Janji BBPJN Perbaiki Lubang di Poros Maros-Pangkep Bikin Ban Mobil Pecah

Muhammad Subhan - detikSulsel
Sabtu, 07 Des 2024 10:00 WIB
Foto: Jalan Poros Maros-Pangkep penuh lubang. (Muhammad Subhan/detikSulsel)
Maros -

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan (Sulsel) akan segera memperbaiki jalan berulang di Poros Maros-Pangkep di Kabupaten Maros yang membuat ban mobil pecah. BBPJN berjanji memperbaiki jalan berlubang tersebut sebelum Natal dan Tahun Baru.

Jalan rusak ini terjadi di jalan trans Sulawesi tepatnya di Kampung Belang-belang, Desa Maccini Baji, Kecamatan Lau, Maros. Jalan berlubang terdapat di sejumlah titik jalur kiri dari arah Makassar ke Pangkep setelah melewati SPBU Tambua.

"Yang lubang-lubang baru segera ditangani dan dipasang rambu-rambu peringatan," ujar Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Penyelenggaraan Jalan Nasional (PJN) III BBPJN Sulsel, Malik kepada detikSulsel, Jumat (6/12/2024).


Malik mengatakan pihaknya melakukan perbaikan berdasarkan titik jalan yang berlubang. Dia mengungkapkan proses perbaikan ditargetkan selesai sebelum sebelum perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Untuk jalan yang lubang-lubang (sesuai) spot-spot penanganan. Diusahakan segera ditutup sebelum Natal dan Tahun Baru," ujarnya.

Dia menambahkan jalan berlubang atau rusak karena curah hujan yang tinggi di wilayah Maros. Dia pun memastikan jalan yang berlubang segera ditangani.

"(Penyebabnya) terkait curah hujan yang tinggi. Lubang-lubang (di jalan) baru muncul ini, segera ditangani," ucapnya.

Jalan Poros Maros-Pangkep penuh lubang. (Muhammad Subhan/detikSulsel)

Mobil Rusak-Pemotor Jatuh

Warga setempat bernama Sangkala (37) mengatakan jalan rusak tersebut membuat sejumlah mobil mengalami ban robek hingga pengendara motor terjatuh. Kondisi ini terjadi sejak dua bulan terakhir.

"Sudah 2 bulan ini mulai banyak lubang. Waktu mulai masuk musim hujan. Banyak mobil kena, motor juga banyak yang terbalik di sini," kata Sangkala (37) kepada detikSulsel, Jumat (6/12).

Dia menuturkan kecelakaan kerap terjadi saat hujan lantaran lubang di ruas jalan tersebut tertutup genangan air. Pengendara yang melintas pun tidak memperhatikan adanya lubang di jalan tersebut.

"Paling sering kalau hujan, lubang itu tidak terlihat karena tertutup air. Kami berharap bisa segera diperbaiki," ujar Sangkala.

Hal senada disampaikan warga lainnya bernama Zulkifli. Dia mengungkapkan beberapa hari yang lalu, ada 10 mobil yang terpaksa menepi karena ban robek.

"2 atau 3 hari lalu ada 10 mobil yang rusak di sini. Kemarin ada 5 mobil," ungkap Zulkifli.

Dia menambahkan peristiwa yang dialami pengendara kerap terjadi di malam hari. Pasalnya di lokasi minim penerangan selain itu lubang tertutup genangan air setelah hujan.

"Banyak terjadi malam, apalagi kalau hujan. Orang tidak bisa lihat lubangnya," tambah Zulkifli.



Simak Video "Video: Aksi Ojol Bandung Tambal Jalan Berlubang Pakai Duit Sendiri"

(hsr/hsr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork