Mendagri Tito ke Pj Gubernur Sulsel Fadjry: Atasi Banjir-Swasembada Pangan

Mendagri Tito ke Pj Gubernur Sulsel Fadjry: Atasi Banjir-Swasembada Pangan

Sahrul Alim - detikSulsel
Selasa, 07 Jan 2025 10:40 WIB
Pj Gubernur Sulsel Fadjry Djufry dilantik Mendagri Tito Karnavian.
Pj Gubernur Sulsel Fadjry Djufry dilantik Mendagri Tito Karnavian. Foto: (dok. Humas Pemprov Sulsel)
Jakarta -

Sejumlah program nasional diatensi oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian usai melantik Fadjry Djufry sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel). Fadjry diminta mengatasi masalah banjir hingga swasembada pangan di Sulsel.

"Jadi mungkin 3 bulan bapak akan di sana sebagai penjabat. Silakan diturunkan hal-hal yang penting, di samping hal-hal yang rutin. Saya tahu bahwa beberapa waktu lalu juga ada bencana banjir di sana yang perlu bapak juga untuk atasi bersama-sama dengan rekan-rekan Forkopimda," ujar Tito dalam sambutannya usai pelantikan, Selasa (7/1/2024).

Tito juga mengingatkan sejumlah program nasional yang perlu mendapat perhatian Fadjry. Salah satunya ialah swasembada pangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mulai dari masalah swasembada pangan dan itu salah satu pertimbangan bapak (Fadjry) dipilih karena memang Sulawesi Selatan itu salah satu lumbung pangan Indonesia," ujar Tito.

Fadjry yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) di Kementerian Pertanian (Kementan) diharapkan mampu mempercepat program swasembada pangan di Sulsel.

ADVERTISEMENT

"Pengalaman bapak dan kemampuan bapak di bidang pertanian kita harapkan bisa mempercepat program-program untuk swasembada pangan menunjang pangan Indonesia," jelas Tito.

Tito juga mengingatkan sejumlah program nasional lainnya yang perlu mendapat perhatian Fadjry. Seperti penanganan stunting, gizi buruk, gizi ibu hamil, hilirasasi, dan program makan bergizi gratis (MBG).

"Itu yang perlu mendapat perhatian dari semua kepala daerah termasuk penjabat gubernur Sulawesi Selatan yang menjadi atensi dari Bapak Presiden," kata Tito.

Dia berharap agar Fadjry segera membangun komunikasi ke stakeholder di Sulsel. Tito yakin Fadjry cepat beradaptasi karena merupakan putra daerah asal Sulsel.

"Karena putra dari Soppeng, putra dari Sulawesi Selatan, saya yakin bapak akan cepat untuk bangun hubungan-hubungan tersebut," ujar Tito.

Sebelumnya diberitakan, Tito resmi melantik Fadjry sebagai Pj Gubernur Sulsel. Fadjry Djufry menggantikan Zudan Arif Fakrulloh yang diangkat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Pelantikan Pj Gubernur Sulsel digelar di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (7/1). Acara pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan keputusan Presiden tentang pemberhentian dengan hormat Zudan Arif dan mengangkat Fadjry Djufry sebagai penjabat gubernur Sulsel.

"Demi Allah saya bersumpah, akan memenuhi kewajiban saya sebagai penjabat gubernur Sulawesi Selatan dengan sebaik-baiknya, dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 dan menjalankan segala Undang-Undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat negara dan bangsa," ujar Fadjry mengikuti ucapan Mendagri Tito.




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads