- Sholawat Nisfu Syaban 1. Sholawat Ibrahimiyah 2. Riwayat Abu Sa'id Al-Khudri 3. Riwayat Abu Humaid As-Saidi 4. Sholawat yang Diriwayatkan Abu Mas'ud Al-Anshari 5. Sholawat Riwayat Abu Hurairah 6. Riwayat Abu Hurairah (II) 7. Sholawat Ibnu Abbas 8. Shalawat Ibnu Mas'ud 9. Sholawat Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani 10. Sholawat Imam Hasan Al-Bashri 11. Sholawat Imam Syafii
- Bacaan Sholawat Lainnya untuk Diamalkan di Nisfu Syaban 1. Sholawat Khawwash 2. Sholawat Ta'dzhimul Qiyam 3. Sholawat Bani Hasyim 4. Sholawat Qad Dhâqat
Membaca sholawat merupakan salah satu amalan yang dapat dikerjakan pada saat Nisfu Syaban. Sholawat ini sekaligus sebagai bentuk penghormatan dan doa untuk Nabi Muhammad SAW.
Dikutip dari buku Doa dan Zikir Sepanjang Tahun yang disusun oleh H Hamdan Hamedan MA, bulan Syaban diyakini sebagai bulan turunnya perintah untuk memperbanyak sholawat kepada Rasulullah SAW. Oleh karena itu, umat muslim dianjurkan untuk lebih banyak bersholawat selama bulan Syaban, termasuk pada hari Nisfu Syaban.
Berdasarkan kalender Hijriah yang disusun oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, Nisfu Syaban 2025 jatuh pada tanggal 14 Februari 2025. Pada kesempatan yang penuh berkah ini, terdapat berbagai bacaan sholawat yang dapat diamalkan oleh umat muslim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, berikut detikSulsel telah merangkum bacaan sholawat yang bersumber dari Rasulullah SAW, sahabat, dan imam-imam besar yang dapat dibacakan pada waktu yang istimewa ini.
Yuk, disimak!
Sholawat Nisfu Syaban
![]() |
1. Sholawat Ibrahimiyah
Salah satu sholawat yang dapat diamalkan pada malam Nisfu Syaban adalah sholawat Ibrahimiyah. Sholawat ini diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada para sahabat-Nya dan diriwayatkan oleh Ka'ab bin Ujrah. Menurut para ulama, sholawat Ibrahimiyah dianggap sebagai sholawat yang paling utama.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ.
Arab Latin: Allaahumma shalli 'alaa muhammad wa 'alaa aali muhammad kamaa shallaita 'alaa ibraahiim wa 'alaa aali ibraahiim innaka hamiidun majiid. Allaahumma baarik 'alaa muhammad wa 'alaa aali muhammad kamaa baarakta 'alaa ibraahiim wa 'alaa aali ibraahiim innaka hamiidun majiid.
Artinya: "Ya Allah, berilah shalawat kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Mahamulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi keberkahan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Mahamulia." (HR Bukhari no 3.370, 6.357 & HR Muslim no 406)
2. Riwayat Abu Sa'id Al-Khudri
Sholawat berikutnya adalah sholawat yang diriwayatkan oleh Abu Sa'id Al-Khudri. Sholawat ini diajarkan oleh Rasulullah SAW ketika beliau ditanya tentang cara bersholawat kepada beliau dan keluarganya.
Rasulullah SAW kemudian mengajarkan sholawat berikut ini:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَآلِ إِبْرَاهِيمَ.
Arab Latin: Allaahumma shalli 'alaa muhammad 'abdika wa rasuulika kamaa shallaita 'alaa ibraahiim wa baarik 'alaa muhammadin wa 'alaa aali muhammad kamaa baarakta 'alaa ibraahiim wa aali ibraahiim.
Artinya: Ya Allah, berilah shalawat kepada Muhammad, hamba dan utusan-Mu, sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahim. Dan berilah keberkahan kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi keberkahan kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim." (HR. Bukhari no. 6.358, 4.798, & HR. Nasa'i no. 1.293)
3. Riwayat Abu Humaid As-Saidi
Abu Humaid As-Saidi juga pernah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang cara bershalawat kepada beliau. Rasulullah SAW pun mengajarkan sholawat berikut:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ.
Arab Latin: Allaahumma shalli 'alaa muhammad wa azwaajihi wa dzurriyyatihi kamaa shallaita 'alaa aali ibraahiim wa baarik 'alaa muhammad wa azwaajihi wa dzurriyyatihi kamaa baarakta 'alaa aali ibraahiim, innaka hamiidun majiid.
Artinya: "Ya Allah, berilah shalawat kepada Muhammad, istri-istrinya, dan anak keturunannya, sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada keluarga Ibrahim. Dan berilah keberkahan kepada Muhammad, istri-istrinya, dan anak keturunannya, sebagaimana Engkau telah memberi keberkahan kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Mahamulia." (HR. Bukhari no. 3.369, 6.360, HR. Muslim no. 407, HR. Malik no. 400)
4. Sholawat yang Diriwayatkan Abu Mas'ud Al-Anshari
Abu Mas'ud Al-Anshari menceritakan bahwa suatu hari Rasulullah SAW mendatangi majelis Sa'ad bin 'Ubadah. Kemudian Basyir bin Sa'd bertanya kepada beliau, "Wahai Rasulullah, Allah memerintahkan kami untuk bersholawat kepada engkau, lalu bagaimana caranya?" Rasulullah SAW terdiam sejenak, kemudian beliau mengajarkan mereka untuk membaca sholawat ini:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ.
Arab Latin: Allaahumma shalli 'alaa muhammad wa 'alaa aali muhammad kamaa shallaita 'alaa ibraahiim wa baarik 'alaa muhammad wa 'alaa aali muhammad, kamaa baarakta 'alaa aali ibraahiim fil 'aalamiina innaka hamiidun majiid.
Artinya: "Ya Allah, berilah shalawat kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahim. Dan berilah keberkahan kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi keberkahan kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya di seluruh alam Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia." (HR. Malik no. 70)
5. Sholawat Riwayat Abu Hurairah
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَآلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَآلِ إِبْرَاهِيمَ وَتَرَحَمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا تَرَقَّمْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَآلِ إِبْرَاهِيمَ.
Arab Latin: Allaahumma shalli 'alaa muhammad wa 'alaa aali muhammad kamaa shallaita 'alaa ibraahiim wa aali ibraahiim, wa baarik 'alaa muhammad wa 'alaa aali muhammad, kamaa baarakta 'alaa ibraahiim wa aali ibraahiim, wa tarahham 'alaa muhammad wa 'alaa aali muhammad kamaa tarahham 'alaa ibraahiim wa aali ibraahiim.
Artinya: "Ya Allah, berilah shalawat kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Dan berilah keberkahan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi keberkahan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Dan berilah rahmat kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi rahmat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim."
Imam Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW pernah mengajarkan sholawat tersebut. Rasulullah bersabda bahwa beliau akan menyaksikan orang yang membaca sholawat itu pada hari kiamat dan memberinya syafaat. Imam As-Sakhawi menilai hadis ini sebagai hadits yang hasan.
6. Riwayat Abu Hurairah (II)
Dalam riwayat lain dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW juga mengajarkan sholawat yang berbeda. Barang siapa yang mengamalkan sholawat ini, maka dia akan mendapatkan timbangan yang sempurna di hari kiamat.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَأَزْوَاجِهِ أُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِينَ وَذُرِّيَّتِهِ وَأَهْلِ بَيْتِهِ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ.
Arab Latin: Allaahumma shalli 'alaa muhammad wa azwaajihi ummahaatil mu'miniina wa dzurriyyatihi wa ahli baitihi kamaa shallaita 'alaa aali ibraahiim, innaka hamiidun majiid.
Artinya: "Ya Allah, berilah shalawat kepada Muhammad, istri-istrinya para Ummul Mukminin, keluarganya, dan ahli baitnya, seperti Engkau telah memberi shalawat kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia." (HR. Abu Dawud no. 982)
7. Sholawat Ibnu Abbas
Selain sholawat yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, beberapa sahabat juga memiliki bacaan tersendiri untuk bersholawat, salah satunya adalah sholawat dari Ibnu Abbas. Dalam sholawatnya, Ibnu Abbas, selain menyebut Nabi Ibrahim seperti yang diajarkan Rasulullah dalam sholawat Ibrahimiyyah, juga menambahkan nama Nabi Musa.
اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ شَفَاعَةَ مُحَمَّدٍ الْكُبْرَى وَارْفَعْ دَرَجَتَهُ الْعُلْيَا وَآتِهِ سُؤْلَهُ فِي الْآخِرَةِ وَالْأُولَى كَمَا آتَيْتَ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى.
Arab Latin: Allaahumma taqabbal syafaa-'ata muhammadil kubraa war- fa' darajatahul 'ulyaa wa aatihi su'-lahu fil aakhirati wal uulaa kamaa aataita ibraahiima wa muusaa.
Artinya: "Ya Allah, terimalah permohonan syafaat [Nabi] Muhammad yang agung [di hari Kiamat), tinggikanlah derajat beliau ke tempat yang tertinggi, kabulkanlah segala permohonannya dalam hal akhirat dan dunia, sebagaimana anugerah-Mu kepada [Nabi] Ibrahim dan [Nabi] Musa." (Mushannaf Abdurrazzaq no. 3.104)
8. Shalawat Ibnu Mas'ud
Sahabat Ibnu Mas'ud pernah berkata kepada para muridnya, "Jika kalian bersholawat kepada Rasulullah SAW, maka perbaguslah, sebab bisa jadi sholawat itu ditampakkan kepadanya."
Para murid Ibnu Mas'ud pun meminta sang guru untuk mengajari mereka sholawat yang dapat dilantunkan kepada Rasulullah SAW. Ibnu Mas'ud lalu mengajarkan mereka sholawat ini:
اللَّهُمَّ اجْعَلْ صَلَاتَكَ وَرَحْمَتَكَ وَبَرَكَاتِكَ عَلَى سَيِّدِ الْمُرْسَلِينَ وَإِمَامِ الْمُتَّقِينَ وَخَاتَمِ النَّبِيِّينَ مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ إِمَامِ الْخَيْرِ وَقَائِدِ الْخَيْرِ وَرَسُوْلِ الرَّحْمَةِ اللَّهُمَّ ابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُوْدًا يَغْبِطُهُ بِهِ الْأَوَّلُوْنَ وَالْآخِرُونَ.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آل إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ. اَللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ.
Arab Latin: Allaahummaj'al shalaataka wa rahmataka wa barakaatika 'alaa sayyidil murasliina wa imaamil muttaqiina wa khaatamin nabiyyiina muhammadin 'abdika wa rasuulika imaamil khairi wa qaa-idil khairi wa rasuulir rahmah. Allaahummab'atshu maqaaman mahmuudan yagbithuhu bihil awwaluuna wal aakhiruun.
Allaahumma shalli 'alaa muhammad wa 'alaa aali muhammad kamaa shallaita 'alaa ibraahiim wa 'alaa aali ibraahiim innaka hamiidun majiid. Allaahumma baarik 'alaa muhammad wa 'alaa aali muhammad kamaa baarakta 'alaa ibraahiim wa 'alaa aali ibraahiim innaka hamiidun majiid.
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah shalawat, rahmat, dan berkah-Mu kepada pemimpin para Nabi yang diutus, imam orang-orang yang bertakwa dan penutup para nabi, Muhammad, hamba dan rasul-Mu. Seorang imam dan pemimpin kebaikan serta rasul pembawa rahmat. Ya Allah, bangkitkanlah ia pada kedudukan yang terpuji, kedudukan yang menjadikan iri orang- orang terdahulu dan yang akan datang.
Ya Allah, berilah sholawat kepada Muhammad dan keluarga- nya sebagaimana Engkau memberi shalawat kepada Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Mahaagung. Ya Allah, berkahilah Muhammad dan keluarga- nya sebagaimana Engkau telah memberkahi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha- agung." (HR. Ibnu Majah no. 906, Al-Mu'jam Al-Kabir no. 8.594 & Syuabul Iman Baihaqi no. 8.613
9. Sholawat Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani
Sholawat yang dapat diamalkan pada malam Nisfu Syaban adalah sholawat dari para imam besar, salah satunya adalah sholawat yang diajarkan oleh Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani. Berikut ini bacaannya:
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا دَامَتِ السَّمَاءُ وَالْأَرْضُ هَذِهِ فِي سُمُوهَا وَهِذِهِ فِي انْسَاعِهَا وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِينَ كَسَرُوا جُيُوْشَ الْمَرَدَةِ وَفَتَحُوْا حُصُوْنَ قَلَاعِهَا وَهَجَرُوا فِي مَحَبَّةِ دَاعِيْهِمْ إِلَى اللَّهِ الْأَوْطَارَ وَالْأَوْطَانَ وَلَمْ يُعَاوِدُوْهَا بَعْدَ وَدَاعِهَا وَحَفَظُوْا عَلَى أَتْبَاعِهِمْ أَقْوَالَهُ وَأَفْعَالَهُ وَأَحْوَالَهُ حَتَّى أَمَنَتْ بِهِمُ السُّنَنُ الشَّرِيفَةُ مِنْ ضِيَاعِهَا.
Arab Latin: Shallallaahu 'alaihi wa sallama maa daamatis samaa-u wal ardhu haadzihi fii sumuwwihaa wa haadzihi fit-tisaa- 'ihaa wa 'alaa aalihi wa shahbihil ladziina kasaruu juyuusyal maradati wa fatahuu hushuuna qalaa-'ihaa wa hajaruu fii mahabbati daa-'iihim ilallaahil authaara wal authaana wa lam yu'aawiduuhaa ba'da wadaa'ihaa wa hafazhuu 'alaa atbaa'ihim aqwaalahu wa af'aalahu wa ahwaalahu hatta amanat bihimus sunanusy syariifatu min dhiyaa-'ihaa.
Artinya: "Semoga Allah melimpahkan shalawat serta salam kepada- nya (Rasulullah) selama ada langit dan bumi. Langit di ketinggiannya dan bumi di keluasannya. Juga kepada keluarga- nya serta para sahabatnya yang telah mencerai-beraikan tentara pengingkar, membuka benteng pertahanan mereka, yang hijrah dari kampung halaman mereka karena rasa cinta kepada Rasulullah, yang tidak kembali setelah meninggalkan- nya, dan menjaga perkataan dan perbuatan Rasulullah kepada pengikut mereka, sehingga sunnah-sunnah yang mulia terjaga dari kehilangannya."
10. Sholawat Imam Hasan Al-Bashri
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَأَزْوَاجِهِ وَأَوْلَادِهِ وَذُرِّيَّتِهِ وَأَهْلِ بَيْتِهِ وَأَصْهَارِهِ وَأَنْصَارِهِ وَأَشْيَاعِهِ وَيُحِتِيْهِ
Arab Latin: Allaahumma shalli 'alaa muhammadin wa 'alaa aalihi wa ash-haabihi wa azwaajihi wa awlaadihi wa dzurriyyatihi wa ahli baitihi wa ash-haarihi wa anshaarihi wa asy-yaa'ihi wa muhibbiihi.
Artinya: "Ya Allah, berilah sholawat kepada Muhammad dan keluarga-nya, sahabat-sahabatnya, istri-istrinya, anak-anaknya, sanak saudaranya, ahli baitnya, para menantunya, para penolong-nya, para pengikutnya, dan para pencintanya."
11. Sholawat Imam Syafii
صَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا كُلَّمَا ذَكَرَهُ الذَّاكِرُوْنَ وَغَفَلَ عَنْ ذِكْرِهِ الْغَافِلُوْنَ وَصَلَّى عَلَيْهِ فِي الَا وَّلِينَ وَالْآخِرِيْنَ أَفْضَلَ وَأَكْثَرَ وَأَزْكَى مَا صَلَّى عَلَى أَحَدٍ مِنْ خَلْقِهِ وَزَكَانَا وَإِيَّاكُمْ بِالصَّلَاةِ عَلَيْهِ أَفْضَلَ مَا زَكَّى أَحَدٌ مِنْ أُمَّتِهِ بِصَلَاتِهِ عَلَيْهِ وَالسَّلَامِ عَلَيْهِ وَرَحْمَةِ اللَّهِ وَبَرَكَاتِهِ
وَجَزَاهُ اللَّهُ عَنَّا أَفْضَلَ مَا جَزَى مُرْسَلًا عَمَّنْ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ دَائِنِيْنَ بِدِيْنِهِ الَّذِي ارْتَضَى وَاصْطَفَى بِهِ مَلَائِكَتَهُ وَمَنْ أَنْعَمَ عَلَيْهِ مِنْ خَلْقِهِ فَلَمْ تَمُسُّ بِنَا نِعْمَةً ظَهَرَتْ وَلَا بَطَنَتْ لِلْنَا بِهَا حَظًّا فِي دِيْنٍ أَوْ دُفِعَ بِهَا عَنَّا مَكْرُوهُ فِيهِمَا وَفِي وَاحِدٍ مِنْهُمَا إِلَّا وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ سَبَبُهَا
الْقَائِدُ إِلَى خَيْرِهَا وَالْهَادِي إِلَى رُشْدِهَا الذَّائِدُ عَنِ الْهَلَكَةِ وَمَوَارِدِ السُّوْءِ فِي خِلَافِ الرُّشْدِ الْمُنَتِهِ لِلْأَسْبَابِ الَّتِي تُوْرِدُ الْهَلَكَةَ الْقَائِمَ بِالنَّصِيْحَةِ فِي الإِرْشَادِ وَالِانْذَارِ فِيهَا فَصَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّى عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَآلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّهُ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Arab Latin: Shallallaahu 'alaa nabiyyinaa kullamaa dzakarahudz dzaa-kiruuna wa ghafala 'an dzikrihil ghaafiluuna wa shalla 'alaihi fil awwaliina wal aakhiriina afdhala wa aktsara wa azkaa maa shallaa 'alaa ahadin min khalqihi wa zakkaanaa wa iyyaakum bish-shalaati 'alaihi afdhala maa zakkaa ahadun min ummatihi bi-shalaatihi 'alaihi was salaami 'alaihi wa rahmatillaahi wa barakaatih.
Wa jazaahullaahu 'annaa afdhala maa jazaa mursalan 'amman ukhrijat lin-naasi daa-iniina bi-diinihil ladzii irthadhaa wash-thafaa bihii malaa-ikatahu wa man an'ama 'alaihi min khalqihi falam tamussu binaa ni'matun zhaharat wa laa bathanat nilnaa bihaa hazhzhan fii diinin au dufi'a bihaa 'annaa makruuhun fiihimaa wa fii waahidin minhumaa illaa wa muhammadun shallallaahu 'alaihi sababuhaa.
Al-qaa-idu ilaa khairihaa wal-haadii ilaa rusydihadz dzaa-idu 'anil halakati wa mawaaridis suu-i fii khilaafir rusydil munabbihi lil-asbaabil latii tuuridul halakatal qaa-ima bin-nashiihati fil irsyaadi wal indzaari fii haa fashallalaahu 'alaa muhammadin wa 'alaa aali muhammadin kamaa shalla 'alaa ibraahiima wa aali ibraahiima innahu hamiidun majiid.
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah sholawat atas Nabi kami (Nabi Muhammad SAW) selama orang-orang yang ingat masih menyebut-Mu dan orang-orang yang lalai masih melupakan-Mu. Semoga Allah melimpahkan karunia kepada Nabi SAW pada awal dan akhir, secara lebih baik, lebih banyak, dan lebih suci daripada karunia yang dilimpahkan-Nya kepada makhluk-Nya. Semoga Allah membersihkan kita dengan sholawat kepadanya dengan pembersihan terbaik yang dilakukannya terhadap umatnya lantaran shalawatnya kepada Rasulullah SAW. Semoga keselamatan, rahmat, dan berkah Allah senantiasa terlimpah kepada Rasulullah SAW.
Semoga Allah membalas atas jasanya kepada kami dengan balasan terbaik yang diberikan-Nya kepada seorang rasul atas apa yang diutuskan kepadanya, dengan komitmen terhadap agama yang diridhai-Nya. Kepadanyalah Allah memilih para malaikat-Nya dan para makhluk yang diberi-Nya nikmat.
Tidak ada nikmat yang kita peroleh, baik lahir maupun batin, sehingga dengannya kita mendapatkan keuntungan dalam masalah agama dan dunia, atau dijauhkan dari hal buruk menyangkut kedua masalah tersebut atau salah satunya, melainkan Muhammad SAW perantara-Nya.
Beliau SAW pemandu menuju kebaikannya, penuntun kepada petunjuk-Nya, penghalau dari kehancuran dan sumber-sumber keburukan akibat perselisihan dalam membaca petunjuk, pengingat tentang sebab-sebab yang menjerumuskan kepada kehancuran, serta pemberi nasihat, petunjuk, dan peringatan. Semoga Allah melimpahkan karunia kepada Muhammad SAW dan keluarganya, sebagaimana Allah melimpahkan karunia kepada Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Allah Maha Terpuji dan Maha Mulia.
Bacaan Sholawat Lainnya untuk Diamalkan di Nisfu Syaban
Selain bacaan sholawat yang dianjurkan dibaca selama bulan Syaban, pada malam Nisfu Syaban, umat muslim juga dapat mengamalkan sholawat lainnya yang bisa dibaca kapan saja.
Berikut ini beberapa bacaan sholawat yang dikutip dari buku Kumpulan Shalawat Nabi Super Lengkap yang disusun oleh Ibnu Watiniyah.
1. Sholawat Khawwash
berikut adalah bacaan sholawat tersebut:
صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ
Arab Latin: Shallallahu 'ala Muhammadiır
Artinya: Semoga Allah memberikan rahmat-Nya kepada Nabi
2. Sholawat Ta'dzhimul Qiyam
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَسَلَّمْ
Arab Latin: Allâhumma shalli 'alâ Muhammadi wa 'alâ âlihi wa sallim
Artinya: Ya Allah limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan atas Nabi Muhammad dan keluarganya
3. Sholawat Bani Hasyim
اللهُمَّ صَلِّ عَلَى النَّبِيِّ الْهَاشِمِي مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِهِ وَسَلَّمْ تَسْلِيمًا
Arab Latin: Allâhumma shalli 'alân-nabiyil Hasyimiyyi Muhammadin wa 'alâ âlihi wa sallim taslîmân.
Artinya: Ya Allah, berikanlah rahmat serta salam kepada seorang nabi keturunan Bangsawan Hasyim, yakni Muhammad beserta keluarganya, semoga tetap selamat dan sejahtera
4. Sholawat Qad Dhâqat
الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكَ يَا سَيِّدِي يَا رَسُوْلَ اللَّهِ قَدْ ضَاقَتْ حِيْلَتِي أَدْرِكْنِي
Arab Latin: Ash-shalâtu wassalamu'alaika yâ Sayyidî yâ Rasûlullâh qad dhâqats hîlatî adriknî
Artinya: Rahmat dan keselamatan semoga tetap atas engkau wahai penghulu kami, ya Rasulullah, Labis daya upayaku, semoga engkau berkenan menolongku.
Itulah kumpulan sholawat yang dapat diamalkan di Nisfu Syaban. Semoga bermanfaat!
(urw/alk)