Tanggal 16 Januari 2025 jatuh pada hari Kamis berdasarkan kalender Masehi. Sejumlah momen unik dan menarik yang dirayakan pada hari ini.
Lantas, tanggal 16 Januari memperingati hari apa saja?
Tercatat ada 4 peringatan yang dirayakan secara internasional maupun nasional di negara tertentu pada tanggal tersebut. Keempat peringatan tersebut, yaitu Hari Penerbit Buku Sedunia, Hari Kebebasan Beragama, Hari Tanpa Pisau Bedah, dan Hari Remaja Baik Nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengetahui kisah dan sejarah di balik masing-masing hari peringatan tersebut, yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Hari Penerbit Buku Sedunia
Hari Penerbit Buku Sedunia diperingati pada tanggal 16 Januari setiap tahunnya. Peringatan ini bertujuan untuk menghargai sekaligus merayakan kontribusi para penerbit buku di seluruh dunia.
Mengutip laman National Today, sebelum mesin cetak ditemukan, para juru tulis harus menyalin karya penulis lain secara manual menggunakan tangan. Ketika mesin cetak diperkenalkan oleh Johannes Gutenberg, akhirnya memicu era baru untuk penerbitan buku.
Mesin cetak dianggap sebagai terobosan yang memberi penerbit alat revolusioner. Berkat teknologi canggih tersebut, buku-buku dapat didistribusikan secara lebih luas dan menjangkau lebih banyak pembaca.
Seiring berjalannya waktu, sektor penerbitan ini juga mulai melibatkan pemerintah, masyarakat sipil, dan perusahaan swasta. Mereka menggunakan mesin pencetak untuk keperluan administratif, bisnis, penelitian, advokasi, atau tujuan kepentingan publik.
Hari Kebebasan Beragama di Amerika
Di Amerika, tanggal 16 Januari diperingati sebagai Hari Kebebasan Beragama. Peringatan ini bertujuan untuk menegaskan bahwa setiap orang memiliki hak atas kepercayaan agama mereka sendiri.
Amerika merupakan salah satu negara yang mendukung kebebasan beragama. Konsep kebebasan beragama bagi warga Amerika berakar pada Pasal 18 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia.
Pasal tersebut menyatakan, "Setiap orang berhak atas kebebasan berpikir, hati nurani, dan agama. Hak ini mencakup kebebasan untuk mengubah agama atau kepercayaannya dan kebebasan, baik diri sendiri maupun bersama-sama dengan orang lain dan di depan umum atau pribadi, guna menjalankan agama atau kepercayaannya dalam ajaran, praktik, ibadah, dan ketaatan."
Meskipun demikian, tidak semua warga Amerika memegang pandangan atau pendapat serupa. Oleh karena itu, untuk memastikan generasi mendatang tidak tersesat di jalan intoleransi, maka dicetuskanlah Hari Kebebasan Beragama Nasional.
Peringatan ini secara resmi diproklamasikan pada tanggal 16 Januari 1993 melalui pernyataan tahunan oleh Presiden Amerika Serikat. Sejak penetapannya tersebut, Hari Kebebasan Beragama diperingati setiap tahunnya di Amerika Serikat (AS).
Peringatan tersebut dimaksudkan untuk menyebarkan pesan perdamaian, cinta, dan penerimaan.
Hari Tanpa Pisau Bedah di Amerika
Selain Hari Kebebasan Beragama, tanggal 16 Januari juga diperingati sebagai Hari Tanpa Pisau Bedah di Amerika. Hari penting ini pertama kali diinisiasi oleh Intervensional pada tahun 2005.
Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran mengenai mengobati penyakit tanpa harus menggunakan pisau bedah, sehingga memungkinkan orang untuk membuat keputusan yang lebih bijak dalam memilih perawatan kesehatan.
Hal ini bermula pada tahun 1964, ketika dokter Charles Dotter melakukan angioplasti perifer pertama tanpa pisau bedah. Prosedur ini kemudian dikenal dengan nama radiologi intervensional. Prosedur ini tidak hanya membantu pasien dalam menghindari operasi amputasi kaki, tetapi juga memungkinkan mereka meninggalkan rumah sakit dalam beberapa hari hanya dengan diperban.
Inovasi dari dokter Dotter ini kemudian dianggap sebagai batu loncatan menuju cabang baru di bidang medis yang dikenal sebagai MIIP (prosedur minimal invasif dengan panduan gambar). Saat ini, MIIP dapat digunakan untuk mendiagnosis dan mengobati berbagai macam penyakit di seluruh tubuh, termasuk stroke, aneurisma, fibroid, nyeri punggung, dan lain-lain.
Hari Remaja Baik Nasional di Amerika
Hari Remaja Baik Nasional diperingati pada tanggal 16 Januari. Momen penting ini juga diperingati di Negeri Paman Sam (Amerika).
Masa remaja merupakan tahap transisi dalam perkembangan fisik dan psikologis yang sering dikaitkan dengan pencarian jati diri. Selama fase ini, remaja akan mengalami proses pengembangan identitas dalam siklus kehidupannya.
Bagi sebagian orang, pencarian identitas biasanya dimulai dengan keberanian untuk mengeksplorasi berbagai perilaku dan gaya demi menemukan jati diri. Namun, tumbuh kembang sambil mempertahankan identitas selama periode ini merupakan salah satu tantangan besar, mengingat berbagai faktor seperti kehidupan keluarga, lingkungan sekitar, dan status sosial yang kadang mempengaruhinya.
Merespons keresahan tersebut, pada tahun 1995, Kongres AS kemudian menetapkan tanggal 16 Januari sebagai Hari Remaja Baik Nasional melalui Undang Undang Publik 103-463. Hari ini dimaksudkan untuk menghargai dan mengamati berbagai potensi serta kualitas remaja di seluruh dunia selama fase penting dalam kehidupan mereka.
Selain itu, hari istimewa ini juga menjadi momen untuk menghargai remaja apa adanya, sekaligus mengingatkan mereka bahwa mereka dicintai dan disayangi.
Nah, itulah tadi momen penting dan menarik yang diperingati pada tanggal 16 Januari. Semoga menambah wawasan ya, detikers!
(urw/hsr)