Balita Wanita 3 Hari Hilang di Banggai Laut Ditemukan Tewas Setengah Bugil

Sulawesi Tengah

Balita Wanita 3 Hari Hilang di Banggai Laut Ditemukan Tewas Setengah Bugil

Hafis Hamdan - detikSulsel
Kamis, 06 Feb 2025 19:14 WIB
Tim SAR evakuasi balita yang hilang dalam hutan Banggai Laut.
Foto: Tim SAR evakuasi balita yang hilang dalam hutan Banggai Laut. (Dok. Istimewa)
Banggai Laut -

Balita perempuan bernama Hijrah Amdirani alias Naya (5) ditemukan tewas usai hilang selama 3 hari dalam hutan di Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah (Sulteng). Jasad korban ditemukan dalam kondisi setengah bugil atau tanpa memakai celana.

"Begitu pada saat dievakuasi (korban tanpa memakai celana)," ujar Kapolres Banggai Kepulauan, AKBP Jimmy Marthin Simanjuntak kepada wartawan, Kamis (6/2/2025).

Kendati begitu, pihaknya belum bisa merinci apakah Naya merupakan korban tindak kekerasan seksual atau pembunuhan. Dia menyebut tim Satreskrim saat ini tengah melakukan penyelidikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait dengan informasi yang beredar di masyarakat mengenai adanya dugaan tindak kekerasan seksual, pembunuhan atau penyebab lainnya, kami belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Saat ini tim sedang bekerja keras melakukan penyelidikan secara menyeluruh," terangnya.

Dia menambahkan pihaknya juga memberi atensi khusus terkait penyebaran informasi tidak benar atau hoax di media sosial terkait kasus ini. Ia menyebut sejumlah warga diduga terlibat menyebar hoax telah dipanggil.

ADVERTISEMENT

"Beberapa masyarakat, termasuk pegiat media sosial telah dipanggil dan dimintai keterangan terkait penyebaran informasi yang tidak akurat," bebernya.

Dia pun meminta masyarakat agar menahan diri tidak menyebarkan informasi yang tidak akurat. Hal itu kata dia, dapat memperburuk situasi dan menimbulkan keresahan yang lebih luas.

"Saya juga meminta kepada masyarakat untuk mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian," imbuhnya.

Sebelumnya, tim Satreskrim Polres Banggai Kepulauan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan bukti serta memeriksa saksi. Namun polisi belum bisa menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban karena kondisi jenazah sudah membusuk saat ditemukan.

"Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak rumah sakit menunggu hasil visum et repertum," ujar Humas Polres Banggai Kepulauan, Briptu Fideramos kepada wartawan, Kamis (6/2).

Diketahui, Naya awalnya dilaporkan hilang usai pulang sendiri dari kebun di Desa Bone Baru, Kecamatan Banggai Utara pada Sabtu (1/2) sekitar pukul 18.00 Wita. Korban ditemukan tewas di aliran rawa setelah 3 hari pencarian, tepatnya pada Selasa (4/2) pukul 16.18 Wita.

"Setelah dilakukan pencarian selama 3 hari, bocah 5 tahun telah ditemukan dalam keadaan meninggal," ujar Kepala Kantor Basarnas Palu Muh Rizal kepada wartawan, Rabu (5/2).




(sar/hsr)

Hide Ads