- Jadwal Isra Miraj 2025
- Sejarah Isra Miraj
- Dalil tentang Isra Miraj 1. Dalil tentang Peristiwa Isra 2. Dalil tentang Peristiwa Miraj
- Hikmah Peristiwa Isra Miraj 1. Isra Miraj Mukjizat Nabi Muhammad SAW 2. Pentingnya Tolong Menolong 3. Lantang Menyampaikan Kebenaran 4. Kewajiban Sholat 5. Ketinggian Allah
- Tema Isra Miraj 2025
- Poster Isra Miraj 2025
- Kata-kata Isra Miraj 2025
Isra Miraj merupakan dua peristiwa penting dalam sejarah Islam. Di mana Rasulullah melakukan perjalanan spiritual dan menerima wahyu sholat lima waktu.
Dikutip dari buku "Isra & Miraj: Perjalanan Kepada yang Maha Agung oleh Zulkifli Mohamad Al Bakri", Isra berasal dari kata asra yang berarti perjalanan waktu malam. Secara istilah, Isra berarti Nabi Muhammad melakukan perjalanan dari Masjid al-Haram ke Masjid al-Aqsa pada malam hari.
Sementara Miraj secara bahasa memiliki arti alat untuk naik. Secara istilah, Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad naik dari bumi ke langit melewati tingkatan langit sampai ke langit ketujuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, kapankah Isra Miraj 2025 diperingati? serta bagaimana sejarah dan hikmah yang dapat dipetik dari peristiwa tersebut?
Berikut ini jadwal, sejarah, hingga hikmah Isra Miraj. Simak informasi selengkapnya di bawah ini!
Jadwal Isra Miraj 2025
Isra Miraj diperingati setiap tanggal 27 Rajab berdasarkan kalender Hijriah. Mengacu pada kalender Islam Hijriah yang dirilis oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, tanggal 27 Rajab 1446 H jatuh pada Senin, 27 Januari 2025.
Selain itu, peringatan Isra Miraj juga tercantum dalam SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025. Peringatan Isra Miraj tersebut ditetapkan sebagai hari libur nasional.
Sejarah Isra Miraj
Melansir Kitab Dardir Bainama (Qisah Isra Mi'raj) oleh Syaikh Najmuddin al Ghaithi, Isra Miraj terjadi pada malam tanggal 27 Rajab tahun ke-11 Kenabian. Kisahnya bermula ketika Nabi Muhammad SAW sedang beristirahat dengan tidur di samping Hijir Ismail dekat Ka'bah.
Beberapa saat kemudian atap rumah Rasulullah malam itu tiba-tiba tersingkap lalu masuk Malaikat Jibril. Dia membelah dada Nabi Muhammad SAW dengan tujuan untuk menyucikan hati dan batinnya.
Hatinya disucikan dengan air zam-zam yang dibawa Malaikat Mikail dalam sebuah bokor emas. Setelah dadanya terbuka, air itu ditumpahkan ke dalam hati Nabi Muhammad SAW sehingga dia memiliki sifat sabar, alim, yakin, dan Islam.
Rasulullah kemudian dikembalikan seperti sediakala lalu diberi gelar kenabian oleh kedua malaikat tersebut.
Setelahnya, Nabi Muhammad SAW disediakan buraq yakni hewan berbulu putih, tinggi melebihi himar, dan lebih pendek dari bighol. Hewan itu disediakan sebagai kendaraan Nabi Muhammad SAW yang hendak melakukan perjalanan.
Nabi Muhammad SAW lalu naik ke atasnya sambil berangkat didampingi malaikat Jibril di sebelah kanan dan Mikail di sebelah kiri. Selama perjalanan, Rasulullah SAW singgah di beberapa tempat untuk melaksanakan shalat sunnah sebagaimana diminta oleh Malaikat Jibril.
Tempat berhentinya Nabi SAW untuk shalat sunnah itu merupakan tempat yang memiliki sejarah dan kisah penting di baliknya. Di antaranya Madinah tempat hijrahnya kelak, pohon tempat Nabi Musa AS berteduh ketika dikejar Fir'aun, bukit Tursina, dan tempat kelahiran Nabi Isa di Betlehem.
Setiap selesai melaksanakan shalat sunnah, ketiganya kemudian melanjutkan perjalanan. Di tengah-tengah perjalanan, Nabi SAW melihat sejumlah peristiwa yang mengundang tanya.
Peristiwa itu sejatinya merupakan contoh yang mengajarkan tentang zakat, infaq, larangan berbuat zina, memakan harta riba, fitnah dunia-akhirat, dan lain sebagainya. Ada pula kisah seseorang yang menduakan Allah SWT, dahsyatnya godaan iblis, dan gambaran dunia ketika hari kiamat sudah dekat.
Muhammad SAW lalu melanjutkan perjalanan hingga sampai di Baitul Maqdis di Palestina melalui pintu gerbang Al-Yamani. Rasulullah lalu masuk ke dalam Masjidil Aqsha untuk mengerjakan shalat dua rakaat.
Menurut riwayat Imam Ka'ab, Malaikat Jibril beradzan lalu turunlah seluruh malaikat dari langit secara berbondong-bondong. Allah SWT juga mengumpulkan seluruh nabi dan rasul untuk melaksanakan shalat sunnah berjemaah.
Selanjutnya, Nabi SAW menjadi imam dari seluruh malaikat, nabi, dan rasul. Setelah salam, Jibril memberitahu kepada Rasulullah bahwa orang-orang yang shalat di belakangnya adalah para nabi dan rasul yang diutus Allah SWT.
Setelah itu, Nabi SAW disediakan tangga terbuat dari perak dan emas yang berasal dari Surga Firdaus. Rasulullah pun naik bersama Jibril melalui tangga itu dan sampai di beberapa pintu langit dunia yang disebut Babul Hafadhah.
Keduanya kemudian masuk ke pintu pertama. Di sana Nabi Muhammad SAW bertemu Nabi Adam AS. Dia melihat di sebelah kirinya adalah neraka, sementara sisi kanannya terdapat surga.
Nabi SAW melanjutkan perjalanan dengan memasuki pintu kedua. Setelah masuk ke pintu kedua ini, Nabi SAW bertemu Nabi Isa dan Nabi Yahya yang tampak mengenakan pakaian serupa.
Lalu, Rasulullah SAW menuju pintu langit ketiga dan bertemu Nabi Yusuf AS ditemani sebagian umatnya. Mereka selanjutnya naik lagi ke langit keempat dan bertemu Nabi Idris.
Perjalanan kembali dilanjutkan sampai ke pintu kelima. Di sana keduanya bertemu dengan Nabi Harun AS. Sampai pada langit keenam, Nabi SAW dan Jibril bertemu dengan beberapa nabi dan pengikutnya.
Terdapat nabi tanpa pengikut dan nabi yang memiliki pengikut sedikit. Ada pula satu nabi dengan segerombolan pengikut yang banyak, yakni Musa AS. Setelah itu, Nabi SAW naik ke langit ketujuh lalu bertemu Nabi Ibrahim AS.
Nabi Muhammad kemudian dibawa naik menuju Sidratul Muntaha yang disebut sebagai tempat akhir dari semua amal manusia dari Bumi. Sidratul Muntaha ini juga merupakan tempat takdir-takdir diturunkan dari ketinggian dan berhenti.
Rasulullah SAW lalu dihadapkan kepada Allah SWT kemudian dia bersujud. Allah SWT lalu berkata "Dan sesungguhnya Aku mulai hari ini telah memberi mandat kepada seisi langit dan Bumi. Telah Ku wajibkan kepadamu dan kepada umatmu untuk mengerjakan shalat lima puluh kali. Maka kerjakanlah shalat tersebut."
Setelahnya, Nabi Muhammad pun turun dari Sidratul Muntaha dan bertemu dengan Nabi Musa AS. Dia menceritakan kewajiban salat 50 waktu yang diperintahkan Allah SWT kepada umatnya. Nabi Musa as kemudian berkata, "Berkenanlah kiranya engkau untuk kembali ke hadapan Allah dan mintalah keringanan untuk dirimu dan umatmu".
Dengan persetujuan Malaikat Jibril, Nabi SAW kembali ke hadapan Allah SWT kemudian sujud meminta agar diberi keringanan jumlah sholat kepada umatnya. Allah SWT lalu berkata: "Aku kurangi lima untuk umatmu."
Nabi Muhammad SAW kembali turun dan menceritakannya kepada Nabi Musa AS. Namun, Nabi Musa meminta Rasulullah untuk kembali menghadap Allah SWT agar perintah itu diringankan karena umat Nabi Muhammad SAW masih belum mampu mengerjakannya.
Rasulullah pun kembali lagi ke hadapan Allah SWT untuk meminta keringanan. Allah SWT kembali memberikan keringanan dengan mengurangi lima waktu dari sebelumnya. Kemudian, Nabi SAW kembali menghadap ke Nabi Musa AS, namun ia merasa perintah sholat itu masih perlu diringankan.
Setelah itu, Rasulullah kembali menghadap kepada Allah SWT untuk bernegosiasi meminta keringanan lalu kembali menghadap Musa AS. Negosiasi itu dilakukan berkali-kali dengan setiap meminta keringanan, Allah SWT mengurangi lima waktu.
Sampai pada akhirnya, perintah sholat lima puluh waktu diringankan menjadi lima waktu saja. Allah SWT berkata: "Shalat itu kerjakanlah dalam waktu sehari-semalam. Adapun pahalanya setiap satu kali sholat adalah sepuluh kali lipat. Jadi, lima kali shalat itu sama halnya dengan pahala lima puluh kali sholat."
Kemudian turunlah Nabi SAW menemui Nabi Musa AS. Nabi Musa berkata, "Berkenanlah kiranya kamu ya Muhammad untuk kembali lagi ke hadapan Allah, Tuhanmu untuk meminta keringanan. Sesungguhnya umatmu masih belum sanggup untuk mengerjakannya".
Akan tetapi, Nabi Muhammad SAW merasa malu karena sudah bolak-balik meminta keringanan kepada Allah SWT. Oleh karenanya, Rasulullah ikhlas dan ridha dengan perintah sholat lima waktu.
Dengan diterimanya wahyu tersebut, Nabi Muhammad SAW turun kembali ke Bumi untuk menyampaikan perintah sholat. Itulah akhir dari perjalanan Miraj Nabi SAW dari Baitul Maqdis ke langit tertinggi.
Dalil tentang Isra Miraj
Dinukil dari buku berjudul Kisah Isra dan Miraj Nabi Muhammad SAW oleh Syofyan Hadi, peristiwa Isra Miraj disebutkan Allah dalam firman-Nya, yakni surah Al-Isra' ayat 1 dan surah An-Najm ayat 13-18.
Berikut ini ayat yang menceritakan tentang peristiwa Isra Miraj tersebut:
1. Dalil tentang Peristiwa Isra
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Artinya: Maha Suci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat. (QS. Al-Isra' [17]:1)
2. Dalil tentang Peristiwa Miraj
وَلَقَدۡ رَاٰهُ نَزْلَةً اُخۡرٰى (١٣) عِندَ سِدْرَةِ الۡمُنۡتَهٰى (١٤) عِندَهَا جَنَّةُ الۡمَاۡوٰى (١٥) إِذْ يَغْشَى السِّدْرَةَ مَا يَغۡشٰى (١٦) مَا زَاغَ الْبَصَرُ وَمَا طَغٰى (١٧) لَقَدْ رَاٰى مِنْ اٰيٰتِ رَبِّهِ الۡكُبۡرٰى (١٨
Artinya: Dan sungguh, dia (Muhammad) telah melihatnya (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain,(13) (yaitu) di Sidratul Muntaha.(14) Di dekatnya ada surga tempat tinggal,(15) (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratul Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya.(16) Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya.(17) Sungguh, dia telah melihat sebagian tanda-tanda (kebesaran) Tuhannya yang paling besar.(18) (Q.S An-Najm [53]:13-18)
Hikmah Peristiwa Isra Miraj
Peristiwa Isra Miraj merupakan perjalanan spiritual Nabi SAW yang mengajarkan banyak hal. Berikut ini sejumlah hikmah dari peristiwa Isra Miraj sebagaimana dikutip dari buku berjudul Keajaiban Peristiwa Isra Miraj karya Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar As Sidawi:
1. Isra Miraj Mukjizat Nabi Muhammad SAW
Isra Miraj merupakan mukjizat dari Allah SWT kepada Rasulullah SAW. Peristiwa itu sekaligus menunjukkan wahyu yang diterima Rasulullah, seperti dijelaskan Imam Syafi' berikut:
"Tidaklah Allah memberikan suatu mukjizat kepada seorang nabi pun kecuali Dia juga memberikan kepada Nabi Muhammad mukjizat yang lebih banyak dari- nya. Apabila mukjizat Nabi Musa terbelahnya lautan, Nabi kita memiliki mukjizat yang lebih menakjubkan yaitu terbelahnya bulan. Apabila mukjizat Nabi Musa terpancarnya air dari batu, maka Nabi kita memiliki mukjizat yang lebih menakjubkan yaitu terpancarnya air dari jari-jemari. Dan apabila mukjizat Nabi Sulaiman adalah ketundukan angin kepadanya, maka mukjizat Nabi kita adalah mi'raj (naiknya beliau ke langit).
2. Pentingnya Tolong Menolong
Ketika melakukan Miraj, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Musa AS. Nabi Musa menolongnya dengan memberi tahu pengalaman berharganya sehingga membantu Nabi SAW dalam mengemban amanah.
Maka dari itu, hikmah yang bisa dipetik dari peristiwa ini salah satunya yakni pentingnya tolong menolong.
3. Lantang Menyampaikan Kebenaran
Rasulullah menyampaikan peristiwa Isra Miraj dengan berterus terang sekalipun orang-orang kafir menganggapnya berbohong. Hal ini dapat dijadikan pelajaran bagi umat muslim agar berani dan lantang dalam menyampaikan kebenaran, sebagaimana disebutkan Allah SWT dalam firman-Nya berikut:
الَّذِينَ يُبَلِّغُونَ رِسَلَاتِ اللَّهِ وَيَخْشَوْنَهُ، وَلَا قلے يَخْشَوْنَ أَحَدًا إِلَّا اللهُ وَكَفَى بِاللَّهِ حَسِيبًا
Artinya: (Yaitu) orang-orang yang menyampaikan risalah- risalah Allah, mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada merasa takut kepada seorang (pun) selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pembuat Perhitungan. (QS al-Ahzab [33]: 39)
4. Kewajiban Sholat
Sholat merupakan wahyu yang diterima Nabi Muhammad SAW ketika melaksanakan Isra Miraj. Sehingga dapat dipetik hikmah bahwa pentingnya melaksanakan sholat lima waktu.
Sebab, Ibadah lainnya diwahyukan kepada Nabi SAW saat berada di muka bumi, sedangkan sholat diberikan di atas langit. Artinya, ibadah sholat memiliki derajat yang tinggi dan sangat penting dikerjakan bagi umat muslim.
5. Ketinggian Allah
Kisah Isra Miraj menunjukkan kebesaran dan ketinggian Allah SWT. Nabi Muhammad SAW harus melewati perjalanan Miraj terlebih dahulu untuk bertemu dengan Allah SWT.
Tema Isra Miraj 2025
Di Indonesia sendiri, Isra Miraj biasanya diperingati dengan berbagai kegiatan seperti pengajian, tabligh akbar, hingga mengadakan perlombaan. Dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut, tentunya panitia perlu mengusung tema agar masyarakat atau peserta antusias.
Berikut ini sejumlah tema yang dapat detikers gunakan sebagai referensi:
- Meningkatkan Iman dan Taqwa Melalui Isra Miraj
- Belajar Berani Menyampaikan Kebenaran melalui Peristiwa Isra Miraj
- Meneladani Rasulullah SAW yang Menginspirasi dalam Setiap Langkah
- Isra' Mi'raj sebagai Simbol Kesatuan Umat, Mari Hidupkan Persatuan
- Meningkatkan Kualitas Shalat sebagai Kunci Kedekatan dengan Allah
- Hikmah Isra' Mi'raj: Menggapai Langit dengan Shalat
- Meneladani Keteguhan Hati Nabi Muhammad SAW dalam Menghadapi Ujian
- Isra Miraj sebagai Mukjizat Rasulullah dan Bukti Kebesaran Allah SWT
- Mari Perbaiki Kualitas Sholat melalui Kisah Isra Miraj
- Peristiwa Isra Miraj sebagai Pencerahan bagi Umat Islam
- Hikmah Isra' Mi'raj dalam Kehidupan Sehari-hari
- Makna Isra' Mi'raj sebagai Perjalanan Spiritual Menuju Kedamaian
- Isra Miraj 2025: Refleksi Diri dan Perubahan Positif
- Menggali Makna Kebesaran Allah melalui Isra Miraj
- Menemukan Kedamaian dalam Ibadah untuk Membangun Kedekatan dengan Allah SWT
- Mempererat Ukhuwah Islamiyah melalui Isra Miraj
- Mari Menjaga Sholat agar Damai di Dunia dan Berkah di Akhirat
Poster Isra Miraj 2025
- Poster Isra Miraj Hijau dan Putih
- Poster Isra Miraj Emas Putih Modern
- Poster Isra Miraj Minimalis
- Poster Ucapan Isra Miraj Elegan
- Poster Ucapan Isra Miraj Hitam Putih Modern
- Poster Isra Miraj Hijau Ilustrasi
- Poster Isra Miraj 1446 H Putih Simpel
- Poster Isra Miraj Biru Tradisional
- Poster Isra Miraj 2025 Emas
- Poster Isra Miraj Hitam Ilustrasi
- Poster Isra Miraj Biru dan Kuning
- Poster Ucapan Isra Miraj Organik Hijau dan Kuning
- Poster Ucapan Isra Miraj Biru Emas Elegan
- Poster Isra Miraj 1446 H Ilustrasi
- Poster Ucapan Isra Miraj 1446 H
Kata-kata Isra Miraj 2025
- Selamat Isra' Mi'raj 1446 H! Semoga dengan mengenang perjalanan Nabi Muhammad SAW, kita semakin teguh dalam menjalankan perintah Allah dan selalu diberikan petunjuk-Nya.
- Semoga Isra Miraj menginspirasi kita untuk semakin mencintai Allah dan Rasul-Nya. Dan Semoga hidup kita dipenuhi dengan kedamaian dan keberkahan.
- Isra' Mi'raj adalah momen yang penuh berkah. Semoga kita semua mendapatkan rahmat dan hidayah-Nya, serta selalu diberikan kemampuan untuk meningkatkan amal ibadah kita. Selamat memperingati hari yang penuh makna ini.
- Semoga semangat Isra Miraj membawa kita untuk selalu menjaga shalat, memperkuat iman, dan menjalani kehidupan dengan penuh keikhlasan. Selamat Isra Miraj!
- Selamat merayakan Isra' Mi'raj! Semoga hikmah dari perjalanan mulia Nabi Muhammad SAW ini mampu menguatkan iman dan taqwa kita.
- Jadikan shalat sebagai penyejuk hati dan penghapus segala dosa. Selamat Isra Miraj.
- Dalam peringatan Isra Miraj ini, mari kita perkuat ukhuwah Islamiyah dan saling mendukung dalam kebaikan.
- Shalat adalah hadiah langsung dari Allah. Semoga kita dapat melaksanakannya dengan penuh kesungguhan.
- Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan perlindungan-Nya kepada kita hamba-Nya. Selamat Isra Miraj 1446 H/2025 M.
- Semoga berkah perjalanan malam Nabi Muhammad SAW ini membawa kita menuju hidup yang penuh dengan kebaikan, kebahagiaan, dan keberkahan. Semoga Allah senantiasa memberkahi setiap langkah kita.
- Semoga cahaya Isra Miraj menerangi kehidupan kita dengan kebaikan dan keberkahan.
- Selamat Isra' Mi'raj 1446 H! Semoga peringatan ini mengingatkan kita untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah dan memperbanyak ibadah.
- Semoga peringatan Isra Miraj ini dapat membuat kita lebih sabar, tabah, dan ikhlas untuk menjalani hidup yang lebih baik.
- Mari jadikan shalat sebagai penuntun hidup dan penguat jiwa. Semoga iman kita terus bertambah, Selamat memperingati Isra Miraj!
- Isra Miraj menjadi momen refleksi untuk memperbaiki kualitas sholat dan memperbanyak ibadah kepada Allah SWT. Semoga kita semua selalu berada di jalan yang diridhai Allah SWT.
Nah, itulah informasi lengkap mengenai Isra Miraj, mulai dari jadwal, sejarah, hingga poster dan kata-kata yang dapat detikers sebarkan di media sosial. Semoga membantu!
(edr/alk)