Ribuan Warga Suriah Turun ke Jalan Damaskus Rayakan Tergulingnya Assad

Ribuan Warga Suriah Turun ke Jalan Damaskus Rayakan Tergulingnya Assad

Tim detikNews - detikSulsel
Sabtu, 14 Des 2024 11:00 WIB
People gather at Saadallah al-Jabiri Square as they celebrate, after Syrias army command notified officers on Sunday that President Bashar al-Assads 24-year authoritarian rule has ended, a Syrian officer who was informed of the move told Reuters, following a rapid rebel offensive that took the world by surprise, in Aleppo, Syria December 8, 2024. REUTERS/Karam al-Masri
Foto: REUTERS/Karam al-Masri
Damaskus -

Ribuan warga Suriah tidak dapat menutupi kegembiraannya usai penggulingan presiden Bashar al-Assad. Mereka gembira berkumpul di luar masjid bersejarah di ibu kota Suriah, Damaskus untuk merayakan salat Jumat pertama sejak Assad terguling.

Dilansir dari detikNews yang mengutip Al Arabiya dan AFP, Sabtu (14/12/2024), Kepala Administrasi Operasi Militer Abu Mohammed al-Jolani memang menyerukan kepada warga Suriah untuk turun ke jalan pada Jumat (13/12) waktu setempat. Warga diminta mengekspresikan kegembiraan mereka.

Sementara itu, Perdana Menteri Sementara Mohammad al-Bashir berpidato di hadapan jemaah di Masjid Umayyah, yang merupakan bangunan bersejarah di Damaskus. Ribuan orang berbondong-bondong ke masjid tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SuriahSuriah Foto: afp

Sebagian mengibarkan bendera kemerdekaan Suriah bintang tiga yang tidak berani dikibarkan oleh siapa pun selama pemerintahan tangan besi al-Assad. Massa yang gembira meneriakkan rakyat Suriah adalah satu.

"Kami berkumpul karena kami senang Suriah telah dibebaskan, kami senang telah dibebaskan dari penjara tempat kami tinggal," kata Nour Thi al-Ghina, 38 tahun, dari Damaskus.

ADVERTISEMENT

"Ini pertama kalinya kami berkumpul dalam jumlah besar dan pertama kalinya kami menyaksikan acara seperti ini," katanya, berseri-seri karena gembira.

Sementara warga lainnya, Omar al-Khaled (23) menyuarakan komentarnya. Dia optimis masa depan Suriah kini akan lebih baik.

"Semangat kami sangat tinggi dan kami berharap Suriah akan menuju masa depan yang lebih baik," katanya.

Kemudian menurut laporan koresponden AFP, ratusan orang berkumpul dalam suasana yang meriah dan santai di alun-alun utama kota kedua Suriah, Aleppo. Kota ini merupakan medan pertempuran sengit selama perang saudara yang panjang di negara itu.

"Ayah Assad dan anaknya menindas kami, tetapi kami telah membebaskan negara kami dari ketidakadilan," kata seorang polisi di lokasi.

Di kota Suriah lainnya, Sweida, jantung minoritas Druze Suriah, tempat demonstrasi antipemerintah telah diadakan selama lebih dari setahun, ratusan orang turun ke jalan, bernyanyi dan bertepuk tangan dengan gembira.

"Kegembiraan kami tak terlukiskan," kata Haitham Hudeifa, 54 tahun. "Setiap provinsi merayakan kemenangan besar ini," ujarnya.




(hmw/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads