Banjir bandang yang menggenangi tiga kecamatan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai surut. Tim SAR Polres Maros pun turun membantu warga membersihkan rumah dan sekolah dari sampah sisa banjir.
"Jadi kami mendatangi beberapa desa di daerah Camba dan Cenrana dan sudah kita lakukan pemantauan dan berikan bantuan ke saudara kita yang alami bencana. Turut dilakukan proses pembersihan," ujar Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya kepada wartawan, Senin (23/12/2024).
Lokasi pertama yang didatangi Tim SAR Polres Maros yakni Desa Baji Pamai, Kecamatan Cenrana pada Senin (23/12). Selanjutnya Desa Cenrana dan Desa Pattiro Deceng di Kecamatan Camba, yang menjadi pusat banjir bandang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Douglas mengatakan di tiga lokasi tersebut terdapat kerusakan akibat banjir bandang. Dia menyebut selain rumah warga, fasilitas umum seperti sekolah dan rumah ibadah juga mengalami kerusakan.
"Bangunan rusak rata-rata itu rumah warga terkena imbas air, tadi ada sekolah, tempat ibadah juga ada terdampak," katanya.
Dia mengungkapkan ada 252 kepala keluarga (KK) terdampak banjir bandang di dua desa di Kecamatan Camba. Pihaknya pun menyalurkan bantuan makanan dan pemeriksaan kesehatan gratis.
"Dokpol kami hadirkan di sini untuk siapkan bantuan obat-obatan," beber Douglas.
Diketahui, banjir yang melanda Maros dipicu intensitas hujan yang tinggi pada Sabtu (21/12) sekitar pukul 06.30 Wita. Hujan deras memicu Sungai Walanae dan Sungai Cenrana meluap hingga ke permukiman.
"Banjir bandang begitu cepat datang dan langsung menerjang perumahan di Kecamatan Mallawa, Camba, Cenrana," ujar Kepala BPBD Maros Towadeng saat dimintai konfirmasi detikSulsel, Sabtu (21/12).
Bencana banjir tersebut mengakibatkan 3 kecamatan terdampak, yakni Camba, Mallawa, dan Cenrana. Sejumlah jembatan terputus hingga membuat warga terisolir.
"Data awal yang kami terima, semua jenis jembatan penghubung antar kecamatan, ada 10 jembatan di 3 kecamatan terputus. Terparah ada di Kecamatan Mallawa ada 2 jembatan gantung, di Kecamatan Camba 2 juga jembatan gantung, jembatan gantung," jelasnya.
(hsr/hsr)