.webp)
Kapal Aksar Saputra 07 yang mengangkut 231 penumpang dan anak buah kapal (ABK) menabrak sebuah pulau tidak berpenghuni di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut). Insiden itu dipicu kerusakan pada kemudi kapal.
"Kapal mengalami kerusakan pada bagian kemudi dan menabrak pulau di perairan Halmahera Selatan," ujar Kepala Basarnas Kota Ternate Fathur Rahman dalam keterangannya, Minggu (8/1/2024).
Peristiwa itu terjadi saat kapal berlayar dari Pelabuhan Kupal di Kecamatan Bacan, Halsel menuju Pelabuhan Bastiong, Kota Ternate, Sabtu (7/1) pukul 21.00 WIT. Kapal dilaporkan menabrak pulau tak berpenghuni sekitar pukul 22.00.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selanjutnya agen kapal melaporkan kejadian tersebut ke USS Halsel dan meminta bantuan SAR, dan (Basarnas) langsung berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan operasi SAR dan evakuasi," katanya.
Tim SAR gabungan dengan menggunakan kapal Rescue Boat (RB) 309 Ternate langsung menuju ke lokasi kejadian. Saat itu, Kapal Sandra Jaya 02 rute Ternate-Kupal, Bacan, juga ikut bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
"Pukul 03.56 WIT Minggu dini hari, RB 309 tiba di lokasi dan langsung melakukan pengecekan kondisi penumpang serta pendataan manifes, sambil menunggu KM Sandra Jaya 02 tiba untuk melakukan penarikan KM Aksar Saputra 07," jelas Fathur.
"Setelah dilaksanakan pendataan sesuai dengan manifest jumlah penumpang sebanyak 231 orang, terdiri dari 20 ABK dan 211 penumpang," tambahnya.
Fathur menuturkan KM Sandra Jaya 02 tiba di lokasi sekitar pukul 04.38 WIT dan langsung menarik Kapal Aksar Saputra 07 menuju Pelabuhan Kupal, Bacan. Sementara, Kapal RB 309 ikut mengawal proses penarikan hingga ke pelabuhan.
"Pukul 07.30 WIT, seluruh korban berhasil dievakuasi dan sandar di Pelabuhan Kupal, Bacan dalam keadaan selamat dan diserahkan kepada pihak keluarga," imbuh Fathur.
(hsr/asm)
