Hari ke-10 Pencarian Kasat Bintuni Hilang Saat Kejar KKB Terkendala Cuaca

Hari ke-10 Pencarian Kasat Bintuni Hilang Saat Kejar KKB Terkendala Cuaca

Paulus Pulo - detikSulsel
Jumat, 27 Des 2024 18:00 WIB
Aparat TNI dan Polri melakukan pencarian terhadap Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi Marbun.
Foto: Aparat TNI dan Polri melakukan pencarian terhadap Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi Marbun. (dok. Istimewa)
Bintuni -

Pencarian Kasat Reskrim Polres Bintuni Iptu Tomi Samuel Marbun yang hilang saat mengejar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) telah memasuki hari ke-10. Pencarian petugas gabungan terkendala cuaca.

"Tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri dan Basarnas sudah melakukan pencarian hingga hari ke-10. Namun Kasat Reskrim Polres Bintuni Iptu Tomi Samuel Marbun belum ditemukan," kata Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Ongky Isgunawan kepada detikcom, Jumat (27/12/2024).

Ongky mengatakan pihaknya tak bisa memaksimalkan pencarian hari ini akibat hujan lebat lokasi pencarian di sepanjang Kali Rawara, Bintuni. Menurutnya, hujan lebat menyebabkan debit air sungai naik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cuaca hujan lebat mempengaruhi debit air naik, arus sungai makin deras. Selain itu juga kabut awan yang gelap menjadi salah satu faktor pencarian menggunakan Longboat menjadi terganggu," kata Ongky.

Ongky menjelaskan, tim gabungan melakukan pencarian menggunakan Longboat dan Drone. Selain itu, pihaknya juga mengumpulkan informasi dari masyarakat lokal yang bermukim di pinggiran kali.

ADVERTISEMENT

"Kita tetap melakukan pencarian maksimal. Kami juga berharap dia dan dukungan dari masyarakat agar Iptu Tomi Samuel Marbun segera ditemukan," ungkap Ongky.

Di lain sisi, pihak keluarga Iptu Tomi menawarkan imbalan bagi siapa saja yang mendapat informasi atau menemukan korban. Penawaran imbalan diumumkan lewat pamflet yang tersebar di media sosial.

"Benar ini," singkat adik Iptu Tomi, Monterry Marbun kepada detikcom, Jumat (27/12). Monterry menanggapi pertanyaan wartawan soal kebenaran pamflet penawaran imbalan tersebut.

Dalam pamflet beredar tertulis imbalan berupa 5 buah mesin Jhonson (mesin tempel) dan uang akan diberikan kepada orang yang menemukan Iptu Tomi. Dalam selebaran itu disebutkan Iptu Tomi sebelumnya hilang di Kali Cempedeak menuju arus Kali Rawara/Muara Rawara.

"Bagi siapa saja yang bisa menemukan saudara kami a.n Tomi Samuel Marbun yang hanyut di kali terseret arus kali, titik hanyut di Kali Cempedak menuju ke arus Kali Rawara/Muara rawara akan kami berikan imbalan tanda terima kasih berupa 5 buah mesin Jhonson (mesin tempel)/uang," demikian tertulis dalam edaran tersebut.

Diketahui, Iptu Tomi dilaporkan hanyut di Kali Rawara, Kampung Meyah Lama, Distrik Moskona Barat, Teluk Bintuni pada Rabu (18/12). Insiden tersebut bermula saat aparat TNI dan Polri hendak menangkap anggota KKB bernama Marten Aikinggin.

Iptu Tomi tergabung dalam tim yang melakukan pengejaran terhadap anggota KKB. Namun saat menyeberang sungai menuju tempat kejadian perkara (TKP), Iptu Tomi tiba-tiba tergelincir.

"Dalam perjalanan menuju TKP, Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi S Marbun tergelincir kemudian hanyut terbawa derasnya arus Kali Rawara," ungkap Ongky.




(hmw/sar)

Hide Ads