Banjir merendam wilayah Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar). Banjir menyebabkan akses jalan di wilayah itu lumpuh dan warga terpaksa naik-turun rakit untuk beraktivitas.
Seorang warga bernama Mesak Simon Laturiuw mengatakan banjir terdapat di beberapa titik di Entikong. Mesak yang baru pulang dari Kuching, Malaysia, terpaksa harus naik-turun rakit hingga mobil bak untuk pulang ke Sanggau.
"Banjir dalem banget, jalanan enggak bisa dilewatin mobil-motor. Kita dianter dari Entikong turun terus jalan naik rakit, nanti turun lagi, naik rakit lagi, terus naik bak," kata Mesak saat dihubungi m, Kamis (30/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Mesak sebelumnya menghabiskan libur panjang di Kuching, Malaysia. Ia sempat menunda perjalanan pulang ke Sanggau pada Rabu (29/1) kemarin setelah mengetahui Entikong terendam banjir.
"Saya habis dari Kuching ke Kuala Lumpur (KL), Rabu balik ke Kuching. Mau ke sini (Sanggau) tahu ada banjir kita nginep lagi di KL. Kamis tadi dari Kuching ke Entikong," katanya.
Menurut Mesak, perjalanan dari Kuching ke perbatasan Entikong berjalan lancar. Dia menempuh perjalanan dari Kuching ke Entikong sekitar 1,5 jam.
"Pas nyampe Entikong ternyata banjir," ujarnya.
Mesak tiba di Entikong sekitar pukul 11.00 WIB siang tadi. Hingga pukul 21.00 WIB malam ini, ia belum sampai di Sanggau.
![]() |
Seharusnya, kata Mesak, perjalanan dari Entikong ke Sanggau bisa ditempuh sekitar 4 jam. Namun perjalanannya ke Sanggau pun terhambat karena banjir di sejumlah titik.
"Banjirnya ada di beberapa titik, ada yang 1 kilometer banjir terus nggak lagi, nanti ada banjir lagi. Yang parah di Beduai, itu dalam," katanya.
(mea/hmw)