Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) melaporkan sebanyak 8 kecamatan terdampak banjir dan longsor. Bencana hidrometeorologi itu mengakibatkan 119 jiwa masih mengungsi, 4 orang luka, dan 1 meninggal dunia.
"Berdasarkan laporan BPBD semua kecamatan di Soppeng terdampak banjir. Sementara data yang mengungsi 119 jiwa, 4 orang patah masih dirawat di RSUD Latemmamala, dan ada 1 korban jiwa akibat longsor di Desa Mattabulu yang meninggal dunia," ujar Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak kepada detikSulsel, Selasa (24/12/2024).
Kaswadi mengatakan, banjir turut merendam persawahan warga. Kondisi ini mengakibatkan petani terancam gagal panen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kurang lebih 6.153 hektare komoditi padi yang sudah ditanam gagal, komoditi jagung 977,59 hektare. Kalau dampak dari banjir ini terlalu banyak di Soppeng, banyak menggerus lahan produktif yang sementara masyarakat menanam dihantam banjir," katanya.
Di satu sisi, sebanyak 10 rumah rusak tertimbun longsor dan 2 rumah lainnya hanyut karena banjir. Jembatan gantung yang menghubungkan Desa Soga dengan Desa Mariorilau terputus.
"Untuk jalan yang rusak karena banjir masih dilakukan pendataan. Sedangkan untuk jembatan, selain penghubung Soga-Mariorilau, ada juga jebatan yang ambruk di Salokaraja, padahal itu persiapan untuk diresmikan," sebutnya.
"Untuk jumlah warga keseluruhan terdampak sebanyak 11.961 kartu keluarga (kk) atau sebanyak 17.094 jiwa," sambung Kaswadi.
Diketahui, hujan deras yang melanda Soppeng memicu banjir yang terjadi pada Sabtu (21/12). Sehari setelahnya, longsor menerjang rumah warga di Dusun Teppoe, Desa Mattabulu, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng pada Minggu (22/12).
"Warga bernama Petta Mariam yang dilaporkan hilang kemarin ditemukan meninggal dunia. Korban tertimbun longsor," ujar Humas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Soppeng Rudinan, Minggu (22/12).
Dia menerangkan, ada 10 rumah yang rusak diterjang longsor hingga menimbun sejumlah kendaraan. Selain itu juga ada 4 warga yang mengalami luka-luka.
"Jumlah rumah rusak keseluruhan 10, ada juga mobil tertimbun longsor 2, dan 8 motor. Kemudian ada 4 korban yang mengalami luka-luka," jelasnya.
(sar/sar)