.webp)
Sebanyak 5.667 rumah di Kabupaten Mempawah dan Kubu Raya di Kalimantan Barat (Kalbar), terdampak banjir. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan banjir menyebabkan 500 warga di Mempawah dan 130 orang di Kubu Raya terpaksa mengungsi.
Di Kabupaten Mempawah, banjir merendam lima kecamatan, yakni Mempawah Timur, Toho, Sungai Pinyuh, Sadaniang dan Mempawah Hilir. Hingga Minggu (26/1) kemarin, banjir dilaporkan belum juga surut.
"Tercatat sebanyak 20.549 jiwa terdampak dan 500 di antaranya mengungsi. Sebanyak kurang lebih 5.537 unit rumah turut terdampak akibat kejadian tersebut," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Senin (27/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banjir yang menerjang Mempawah terjadi sejak Rabu (22/1). Bencana hidrometeorologi ini dipicu curah hujan tinggi, naiknya pasang air laut (rob) termasuk drainase air yang kurang baik.
"BPBD Kabupaten Mempawah melakukan evakuasi warga yang terdampak khususnya kelompok rentan yang terdiri dari orang lanjut usia, warga yang menderita sakit, ibu hamil dan balita," tuturnya.
Pemerintah dan instansi terkait turut memastikan penyaluran logistik dan mengaktifkan dapur umum di sejumlah titik. Upaya penanganan kesehatan juga dipastikan berjalan di lokasi pengungsian.
"Upaya penanganan kesehatan juga dilakukan dengan membentuk posko kesehatan dan layanan kesehatan keliling bersama tenaga medis Puskesmas setempat dan akses rujukan untuk penyakit serius di RSUD dr. Rubini Mempawah," ucap Muhari.
Sementara banjir di Kabupaten Kubu Raya, membuat 130 warga mengungsi. Sejumlah rumah dan fasilitas umum dilaporkan terdampak akibat bencana tersebut.
"Tercatat sebanyak 680 jiwa terdampak dan 130 di antaranya mengungsi. Kerugian materil diperkirakan 130 unit rumah dan satu unit fasilitas ibadah terdampak serta fasilitas umum lainnya masih dalam tahap pendataan," beber Muhari.
Banjir di Kubu Raya terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi pada Sabtu (25/1). Namun hingga Minggu (26/1) kemarin, banjir masih menggenangi rumah warga khususnya di tiga Desa dari Kecamatan Kuala Mandor B, yakni Desa Padi Jaya, Kubu Padi dan Retok.
"BPBD Kabupaten Kubu Raya melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan aparat setempat untuk pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak," jelas Muhari.
(sar/hsr)
