resmi jadwal hari pertama puasa atau 1 Ramadhan 1446 H. Penentuan awal puasa oleh NU ini biasanya diumumkan setelah adanya hasil pemantauan hilal.

Sementara itu, dikutip dari laman resmi NU Online, data hilal 29 Sya'ban 1446 H atau bertepatan dengan Jumat, 28 Februari 2025 menunjukkan sudah di atas ufuk. Artinya sudah di atas kriteria rukyah yang sebesar 3 derajat untuk ketinggiannya dengan elongasi 6 derajat.

Hilal untuk markaz Jakarta berdasarkan data Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) ketinggiannya mencapai 4 derajat 03 menit 30 detik dan elongasinya 6 derajat 01 menit 23 detik.

Adapun ijtimak atau konjungsi terjadi pada Jumat Legi, 28 Februari 2025 pukul 07.46.18 WIB.

Sementara itu, letak Matahari terbenam pada posisi 07 derajat 55 menit selatan titik barat dan letak hilal pada posisi 06 derajat 00 menit 10 detik selatan titik barat.

Adapun kedudukan hilal 01 derajat 54 menit 50 detik selatan Matahari dengan keadaannya miring ke Utara dan lamanya 19 menit 10 detik.

Data hasil hisab ini, nantinya akan dikonfirmasi melalui proses pemantauan hilal (rukyatul hilal). Karena itu, ketetapan awal puasa Ramadhan versi NU umumnya mengikuti hasil sidang Isbat oleh Kementerian Agama RI.

Jadwal Ramadhan 2025 Versi Muhammadiyah

Sementara itu, organisasi Islam Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadhan 1446 H, yakni jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Ketetapan tersebut sebagaimana tertuang dalam Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1446 Hijriah.

Penetapan awal Ramadhan tersebut berpedoman pada metode hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Berikut rincian hasil hisab PP Muhammadiyah mengenai awal 1 Ramadhan, Syawal, dan Zulhijjah 1446 H/2025 M:

  • Awal Puasa 1 Ramadhan 1446 H: Sabtu Pahing, 1 Maret 2025 M
  • 1 Syawal 1446 H (Idul Fitri): Senin Pahing, 31 Maret 2025 M
  • 1 Zulhijah 1446 H: Rabu Kliwon, 28 Mei 2025 M
  • 9 Zulhijah 1446 H (Hari Arafah): Kamis Pon, 5 Juni 2025 M
  • 10 Zulhijah 1446 H (Idul Adha): Jumat Wage, 6 Juni 2025 M

Awal Puasa 1 Ramadhan 2025 Versi Jemaah An-Nadzir

Jemaah An-Nadzir di Gowa, Sulawesi Selatan telah menetapkan jadwal 1 Ramadhan 2025 jatuh pada hari Jumat, 28 Februari 2025.

Ketetapan ini diumumkan melalui press release Penetapan Awal Ramadhan 1446 H/2025 M Jamaah An-Nadzir Gowa Sulawesi Selatan Indonesia.

"Berdasarkan hasil perhitungan dan pemantauan bulan tersebut, dan demi kehati hatian seperti yang dicontohkan oleh guru dan imam KH Syamsuri Abdul Madjid maka Jamaah An-Nadzir Gowa mulai berpuasa pada hari Jumat 28 Februari 2025 M. Dengan demikian maka kita sedang dalam keadaan berpuasa lalu bulan Ramadhan 1446 H masuk. Namun secara sempurna full puasa Ramadhan 1446 H terhitung mulai Sabtu 1 Maret 2025 M," jelas Pimpinan An-Nadzir Gowa Ustaz Samiruddin Pademmui dalam keterangan resmi yang diterima detikSulsel, Rabu (26/2/2025).

Jadwal ini tentu berbeda dengan jadwal dari Muhammadiyah maupun prediksi pemerintah maupun BRIN.

Nah, demikianlah ulasan mengenai jadwal penentuan awal Ramadhan 2025. Kira-kira detikers ikut yang mana?




(edr/urw)

Hide Ads