18 Siswa SD di Minahasa Diduga Keracunan Camilan-Susu Kemasan dari Kantin

Sulawesi Utara

18 Siswa SD di Minahasa Diduga Keracunan Camilan-Susu Kemasan dari Kantin

Apris Nawu - detikSulsel
Kamis, 05 Des 2024 14:00 WIB
ilustrasi
Foto: Dok.Detikcom
Minahasa -

Sebanyak 18 siswa SDN Inpres 2 Tumaratas, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut), diduga keracunan camilan dan susu kemasan yang dibeli dari kantin sekolah. Korban mengalami pusing hingga sakit perut.

"Benar, kami terima laporan ada 18 orang siswa dan siswi SDN Inpres Tumaratas diduga keracunan camilan pisang stik dan minuman susu kemasan campuran," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa dr. Olivane Rattu saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (5/11/2024).

Peristiwa itu terjadi di SDN 2 Tumaratas, Desa Tumaratas II, Kecamatan Langowan Barat, Minahasa pada Rabu (4/12) sekitar 10.00 Wita. Para korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Noongan dan Rumah Sakit Budi Setia Langowan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin itu sesuai laporan masuk mereka mengalami muntah-muntah, sakit perut, pusing sakit kepala, dan saat ini mereka masih dirawat di dua rumah sakit," kata Olivane.

"Ada 14 orang dirawat di RS Budi Setia Langowan dan 4 orang lainnya di RSUD Noongan jadi total ada 18 orang siswa dan siswa mereka itu berusia 6 tahun sampai 11 tahun," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Olivane mengaku belum mengetahui kronologi dan penyebab pasti hingga para siswa itu keracunan. Namun dari informasi yang diterima, para siswa sempat mengonsumsi camilan dan minuman sebelum sarapan pagi.

"Kami belum tahu pasti apa penyebabnya, dan saat ini camilan dan minuman tersebut sudah dibawa ke Badan POM Kota Manado untuk dilakukan pengujian," jelas Olivane.

Olivane menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti persoalan tersebut. Dia berharap masyarakat untuk lebih cermat menerima informasi terkait kejadian ini.

"Yang pasti kami dari dinas sedang melakukan penyelidikan, kami berharap untuk semua tetap tenang," pungkasnya.




(hsr/asm)

Hide Ads