Cap Go Meh merupakan puncak perayaan Imlek yang diadakan oleh masyarakat Tionghoa. Acara tahunan ini umumnya dirayakan pada hari ke-15 setelah Tahun Baru Imlek.
Di Indonesia, perayaan Cap Go Meh biasanya dimeriahkan dengan pemasangan lampion dan pertunjukan barongsai. Selain itu, perayaan Cap Go Meh juga identik dengan makanan khas lotongnya.
Lontong Cap Go Meh merupakan masakan adaptasi dari hasil perpaduan antara budaya Tionghoa dan masakan Jawa. Tidak hanya sekadar menjadi makanan yang disajikan saat perayaan Cap Go Meh, ternyata Lontong Cap Go Meh memiliki filosofi dan makna tersendiri pada perayaan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, bagi detikers yang ingin membuatnya sendiri, berikut detikSulsel menyajikan resep, cara membuat, hingga filosofi dan makna lontong Cap Go Meh. Yuk, disimak!
Resep dan Cara Membuat Lontong Cap Go Meh
Bahan-bahan:
- 1 buah labu siam
- 250 gram paha ayam yang dipotong-potong kecil
- 1 kotak tahu putih
- 1 sdm bawang goreng
- 2 cm lengkuas
- 1 cm jahe
- 1 batang serai
- 3 helai daun jeruk
- 2 helai daun salam
- 2 sdt garam
- ½ sdt ketumbar bubuk
- ½ sdt lada bubuk
- ½ bks kaldu bubuk
- Kurang lebih 1,5 liter air
- 1 bungkus santan instan (65ml)
Bumbu Halus:
- 8 siung bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 3 btr kemiri
- 4 buah cabe merah besar
- 3 cm kunyit
Bahan Pelengkap:
- Emping melinjo secukupnya
- Sambal petis
- Lontong
- 5 butir telur ayam rebus
Cara Membuat Lotong Cap Go Meh
- Silakan potong tahu terlebih dulu membantuk dadu lalu goreng.
- Kemudian, potong labu siam berbentuk julienne, lalu rendam dalam air garam sebentar.
- Sambil menunggu labu siam di rendam, bumbu halus boleh digoreng sebentar agar tidak langu.
- Setelah itu, tumis bumbu halus hingga harum, lalu masukkan daun salam, daun jeruk, lengkuas, jahe, dan serai.
- Kemudian tambahkan ayam dan aduk hingga berubah warna.
- Tuangkan ½ bagian air, lalu masak dengan api kecil hingga ayam empuk dan air menyusut.
- Masukkan sisa air, tahu, labu siam, dan bumbu lainnya.
- Masak hingga labu siam empuk, lalu tuangkan santan.
- Masak sebentar hingga bumbu merata.
- Jika dirasa bumbu telah merata, silakan untuk menyajikannya selagi masih hangat.
Filosofi dan Makna Lontong Cap Go Meh
Mengutip jurnal Universitas Muhammadiyah Malang yang berjudul "Nilai-nilai Tradisi Budaya Cap Go Meh Pada Masyarakat Cina Benteng di Tangerang Sebagai Sumber Pembelajaran di Sekolah", lontong Cap Go Meh merupakan hasil adaptasi masakan masyarakat Tionghoa Indonesia dengan masakan Jawa. Hidangan ini dipercaya melambangkan semangat asimilasi dan pembauran antara kaum pendatang Tionghoa dan penduduk pribumi di Jawa.
Lontong Cap Go Meh juga diyakini melambangkan keberuntungan. Bentuk lontong yang panjang juga melambangkan umur yang panjang, sementara telur dianggap sebagai simbol keberuntungan.
Khusus kuah santan lontong Cap Go Meh yang dibubuhi kunyit berwarna kuning keemasan melambangkan emas dan keberuntungan. Melihat kombinasi bahan-bahan dalam hidangan ini mencerminkan harapan baik dari masyarakat Tionghoa bagi siapa saja yang menyantapnya.
Nah, itulah tadi resep, cara membuat, hingga filosofi dan makna lontong Cap Go Meh. Selamat mencoba, detikers!
(urw/urw)