Siswa SD di Bone Bolango 5 Tahun Belajar di Bekas Masjid Imbas Sekolah Rusak

Gorontalo

Siswa SD di Bone Bolango 5 Tahun Belajar di Bekas Masjid Imbas Sekolah Rusak

Apris Nawu - detikSulsel
Jumat, 10 Jan 2025 16:00 WIB
Siswa SDN 1 Bone Raya belajar di ruangan bekas masjid imbas gedung sekolah rusak.
Foto: Siswa SDN 1 Bone Raya belajar di ruangan bekas masjid imbas gedung sekolah rusak. (dok Istimewa)
Bone Bolango -

Sebanyak 61 siswa SDN 1 Bone Raya, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, terpaksa belajar di ruangan bekas masjid selama 5 tahun. Kondisi ini terjadi setelah gedung sekolah ambruk diterjang banjir tanpa perbaikan.

"Kami SDN 1 Bone Raya untuk sekarang tinggal di bangunan (bekas) masjid maksudnya saya tinggal di masjid lama yang sudah tidak dipakai. Dari tahun 2020 sampai sekarang tahun 2025 sudah 5 tahun belum ada perbaikan bangunan sekolah," ujar Guru SDN 1 Bone Raya Riskawati Pakaya kepada detikcom, Jumat (10/1/2025).

Riskawati mengatakan gedung SDN 1 Bone Raya ambruk karena dihantam banjir bandang pada 2020 lalu. Bahkan ada ruangan sekolah hanyut terbawa banjir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekolah SDN 1 Bone Raya ini sebenarnya sudah lama, cuman karena ada banjir bandang pada tahun 2020 jadi hancur rusak semua bangunan terseret arus sampai jembatan besar itu roboh," tuturnya.

Siswa SDN 1 Bone Raya belajar di ruangan bekas masjid imbas gedung sekolah rusak.Foto: Siswa SDN 1 Bone Raya belajar di ruangan bekas masjid imbas gedung sekolah rusak. (dok Istimewa)

Kondisi ruangan bekas bangunan masjid juga mengganggu kenyamanan siswa saat belajar. Namun dengan segala keterbatasan sekolah, dia mengaku pembelajaran tetap harus berjalan.

ADVERTISEMENT

"Sebenarnya tidak nyaman apa daya namanya saja mengabdi kalau gedung sekolah kemarin tidak kena bencana alam banjir pasti sampai sekarang sekolah itu ada. Tapi sekarang kan sudah tidak ada," imbuh Riskawati.

"Di sini kami di bangunan masjid sudah enam bulan 2024 dan kami SDN 1 Bone Raya bayar bukan gratis. Tapi sebelumnya kami sudah beberapa kali pinda-pindah ada di rumah guru ada juga di rumah warga," tambahnya.

Pihaknya berharap pemerintah pusat, Pemprov Gorontalo dan Pemkab Bone Bolango segera membangun kembali gedung sekolah SDN 1 Bone Raya. Bahkan jika bangunan sekolah dibangun kembali pihaknya sangat senang.

"Ini harapan kami semoga pemerintah pusat, pemerintah Provinsi Gorontalo dan pemerintah Bone Bolango untuk SDN 1 Bone Raya semoga sekolah ini mendapatkan bangunan yang layak seperti sebelumnya," sebut Riskawati.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bone Bolango Adrien Andjar mengaku pihaknya pernah turun langsung melihat kerusakan bangunan sekolah tersebut. Pihaknya sempat berencana memindahkan sekolah ke lokasi yang baru.

"Sebenarnya, kami dari dinas pendidikan (Bone Bolango dan Gorontalo) sudah pernah turun ke lokasi itu sebelum kejadian banjir bandang dan sesudah meninjau langsung sekolah itu," kata Adrien.

"Untuk bangunan sekolah SDN 1 Bone Raya yang jelas kami akan bangun secepatnya. Dan untuk membangun sekolah SDN 1 Bone Raya tanahnya sudah ada dari tahun 2022, tanahnya juga cukup luas di Kecamatan Bone Raya," pungkasnya.




(sar/asm)

Hide Ads