Warga di Poso Sulteng Temukan 2 Senpi Rakitan-67 Butir Amunisi di Sungai

Sulawesi Tengah

Warga di Poso Sulteng Temukan 2 Senpi Rakitan-67 Butir Amunisi di Sungai

Hafis Hamdan - detikSulsel
Rabu, 25 Des 2024 10:30 WIB
Senjata api dan amunisi yang ditemukan warga di Poso, Sulawesi Tengah.
Foto: Senjata api dan amunisi yang ditemukan warga di Poso, Sulawesi Tengah. (dok. Istimewa)
Poso -

Dua warga bernama Hermiyati dan Alfrida di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) menemukan 2 senjata api (senpi) rakitan dan 67 butir amunisi saat mencari kayu bakar di pinggiran sungai. Senpi dan amunisi tersebut kini telah diamankan pihak kepolisian.

"Penemuan (senpi dan amunisi) terjadi saat 2 saksi tengah berjalan menyusuri sungai untuk mencari kayu bakar dan memetik buah cokelat (kakao)," ujar Kapolsek Lore Utara Iptu Septimon Tansile kepada wartawan, Rabu (25/12/2024).

Senpi tersebut ditemukan di pinggiran sungai Desa Alitupu, Kecamatan Lore Utara, Poso, Senin (23/12) pagi. Hermiyati awalnya menemukan sebuah bungkusan plastik merah yang terikat karet ban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat dibuka, bungkusan tersebut ternyata berisi 2 pucuk senjata api rakitan serta 67 butir amunisi berbagai kaliber," terangnya.

Hermiyati kemudian berdiskusi dengan Alfrida untuk membawa senpi dan amunisi itu ke rumah. Saat sore hari, Hermiyati memberitahu suaminya terkait temuan senpi tersebut.

ADVERTISEMENT

"Barang bukti tersebut dibawa ke rumah kepala desa, kemudian kepala desa menghubungi Bhabinkamtibmas setempat yang segera datang mengamankan barang temuan," beber Septimon.

Selanjutnya personel Polsek Lore Utara juga tiba di lokasi lalu membawa senpi tersebut. Polisi juga mengamankan paku, karet rem sepeda serta plastik yang dipakai membungkus senpi dan amunisi.

"Barang lainnya seperti paku, karet rem sepeda dan kantongan plastik turut diamankan," katanya.

Septimon pun mengimbau warga lainnya agar melapor polisi jika menemukan barang berbahaya lainnya. Dia juga mengajak warga agar senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

"Laporkan segera kepada aparat atau pemerintah setempat apabila menemukan barang berbahaya seperti senjata api dan amunisi. Mari kita bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah Sulawesi Tengah khususnya Kabupaten Poso menjelang natal dan tahun baru 2025," imbuh Septimon.




(sar/sar)

Hide Ads