Disdik Bone Bolango Terhambat Aturan Perbaiki SD 5 Tahun Rusak Imbas Banjir

Gorontalo

Disdik Bone Bolango Terhambat Aturan Perbaiki SD 5 Tahun Rusak Imbas Banjir

Apris Nawu - detikSulsel
Jumat, 10 Jan 2025 19:42 WIB
Kondisi SDN 1 Bone Raya rusak parah akibat banjir bandang.
Foto: Kondisi SDN 1 Bone Raya rusak parah akibat banjir bandang. (dok. Istimewa)
Bone Bolango -

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bone Bolango buka suara soal siswa SDN 1 Bone Raya yang belajar selama 5 tahun di bangunan bekas masjid gegara gedung sekolah rusak. Pihaknya berdalih belum bisa melakukan perbaikan karena terkendala aturan.

"Kemarin kami masih terkendala dengan beberapa regulasi (aturan)," kata Kepala Disdikbud Bone Bolango Adrien Andjar kepada detikcom, Jumat (10/1/2025).

Adrien tidak merinci regulasi yang menjadi hambatan tersebut. Namun dia berharap SDN 1 Bone Raya bisa dipindahkan ke lokasi yang baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk bangunan sekolah SDN 1 Bone Raya yang jelas kami akan bangun secepatnya," ungkapnya.

Dia mengaku sudah ada lahan yang disiapkan untuk membangun gedung SDN 1 Bone Raya yang baru. Tanah itu sudah disiapkan sejak lama.

ADVERTISEMENT

"Dan untuk membangun sekolah SDN 1 Bone Raya tanahnya sudah ada dari tahun 2022, tanahnya juga cukup luas di Kecamatan Bone Raya," tambah Adrien.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 61 siswa SDN 1 Bone Raya terpaksa belajar di ruangan bekas masjid selama 5 tahun. Kondisi ini terjadi setelah gedung sekolah ambruk diterjang banjir tanpa perbaikan.

"Kami SDN 1 Bone Raya untuk sekarang tinggal di bangunan (bekas) masjid maksudnya saya tinggal di masjid lama yang sudah tidak dipakai. Dari tahun 2020 sampai sekarang tahun 2025 sudah 5 tahun belum ada perbaikan bangunan sekolah," ujar Guru SDN 1 Bone Raya Riskawati Pakaya, Jumat (10/1).

Riskawati mengatakan gedung SDN 1 Bone Raya ambruk karena dihantam banjir bandang pada 2020 lalu. Bahkan ada ruangan sekolah hanyut terbawa banjir.

"Sekolah SDN 1 Bone Raya ini sebenarnya sudah lama, cuman karena ada banjir bandang pada tahun 2020 jadi hancur rusak semua bangunan terseret arus sampai jembatan besar itu roboh," jelasnya.




(sar/asm)

Hide Ads