Kepolisian Resor (Polres) Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjelaskan alasan tidak melakukan autopsi sebelum menguburkan potongan tubuh yang ditemukan di pesisir pantai Kepulauan Selayar. Keputusan diambil atas pertimbangan kemanusiaan.
"Alasan kemanusiaan. Jadi, setelah kita pastikan sudah identifikasi, difoto, kemudian tidak diketahui identitasnya. Untuk alasan kemanusiaan, kita sepakat untuk dikebumikan," ujar Ps Kasi Humas Polres Selayar Aipda Suardi Alimuddin kepada detikSulsel, Jumat (27/12/2024).
Suardi menjelaskan, penguburan dilakukan sesuai prosedur berlaku. Menurutnya, potongan tubuh yang tidak teridentifikasi tetap dapat dikebumikan meski tanpa autopsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang namanya jenazah begitu, kan, harus langsung dikebumikan. Jadi, pada intinya karena bentuknya potongan tubuh, kita kebumikan sebagaimana layaknya," katanya.
Lebih lanjut, Suardi memastikan tidak ada bagian potongan tubuh yang diambil untuk pengembangan investigasi. Kata dia, potongan tubuh telah didokumentasikan secara lengkap.
"Tidak, tidak harus karena melihat kondisi jenazah itu cukup kami dokumentasikan saja. Kemudian selanjutnya semua potongannya itu dikebumikan," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, warga di Kepulauan Selayar menemukan potongan tubuh manusia di pesisir pantai. Bagian tubuh yang ditemukan mulai dari pinggang hingga lutut dalam kondisi membusuk.
"Iya, betul (ada ditemukan potongan tubuh manusia). (Potongan tubuh) dari pinggang ke lutut. Diperkirakan jenazah laki-laki," ujar Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bungaiya Agusta Herianto kepada detikSulsel, Kamis (26/12).
Potongan tubuh itu ditemukan di Dusun Polong, Desa Bungaiya, Kecamatan Bontomatene, Kamis (26/12), sekitar pukul 07.00 Wita. Agusta menjelaskan, bagian tubuh itu pertama kali ditemukan dua warga, Andul (25) dan Agus Salim (23) yang tengah mencari rongsokan di pantai.
"Andul ini sama Agus Salim setiap pagi itu selalu turun ke pantai. Cari rongsokan plastik yang terdampar karena musim barat, ya. Seketika melihat itu potongan tubuh, celana training warna hitam, mereka penasaran. Ternyata setelah diamati dia melihat ada tulang di ujung potongan tubuh," katanya.
(ata/ata)