.webp)
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan (Sulsel) merespons keluhan pengendara dan warga soal jalan berulang di Poros Maros-Pangkep di Kabupaten Maros. BBPJN mengaku akan segera memperbaiki jalan berlubang tersebut dan memasang rambu peringatan.
"Yang lubang-lubang baru segera ditangani dan dipasang rambu-rambu peringatan," kata Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Penyelenggaraan Jalan Nasional (PJN) III, BBPJN Sulsel, Malik kepada detikSulsel, Jumat (6/12/2024).
Malik mengatakan, jalan berlubang terjadi karena curah hujan yang tinggi di wilayah Maros. Malik menegaskan, setiap ada jalan berlubang pihaknya segera melakukan penanganan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Penyebabnya) terkait curah hujan yang tinggi. Lubang-lubang (di jalan) baru muncul ini, segera ditangani," ucapnya.
Lebih lanjut Malik mengatakan jalan berlubang tidak ditangani berdasarkan panjang jalan tapi sesuai titik terjadinya jalan lubang. Ia mengupayakan penanganan jalan berlubang selesai sebelum perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Untuk jalan yang lubang-lubang (sesuai) spot-spot penanganan. Diusahakan segera ditutup sebelum Natal dan Tahun Baru," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, pengendara mengeluhkan Jalan Poros Maros-Pangkep yang berlubang. Kondisi jalan rusak tersebut mengakibatkan ban mobil hingga motor pecah.
Jalan rusak ini terjadi di jalan trans Sulawesi tepatnya di Kampung Belang-belang, Desa Maccini Baji, Kecamatan Lau, Maros. Jalan berlubang terdapat di sejumlah titik jalur kiri arah dari Makassar ke Pangkep setelah melewati SPBU Tambua.
"Banyak lubang, sering terjadi di sini mobil atau motor rusak gara-gara jalan lubang," kata warga setempat, Sangkala (37) kepada detikSulsel, Jumat (6/12).
Warga lainnya, Zulkifli mengatakan, kerusakan jalan di ruas Jalan Poros Maros-Pangkep banyak menelan korban. Beberapa hari yang lalu, ada 10 mobil yang terpaksa menepi karena ban robek.
"2 atau 3 hari lalu ada 10 mobil yang rusak di sini. Kemarin ada 5 mobil," ungkap Zulkifli.
(asm/sar)
