Longsor menerjang Jalan Trans Sulawesi di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah (Sulteng). Insiden ini mengakibatkan 3 rumah rusak berat dan akses lalu lintas (lalin) terputus.
"Tanah longsor menimbun Jalan Trans dan beberapa rumah warga sehingga akses jalan belum dapat dilalui," ujar Kepala Pelaksana BPBD Sulteng Akris Fattah Yunus dalam keterangannya, Minggu (2/2/2025).
Peristiwa tersebut terjadi di Desa Lunguto, Kecamatan Paleleh Barat, Buol pada Sabtu (1/2) sekitar pukul 16.10 Wita. BPBD menerima laporan kejadian Minggu (2/2) pukul 12.00 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akris mengatakan longsor terjadi usai wilayah Lunguto diguyur hujan dengan intensitas sedang dan tinggi seharian. Ada 3 rumah warga dan 1 rumah ibadah rusak usai tertimpa material longsor.
"Terdampak Jalan Trans sepanjang kurang lebih 75 meter, 3 unit rumah rusak berat, 9 unit rumah terancam, 1 unit rumah ibadah," terangnya.
Akris memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Namun saat ini 3 kepala keluarga (KK) yang rumahnya rusak tengah mengungsi.
"Korban jiwa nihil, pengungsi 3 KK atau 9 jiwa," bebernya.
Dia menuturkan kendaraan yang mau melintas dapat melalui jalur alternatif, namun hanya dapat dilewati motor dan minibus. Saat ini kata dia, Pemda Buol bekerja sama BPJN masih melakukan pembersihan material longsor.
"Arus lalu lintas saat ini dapat dilewati melalui jalur alternatif yang hanya bisa dilalui oleh kendaraan kecil hingga sedang," tuturnya.
Dia menambahkan tim BPBD masih melakukan asesmen lanjutan di lokasi. Pihaknya mencatat ada kebutuhan mendesak saat ini, seperti logistik dan kendaraan alat berat.
(hsr/sar)